Daftar Saham Consumer Goods Berdasarkan Sub Industri di BEI

Industri consumer goods mencakup berbagai jenis produk yang digunakan langsung oleh konsumen dalam kehidupan sehari-hari. Produk-produk ini termasuk makanan, minuman, perawatan tubuh, serta berbagai barang dan jasa lainnya yang sering dikonsumsi masyarakat. Saham-saham yang berasal dari sektor ini menjadi pilihan yang populer di pasar modal, terutama di Indonesia, karena daya tahan permintaan terhadap produk-produk tersebut yang stabil, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang berubah-ubah.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklasifikasikan saham consumer goods ke dalam sektor non-cyclical, yang berarti perusahaan-perusahaan di sektor ini cenderung kurang dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi makro. Hal ini menjadikan saham-saham dari sektor ini relatif lebih stabil dibandingkan dengan saham sektor lain yang lebih sensitif terhadap siklus ekonomi.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai saham consumer goods yang terdaftar di BEI berdasarkan sub industri yang lebih spesifik, mulai dari distribusi obat-obatan hingga produk perawatan dan tembakau.


Apa itu Consumer Goods?

Consumer goods adalah barang atau produk yang dikonsumsi langsung oleh konsumen akhir, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Konsumsi ini bisa bersifat langsung dan terus-menerus, seperti makanan dan minuman, atau lebih sporadis, seperti produk elektronik.

Produk consumer goods umumnya dibagi menjadi beberapa kategori:

  1. Barang Tahan Lama (Durable Goods)
    Produk ini memiliki masa pakai lebih dari tiga tahun, seperti peralatan rumah tangga, elektronik, dan pakaian.
  2. Barang Tidak Tahan Lama (Non-durable Goods atau FMCG)
    Produk dengan masa pakai kurang dari tiga tahun, seperti makanan, minuman, produk kebersihan, obat-obatan bebas (OTC), dan rokok.
  3. Jasa (Services)
    Jasa merupakan produk yang dikonsumsi secara bersamaan dengan proses produksi, seperti layanan potong rambut atau perbaikan kendaraan.

Sub Industri dalam Sektor Consumer Goods di BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengelompokkan saham-saham yang terkait dengan consumer goods ke dalam sub industri yang lebih rinci. Masing-masing sub industri ini mencakup perusahaan yang memiliki karakteristik produk dan layanan serupa, dan sering kali diidentifikasi dengan kode saham masing-masing. Berikut adalah daftar saham consumer goods berdasarkan sub industri yang terdaftar di BEI:


1. Sub Industri Distribusi dan Penjualan Obat-Obatan

Sektor distribusi obat-obatan di Indonesia telah berkembang pesat, seiring dengan peningkatan kebutuhan akan obat bebas dan produk kesehatan lainnya.

  • DAYA – PT Duta Intidaya Tbk
  • EPMT – PT Enseval Putera Megatrading Tbk
  • SDPC – PT Millennium Pharmacon International Tbk

Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada distribusi obat-obatan dan produk kesehatan di pasar Indonesia, yang memiliki permintaan tinggi.


2. Sub Industri Distribusi dan Penjualan Makanan

Sub industri ini mencakup perusahaan yang terlibat dalam distribusi berbagai jenis makanan, baik makanan segar maupun makanan olahan.

  • DMND – PT Diamond Food Indonesia Tbk
  • KMDS – PT Kurniamitra Duta Sentosa
  • PCAR – PT Prima Cakrawala Abadi Tbk
  • WICO – Wicaksana Overseas International

Sektor distribusi makanan ini sangat relevan dengan pola konsumsi masyarakat yang semakin berkembang. Makanan merupakan barang kebutuhan pokok yang konsumsi per harinya sangat tinggi.


3. Sub Industri Supermarket dan Ritel

Industri supermarket dan ritel merupakan salah satu sektor penting di industri consumer goods. Perusahaan-perusahaan ini menjual produk FMCG secara langsung kepada konsumen.

  • AMRT – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
  • HERO – PT Hero Supermarket Tbk
  • MIDI – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Indomaret)
  • MPPA – PT Matahari Putra Prima Tbk
  • RANC – PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market)

Sektor ini berfokus pada distribusi barang kebutuhan sehari-hari yang mudah diakses konsumen, melalui jaringan toko yang tersebar luas.


4. Sub Industri Minuman Keras

Industri minuman keras, meskipun bukan kategori utama untuk sebagian masyarakat, tetap menjadi bagian dari sektor consumer goods di Indonesia.

  • DLTA – PT Delta Djakarta Tbk
  • MLBI – PT Multi Bintang Indonesia Tbk

Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada produksi dan distribusi minuman keras di pasar Indonesia, dengan produk terkenal seperti bir.


5. Sub Industri Minuman Ringan

Produk minuman ringan selalu memiliki permintaan yang tinggi di pasar Indonesia, terutama minuman kemasan yang praktis dan siap saji.

  • ADES – PT Akasha Wira International Tbk
  • ALTO – PT Tri Banyan Tirta Tbk
  • CLEO – PT Sariguna Primatirta Tbk

Industri minuman ringan di Indonesia berkembang pesat, dengan semakin banyaknya produk baru yang muncul di pasar.


6. Sub Industri Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahan susu adalah salah satu kebutuhan konsumsi yang terus berkembang. Beberapa perusahaan yang bergerak di sub industri ini di antaranya:

  • CAMP – PT Campina Ice Cream Industry Tbk
  • KEJU – PT Mulia Boga Raya Tbk
  • ULTJ – PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Produk olahan susu seperti es krim, susu cair, dan susu bubuk selalu dibutuhkan, terutama dalam keluarga dengan anak-anak.


7. Sub Industri Makanan Olahan

Industri makanan olahan merupakan salah satu sektor yang paling beragam di antara semua sub industri di sektor consumer goods. Beberapa perusahaan yang tergabung dalam sub industri ini antara lain:

  • AISA – PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
  • BEEF – PT Estika Tata Tiara Tbk
  • BUDI – PT Budi Starch & Sweetener Tbk
  • COCO – PT Wahana Interfood Nusantara Tbk
  • ICBP – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  • MYOR – PT Mayora Indah Tbk
  • ROTI – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

Produk makanan olahan yang terkenal seperti Indomie, Biskuit Roma, dan Kopiko memiliki permintaan yang tinggi dan terus berkembang di pasar domestik dan internasional.


8. Sub Industri Makanan Protein (Ikan, Daging, dan Unggas)

Makanan protein, baik dari ikan, daging, maupun unggas, selalu menjadi bagian penting dari konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia.

  • CPIN – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
  • CPRO – PT Central Proteina Prima Tbk
  • JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
  • MAIN – PT Malindo Feedmill Tbk

Dengan kebutuhan pangan yang terus meningkat, sektor ini memiliki potensi pertumbuhan yang besar.


9. Sub Industri Tanaman dan Hasil Perkebunan

Sektor ini berfokus pada produksi dan distribusi hasil pertanian, termasuk tanaman kelapa sawit, karet, dan produk pertanian lainnya.

  • AALI – PT Astra Agro Lestari Tbk
  • ANDI – PT Andira Agro Tbk
  • DSNG – PT Dharma Satya Nusantara Tbk
  • GOLL – PT Golden Plantation Tbk

Perusahaan-perusahaan di sektor ini menghasilkan berbagai produk yang sangat bergantung pada hasil pertanian, termasuk komoditas yang digunakan untuk bahan baku industri.


10. Sub Industri Tembakau

Produk tembakau, khususnya rokok, merupakan salah satu bagian besar dari sektor consumer goods di Indonesia. Perusahaan yang bergerak di industri ini antara lain:

  • GGRM – PT Gudang Garam Tbk
  • HMSP – PT H.M. Sampoerna Tbk
  • ITIC – PT Indonesian Tobacco Tbk

Rokok merupakan produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar Indonesia, meskipun ada berbagai regulasi yang membatasi peredarannya.


11. Sub Industri Produk Perawatan

Perawatan tubuh dan produk kecantikan adalah bagian penting dari gaya hidup konsumen di Indonesia. Beberapa perusahaan yang terdaftar di sektor ini meliputi:

  • KINO – PT Kino Indonesia Tbk
  • MBTO – PT Martina Berto Tbk
  • MRAT – Mustika Ratu Tbk
  • UNVR – PT Unilever Indonesia Tbk

Produk-produk perawatan diri dan kecantikan sering kali menjadi kebutuhan yang rutin bagi banyak konsumen, yang menjadikan sektor ini sangat menarik bagi investor.


Kesimpulan

Saham consumer goods di BEI menawarkan berbagai pilihan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam sektor non-cyclical dengan potensi pertumbuhan yang stabil. Berdasarkan sub industri yang terdaftar di BEI, ada banyak peluang bagi investor untuk memilih saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Dengan karakteristik produk yang digunakan oleh masyarakat luas setiap hari, saham consumer goods

menjadi salah satu pilihan investasi yang paling menarik dan relatif aman dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di saham-saham consumer goods, pastikan untuk selalu melakukan riset dan analisis lebih lanjut mengenai perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI serta memanfaatkan aplikasi trading seperti Stockbit untuk mendapatkan informasi dan keputusan yang lebih tepat.