Cara Mengukur Jarak di Google Maps – Dalam era digital saat ini, kehadiran Google Maps sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya untuk mencari rute tercepat ke tempat tujuan, Google Maps juga memiliki fitur canggih lainnya — salah satunya adalah fitur pengukuran jarak.
Bagi Anda yang masih baru mengenal fungsi ini, artikel ini akan membahas secara lengkap cara mengukur jarak di Google Maps, baik melalui komputer (desktop) maupun smartphone (Android/iOS). Kami juga akan menyertakan tips penting agar hasil pengukuran lebih akurat dan bermanfaat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perjalanan pribadi, olahraga, hingga proyek lapangan.
Mengapa Perlu Mengukur Jarak di Google Maps?
Mengukur jarak langsung dari peta bukan sekadar fitur tambahan. Berikut beberapa manfaat praktisnya:
- Perencanaan Perjalanan: Mengetahui jarak antar tempat bisa membantu menentukan moda transportasi dan durasi perjalanan.
- Aktivitas Olahraga: Untuk lari, bersepeda, atau hiking, fitur ini sangat berguna dalam membuat rute latihan.
- Estimasi Proyek: Dalam bidang konstruksi, survei, atau pertanian, pengukuran jarak diperlukan untuk memperkirakan bahan, waktu, atau biaya.
- Penelitian & Pendidikan: Digunakan untuk analisis geografi, sosial, dan spasial oleh pelajar maupun peneliti.
Cara Mengukur Jarak di Google Maps Lewat Komputer (Desktop)
Google Maps versi web menyediakan fitur “Measure Distance” yang mudah digunakan. Berikut ini langkah-langkahnya:
Langkah-langkah:
- Buka Google Maps
Akses https://maps.google.com melalui browser. - Tentukan Titik Awal
Klik kanan pada lokasi yang ingin dijadikan titik awal. Pilih “Ukur jarak” dari menu yang muncul. - Tentukan Titik Tujuan
Klik lokasi lain yang menjadi tujuan Anda. Garis lurus akan muncul, beserta informasi jaraknya dalam meter atau kilometer. - Tambah Titik Tambahan (Opsional)
Klik lokasi lain di peta untuk menambah titik, misalnya jika Anda ingin mengukur jarak memutar atau melintasi beberapa tempat. - Lihat Total Jarak
Informasi jarak total akan muncul di bagian bawah layar, diperbarui otomatis saat Anda menambahkan titik baru. - Reset Pengukuran
Untuk menghapus semua titik, klik kanan dan pilih “Hapus pengukuran”.
Cara Mengukur Jarak di Google Maps Lewat Smartphone (Android/iOS)
Versi aplikasi Google Maps di ponsel juga mendukung fitur pengukuran jarak. Caranya sedikit berbeda dari versi desktop, namun tetap mudah dilakukan.
Langkah-langkah:
- Buka Aplikasi Google Maps
Pastikan Anda sudah menggunakan versi terbaru. - Tentukan Titik Awal
Sentuh dan tahan lokasi awal di peta hingga muncul pin. - Buka Menu Lokasi
Ketuk informasi di bagian bawah, lalu pilih “Ukur jarak”. - Tambahkan Titik Tujuan
Geser peta sehingga lingkaran putih berada di lokasi tujuan, lalu tekan tombol “Tambah titik” (ikon plus). - Tambah Beberapa Titik (Opsional)
Ulangi proses di atas untuk membuat rute yang lebih kompleks atau melengkung. - Lihat Total Jarak
Jarak keseluruhan ditampilkan di bagian bawah aplikasi secara otomatis. - Hapus atau Mulai Ulang
Ketuk ikon tiga titik (⋮), lalu pilih “Hapus” jika ingin mengulang dari awal.
Cara Mengukur Jarak Google Maps untuk SPMB Jalur Domisili
Untuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Jalur Domisili, pengukuran jarak tempat tinggal ke kampus biasanya menjadi salah satu pertimbangan seleksi. Berikut adalah cara umum untuk mengukur jarak domisili ke kampus:
✅ 1. Cek Ketentuan Resmi dari Kampus
Sebelum mengukur sendiri, pastikan terlebih dahulu panduan resmi dari kampus tujuan karena:
- Setiap kampus bisa memiliki kriteria atau alat ukur berbeda.
- Beberapa menggunakan jarak lurus (geografis), lainnya jarak tempuh via jalan (rute Google Maps).
✅ 2. Persiapkan Data
- Alamat lengkap tempat tinggal/domisili sesuai KTP atau surat keterangan domisili.
- Alamat lengkap kampus tujuan.
✅ 3. Gunakan Google Maps
Langkah-langkah:
- Buka Google Maps.
- Masukkan alamat rumah sebagai titik awal.
- Masukkan alamat kampus sebagai tujuan.
- Klik tombol “Rute” (Directions).
- Pilih mode transportasi “berjalan kaki” atau “mobil”, tergantung syarat dari kampus.
- Catat jarak tempuh yang ditampilkan (dalam km).
✅ 4. Jika Kampus Minta Jarak Lurus
Gunakan fitur “Measure Distance” (Ukur Jarak) di Google Maps:
- Klik kanan di lokasi domisili di Google Maps.
- Pilih “Ukur jarak” (Measure Distance).
- Klik di lokasi kampus.
- Google Maps akan menampilkan jarak garis lurus (geografis) dalam km.
✅ 5. Sertakan Bukti Pendukung
Jika pendaftaran meminta bukti:
- Screenshot hasil Google Maps (rute atau jarak).
- Surat domisili dari kelurahan (jika alamat berbeda dari KTP).
Contoh:
Alamat domisili: Jl. Merpati No. 10, Bandung
Kampus tujuan: Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil Google Maps: 420 km → digunakan sebagai jarak domisili.
Tips Mengukur Jarak Secara Akurat
Agar pengukuran lebih akurat dan sesuai kebutuhan, pertimbangkan tips berikut:
1. Perbesar Peta (Zoom In)
Titik yang Anda klik akan lebih akurat jika peta diperbesar.
2. Gunakan Mode Satelit
Citra satelit memudahkan Anda melihat kondisi medan dan menentukan posisi titik yang lebih tepat.
3. Tambahkan Banyak Titik
Untuk area berliku atau berbentuk tidak beraturan, tambahkan titik-titik kecil agar garis pengukuran mengikuti bentuk nyata.
4. Gabungkan dengan Fitur “Petunjuk Arah”
Setelah mengukur jarak garis lurus, gunakan fitur “Directions” untuk melihat rute sebenarnya jika ingin tahu jarak tempuh berkendara atau berjalan kaki.
Studi Kasus: Pemanfaatan Fitur Ukur Jarak
1. Rute Lari Harian
Seorang pelari ingin mengetahui jarak putaran di sekitar taman kota. Ia mengukur rute melingkar dan menemukan bahwa 3 putaran totalnya sekitar 5 km — cocok untuk target hariannya.
2. Perjalanan Wisata
Dua lokasi wisata di Bali tampak berdekatan di peta. Dengan fitur pengukuran, wisatawan mengetahui bahwa jarak antar tempat hanya 1,8 km — cukup dekat untuk berjalan kaki.
3. Perkiraan Biaya Logistik
Sebuah usaha katering ingin tahu jarak pengantaran dari dapur ke lokasi pelanggan. Mereka menggunakan fitur pengukuran untuk menghitung estimasi bahan bakar dan waktu tempuh.
Alternatif Selain Google Maps
Meski Google Maps sangat populer, ada beberapa aplikasi lain yang juga menyediakan fitur pengukuran:
- Google Earth: Bisa mengukur jarak dan luas area, termasuk kontur elevasi.
- Strava / Komoot: Cocok untuk aktivitas lari dan sepeda, dengan fitur pelacakan dan peta interaktif.
- MapMyRun / MapMyRide: Fokus pada pengukuran rute olahraga.
- GeoMeasure / QField (GIS Tools): Lebih cocok untuk profesional geospasial.
FAQ: Pertanyaan Umum
Q: Apakah fitur ini bisa digunakan secara offline?
A: Tidak secara penuh. Anda perlu koneksi internet untuk membuka peta, tetapi sebagian data akan tersimpan untuk penggunaan terbatas offline.
Q: Apakah hasil pengukuran selalu akurat?
A: Ya, cukup akurat untuk penggunaan umum. Namun untuk keperluan teknis presisi tinggi (seperti pembangunan), lebih baik menggunakan alat GPS profesional.
Q: Bisa mengukur luas tanah juga?
A: Di Google Maps biasa tidak langsung, tapi bisa dilakukan di Google Earth atau aplikasi GIS lain dengan fitur polygon.
Kesimpulan
Fitur pengukuran jarak di Google Maps sangat bermanfaat, mudah digunakan, dan tidak memerlukan alat khusus. Anda hanya perlu beberapa klik atau sentuhan untuk mengetahui jarak antar titik — baik itu untuk keperluan pribadi, olahraga, profesional, atau edukatif.
Dengan mengikuti panduan ini, pembaca DomainJava.com kini bisa memaksimalkan penggunaan Google Maps lebih dari sekadar navigasi.
