Oppo kembali bikin gebrakan di dunia smartphone dengan meluncurkan dua jagoan terbarunya: Oppo K13 Turbo dan K13 Turbo Pro. Buat kamu yang ngikutin perkembangan gadget, dua seri ini jelas bikin penasaran. Nggak cuma tampil dengan desain modern dan stylish, Oppo juga nyelipin chipset kelas flagship dan baterai jumbo 7.000 mAh yang siap nemenin aktivitas kamu seharian penuh—bahkan lebih!
Kehadiran K13 Turbo dan versi Pro-nya ini jadi angin segar buat kamu yang pengen performa tinggi tanpa harus keluar duit belasan juta. Dengan prosesor powerful yang biasanya ada di HP kelas atas, kedua seri ini cocok banget buat gaming berat, multitasking, atau sekadar scrolling tanpa ngelag. Performa bukan satu-satunya nilai jual, karena daya tahan baterainya juga jadi salah satu keunggulan utama yang patut diperhitungkan.
Selain tenaga gahar dan baterai super awet, Oppo juga menyematkan fitur-fitur kekinian yang bikin pengalaman pengguna makin nyaman. Layar AMOLED dengan refresh rate tinggi, pengisian daya super cepat, kamera cerdas, sampai dukungan sistem pendingin—semuanya diracik untuk ngasih kenyamanan maksimal. Intinya, ini bukan sekadar HP cepat, tapi juga lengkap dari segala sisi.
Di artikel ini, kita bakal bahas lebih dalam soal spesifikasi lengkap, fitur unggulan, dan apa aja perbedaan antara K13 Turbo dan K13 Turbo Pro. Jadi, kalau kamu lagi cari HP baru dengan spek dewa tapi harga masih masuk akal, wajib banget simak pembahasan ini sampai tuntas!
Oppo Resmi Luncurkan K13 Turbo dan K13 Turbo Pro: Usung Chipset Flagship dan Baterai 7.000 mAh
Oppo kembali memperkuat lini K-Series dengan peluncuran dua smartphone terbarunya, Oppo K13 Turbo dan Oppo K13 Turbo Pro, yang resmi dirilis di pasar Tiongkok pada 21 Juli 2025. Kedua perangkat ini hadir dengan kombinasi chipset kelas atas dan baterai berkapasitas besar 7.000 mAh, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi dan daya tahan lama dalam satu paket.
Perbedaan paling menonjol antara kedua model ini terletak pada chipset yang digunakan. Oppo K13 Turbo ditenagai MediaTek Dimensity 8450 dengan kecepatan maksimal hingga 3,25 GHz. Chip ini diklaim setara dengan performa ponsel flagship masa kini. Sementara itu, Oppo K13 Turbo Pro dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 yang juga termasuk dalam kategori chipset premium, dengan kecepatan hingga 3,21 GHz.
Kedua chipset tersebut dibangun dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer, yang menghadirkan efisiensi daya lebih baik dibandingkan teknologi 6 nm generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan kedua perangkat memberikan performa maksimal tanpa harus mengorbankan efisiensi baterai, menjadikannya ideal untuk gaming, multitasking berat, hingga penggunaan intensif sehari-hari.
Di sisi memori, Oppo K13 Turbo hadir dalam konfigurasi RAM LPDDR5X sebesar 12 GB dan 16 GB, dipasangkan dengan penyimpanan internal berjenis UFS 3.1 berkapasitas 256 GB dan 512 GB. Teknologi RAM LPDDR5X memberikan kecepatan transfer data lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih efisien, sementara UFS 3.1 menjamin kecepatan baca-tulis yang optimal untuk pengalaman penggunaan yang lancar.
Sementara itu, untuk Oppo K13 Turbo Pro, Oppo belum mengumumkan secara lengkap detail konfigurasi RAM dan memori internalnya. Namun, melihat positioning-nya sebagai varian “Pro”, kemungkinan besar perangkat ini akan membawa spesifikasi setara atau bahkan lebih tinggi dari versi reguler.
Yang membuat kedua ponsel ini semakin menarik adalah kapasitas baterai jumbo 7.000 mAh, menjadikannya salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelasnya. Kapasitas sebesar ini dirancang untuk memberikan pengalaman penggunaan sepanjang hari tanpa rasa khawatir, bahkan dalam skenario penggunaan berat seperti streaming video, bermain game, hingga produktivitas tinggi.
Meskipun Oppo belum mengungkapkan detail mengenai kecepatan pengisian daya, tradisi Oppo dalam menyematkan teknologi fast charging pada perangkatnya memberi harapan bahwa K13 Turbo dan K13 Turbo Pro juga akan mendukung pengisian cepat, sehingga proses pengisian ulang tidak memakan waktu lama.
Dari sisi desain, baik K13 Turbo maupun K13 Turbo Pro tampil dengan desain modern dan bodi ramping, menyasar pengguna muda dan profesional yang membutuhkan performa tinggi dalam perangkat bergaya. Informasi mengenai ukuran layar, resolusi kamera, dan fitur sensor masih terbatas, namun dari spesifikasi yang sudah diumumkan, jelas bahwa Oppo menargetkan segmen pasar yang menginginkan kekuatan, daya tahan, dan efisiensi dalam satu perangkat.
Peluncuran Oppo K13 Turbo dan K13 Turbo Pro memperlihatkan strategi Oppo dalam menghadirkan perangkat dengan kinerja flagship namun tetap terjangkau. Kehadiran chipset canggih berbasis 4nm, RAM generasi terbaru, serta baterai ekstra besar merupakan kombinasi ideal untuk pengguna dengan kebutuhan tinggi di era digital saat ini. Kedua perangkat ini diharapkan dapat bersaing kuat di kelas menengah premium, terutama dengan semakin meningkatnya kebutuhan pengguna terhadap smartphone multitasking dan tahan lama.
Tak hanya itu, Oppo juga terus memperluas ekosistem produknya. Dalam kategori tablet, Oppo telah menghadirkan Oppo Pad SE yang dibekali baterai berkapasitas 9.340 mAh dan dibanderol dengan harga terjangkau sekitar Rp 2,9 juta. Ini menunjukkan komitmen Oppo dalam menghadirkan perangkat dengan daya tahan baterai unggulan di berbagai lini produk.
Peluncuran di pasar Tiongkok diprediksi menjadi langkah awal sebelum perangkat ini dipasarkan secara global. Oppo kemungkinan besar akan mengumumkan detail lebih lanjut seperti harga internasional, ketersediaan, fitur kamera, serta ukuran layar dalam beberapa minggu mendatang. Dengan spesifikasi yang kompetitif dan strategi harga yang tepat, Oppo K13 Turbo dan K13 Turbo Pro bisa menjadi penantang serius di pasar smartphone global tahun ini.
