

Kata “deadline” pasti sering banget kita dengar, apalagi kalau lagi dikejar tugas, kerjaan kantor, atau proyek kelompok. Entah itu dari dosen, atasan, atau teman sendiri, kalimat “Eh, ini deadline-nya besok ya!” kayaknya udah jadi bagian hidup sehari-hari. Tapi, sebenarnya apa sih arti kata “deadline” itu?
Secara umum, “deadline” artinya batas waktu terakhir untuk menyelesaikan sesuatu. Kalau kamu melewati deadline, artinya kamu telat—dan itu bisa berarti konsekuensi tertentu, kayak tugas nggak diterima, proyek ditolak, atau bahkan teguran dari bos.
Menariknya, walaupun kata ini berasal dari bahasa Inggris, penggunaannya sudah sangat umum di bahasa Indonesia. Bahkan, orang yang nggak lancar bahasa Inggris pun biasanya ngerti maksud dari kata “deadline” karena sudah sering dipakai di dunia kerja dan pendidikan.
Nah, di artikel ini kita akan bahas lebih lanjut soal arti kata “deadline”, asal-usulnya, penggunaannya dalam kalimat, dan kenapa penting banget buat diperhatikan. Yuk, kita pahami biar nggak asal pakai tapi benar-benar ngerti!
Kata “deadline” pasti sering banget kita dengar, apalagi kalau lagi dikejar tugas, kerjaan kantor, atau proyek kelompok. Entah itu dari dosen, atasan, atau teman sendiri, kalimat seperti “Eh, ini deadline-nya besok ya!” kayaknya udah jadi bagian dari hidup sehari-hari — bikin deg-degan, tapi tetap harus dihadapi.
Secara umum, “deadline” artinya batas waktu terakhir untuk menyelesaikan sesuatu. Kalau kamu melewati deadline, artinya kamu telat—dan itu bisa berarti konsekuensi tertentu. Misalnya:
Intinya, deadline itu bukan sekadar tanggal biasa, tapi penanda penting kapan sesuatu harus selesai. Dalam dunia profesional, mematuhi deadline bisa jadi ukuran seberapa disiplin, tanggung jawab, dan profesionalnya seseorang.
Kata “deadline” berasal dari bahasa Inggris. Secara historis, istilah ini dipakai sejak abad ke-19, terutama di penjara militer Amerika. Saat itu, “deadline” adalah garis imajiner yang tidak boleh dilanggar oleh tahanan—kalau dilewati, bisa ditembak.
Tapi tentu saja, maknanya sekarang sudah bergeser jauh. Kini, deadline berarti tenggat waktu yang harus dihormati, bukan garis hidup dan mati (meskipun kadang rasanya tetap menegangkan 😅).
Kata ini bisa dipakai dalam berbagai konteks, dan fleksibel banget. Contoh kalimatnya:
Walaupun kata ini berasal dari bahasa Inggris, penggunaannya sudah sangat umum dalam bahasa Indonesia, bahkan oleh orang yang tidak fasih berbahasa Inggris. Sama seperti “meeting”, “target”, atau “feedback”, kata “deadline” sudah jadi istilah sehari-hari.
Di sekolah, kampus, atau dunia kerja, orang yang bisa patuh terhadap deadline biasanya lebih dipercaya dan diandalkan.
Kata “deadline” memang singkat, tapi dampaknya bisa besar. Memahami arti dan pentingnya deadline bikin kita lebih siap menghadapi tugas atau proyek dengan baik, bukan cuma asal ikut-ikutan bilang “deadline” tanpa tahu maknanya. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma takut sama deadline — hadapi, rencanakan, dan atur waktumu sebaik mungkin!
Kalau kamu tipe orang yang suka mepet deadline, mungkin ini saatnya berubah biar hidup lebih tenang dan terkontrol
Disclaimer:
Seluruh konten yang dipublikasikan di DomainJava ditujukan untuk tujuan informasi dan edukasi. Kami tidak menyarankan maupun mendukung akses ke tautan yang melanggar hukum atau kebijakan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada:
Catatan Penting:
DomainJava tidak bertanggung jawab atas tindakan pengguna setelah mengakses tautan eksternal yang disertakan dalam postingan. Kami menganjurkan pengguna untuk selalu berhati-hati dan bertindak secara bijak, serta memastikan bahwa setiap aktivitas online dilakukan secara legal dan bertanggung jawab.
Jika Anda menemukan tautan yang mencurigakan atau tidak sesuai, silakan hubungi kami melalui halaman kontak untuk peninjauan lebih lanjut.