18 Peluang Usaha Musim Hujan, Untung Besar Saat Cuaca Basah

18 peluang usaha musim hujan November–Januari! Ide bisnis praktis dan cuan, cocok dijalankan saat cuaca dingin dan hujan deras.

Musim hujan biasanya bikin suasana jadi adem, tapi bagi sebagian orang, ini justru peluang emas buat usaha. Dari bulan November sampai Januari, banyak kebutuhan dan kebiasaan orang berubah karena cuaca. Nah, di sinilah kesempatan buat kamu mulai bisnis yang laris manis saat hujan turun.

Yang menarik, peluang usaha musim hujan nggak selalu butuh modal besar. Bisa dimulai dari rumah, pakai bahan sederhana, atau memanfaatkan tren musiman yang lagi naik. Bahkan, ide kecil pun bisa bikin cuan kalau tepat sasaran.

Selain itu, banyak orang mencari kenyamanan ekstra saat hujan — makanan hangat, minuman panas, pakaian hujan, hingga layanan antar yang praktis. Jadi, kalau kamu bisa menghadirkan solusi yang sesuai kebutuhan, peluang suksesnya besar banget.

Di artikel ini, kita bakal bahas 18 peluang usaha musim hujan November–Januari yang bisa kamu coba mulai dari sekarang. Siap-siap catat ide-ide praktis biar cuan tetap jalan walau hujan deras mengguyur!

18 Peluang Usaha Musim Hujan November–Januari yang Menjanjikan

Musim hujan sering membuat sebagian orang malas keluar rumah. Namun, bagi pelaku bisnis, musim ini justru bisa jadi momentum emas untuk membuka peluang usaha baru. Dari makanan hangat hingga jasa anti-banjir, ada banyak ide usaha yang menjanjikan dengan permintaan tinggi saat hujan.

Berikut adalah 18 peluang usaha musim hujan yang bisa kamu jalankan untuk menambah penghasilan. Setiap subjudul dilengkapi tiga paragraf penjelasan agar lebih jelas dan aplikatif.


1. Jualan Makanan dan Minuman Hangat

Musim hujan selalu identik dengan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang menghangatkan tubuh. Ide usaha yang cocok antara lain wedang jahe, cokelat panas, kopi hangat, dan sup hangat. Kamu bisa menjualnya di depan rumah, dekat perkantoran, atau lewat ojek online.

Modal awal cukup terjangkau, misalnya Rp500.000–Rp1.000.000 untuk bahan baku awal. Kamu bisa menyesuaikan skala usaha sesuai kemampuan dan permintaan pasar.

Keuntungan yang bisa didapatkan pun cukup menjanjikan, berkisar Rp1.000.000–Rp5.000.000 per bulan, terutama bila lokasi strategis dan promosi tepat.


2. Jualan Jas Hujan dan Payung

Setiap musim hujan, permintaan jas hujan dan payung meningkat tajam. Kamu bisa menjual jas hujan plastik, jas hujan ponco, atau payung lipat di dekat sekolah, kampus, atau stasiun.

Modal awal cukup ringan, antara Rp500.000–Rp2.000.000 untuk stok awal. Jika mengambil barang dari grosir, harga per unit bisa lebih murah sehingga margin keuntungan lebih besar.

Keuntungannya bisa mencapai Rp1.000.000–Rp6.000.000 per bulan, tergantung lokasi dan strategi pemasaran. Produk ini juga bisa dijual secara online untuk jangkauan lebih luas.


3. Jasa Antar Jemput Anak Sekolah

Orang tua cenderung lebih memilih jasa antar jemput anak saat hujan untuk menghindari risiko kecelakaan. Bisnis ini cocok bagi kamu yang punya kendaraan dan waktu fleksibel.

Modal awal relatif rendah, hanya biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan sekitar Rp300.000–Rp800.000 per bulan. Keamanan dan kenyamanan anak menjadi nilai jual utama.

Keuntungan jasa ini bisa mencapai Rp2.000.000–Rp5.000.000 per bulan dengan pelanggan rutin. Strategi promosi lewat media sosial atau grup WhatsApp sekolah sangat efektif.


4. Jualan Masker dan Produk Kesehatan

Hujan meningkatkan risiko flu dan penyakit kulit akibat cuaca lembab. Menjual masker, vitamin, atau sabun antibakteri bisa jadi peluang besar. Kamu bisa membuka usaha di sekitar perumahan atau online.

Modal awal sekitar Rp500.000–Rp1.500.000 untuk stok barang. Produk bisa dipilih yang tahan lama dan memiliki permintaan tinggi.

Keuntungan bulanan bisa berkisar Rp1.000.000–Rp4.000.000. Penjualan online dapat menambah omzet, apalagi jika target audiens jelas seperti anak sekolah dan pekerja kantor.


5. Jasa Antar Paket atau Belanja

Musim hujan membuat banyak orang malas keluar rumah. Kamu bisa menawarkan jasa antar paket, belanja bulanan, atau pesan makanan. Jasa ini semakin dibutuhkan karena kenyamanan menjadi prioritas pelanggan.

Modal awal cukup rendah, yakni biaya transportasi sekitar Rp300.000–Rp700.000 per bulan. Sistem pembayaran bisa fleksibel, tunai maupun digital.

Keuntungan dari usaha ini bisa mencapai Rp2.000.000–Rp6.000.000 per bulan tergantung banyaknya order dan wilayah layanan.


6. Jualan Snek dan Cemilan Hangat

Musim hujan membuat orang ingin ngemil sambil bersantai di rumah. Produk yang cocok dijual antara lain cireng, bakso aci, jagung bakar, atau kentang goreng hangat.

Modal awal Rp500.000–Rp1.500.000 untuk bahan baku awal dan kemasan. Strategi pemasaran bisa lewat media sosial dan ojek online untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Keuntungan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp7.000.000 per bulan jika kualitas produk terjaga dan pelayanan cepat.


7. Laundry dan Jasa Cuci Pakaian

Hujan deras sering membuat pakaian kotor menumpuk dan sulit kering. Jasa laundry menjadi sangat dibutuhkan terutama di daerah perumahan atau apartemen.

Modal awal bisa berkisar Rp2.000.000–Rp5.000.000 untuk deterjen, ember, dan setrika sederhana. Jika skala kecil bisa mulai dari rumah sendiri.

Keuntungan bisa mencapai Rp3.000.000–Rp10.000.000 per bulan tergantung jumlah pelanggan dan kualitas pelayanan.


8. Jualan Obat dan Minuman Anti Flu

Selain masker, obat batuk, pereda panas, dan minuman herbal sangat diminati saat hujan. Menjualnya bisa dilakukan di dekat apotek atau online melalui marketplace.

Modal awal Rp500.000–Rp2.000.000 tergantung jenis produk. Pilih barang yang aman dan terjangkau agar mudah diterima pasar.

Keuntungan berkisar Rp1.000.000–Rp5.000.000 per bulan dengan penjualan stabil, terutama bila promosi di media sosial tepat sasaran.


9. Jasa Servis Kendaraan

Hujan membuat kendaraan rawan masalah seperti rem blong, lampu mati, atau aki soak. Menawarkan jasa servis motor atau mobil di rumah pelanggan bisa jadi peluang emas.

Modal awal tergantung peralatan, sekitar Rp2.000.000–Rp5.000.000. Fokus pada pelayanan cepat dan aman selama musim hujan.

Keuntungan bisa mencapai Rp5.000.000–Rp15.000.000 per bulan jika jumlah pelanggan rutin meningkat.


10. Jualan Kaos Kaki dan Sepatu Anti Air

Musim hujan meningkatkan permintaan kaos kaki hangat dan sepatu anti air. Produk ini bisa dijual online atau di area ramai seperti stasiun dan terminal.

Modal awal Rp500.000–Rp2.000.000 untuk stok awal. Pilih produk berkualitas agar pelanggan puas dan membeli kembali.

Keuntungan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp6.000.000 per bulan, tergantung volume penjualan dan promosi.


11. Jasa Pijat dan Refleksi

Cuaca dingin membuat orang ingin tubuh hangat dan rileks. Menawarkan jasa pijat di rumah pelanggan bisa jadi alternatif bisnis menguntungkan.

Modal awal sekitar Rp1.000.000–Rp3.000.000 untuk peralatan pijat sederhana. Promosi bisa lewat media sosial dan rekomendasi teman.

Keuntungan bulanan bisa mencapai Rp3.000.000–Rp8.000.000, tergantung jumlah pelanggan dan frekuensi layanan.


12. Jualan Makanan Beku

Musim hujan membuat orang malas memasak, sehingga makanan beku siap masak banyak dicari. Produk seperti nugget, bakso, dan sayur beku diminati pelanggan.

Modal awal Rp1.000.000–Rp3.000.000 untuk bahan baku dan freezer mini. Promosi bisa lewat online atau tetangga sekitar.

Keuntungan berkisar Rp2.000.000–Rp7.000.000 per bulan jika produk berkualitas dan mudah dikirim.


13. Jasa Cuci Motor atau Mobil

Hujan membuat kendaraan kotor cepat. Menawarkan jasa cuci motor/mobil di rumah atau jemput bola bisa jadi bisnis potensial.

Modal awal Rp500.000–Rp2.000.000 untuk alat cuci sederhana. Pelayanan cepat dan bersih menjadi nilai jual utama.

Keuntungan bulanan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp6.000.000 per bulan tergantung jumlah kendaraan yang dicuci.


14. Jualan Jaket dan Baju Hangat

Permintaan jaket, hoodie, dan sweater meningkat di musim hujan. Produk ini bisa dijual offline maupun online melalui marketplace.

Modal awal Rp1.000.000–Rp3.000.000 untuk stok awal. Pilih desain menarik dan nyaman dipakai agar pelanggan tertarik.

Keuntungan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp8.000.000 per bulan, tergantung popularitas produk dan lokasi penjualan.


15. Jualan Makanan Delivery

Orang malas keluar rumah saat hujan, sehingga makanan delivery banyak dicari. Kamu bisa menjual makanan hangat, camilan, atau minuman.

Modal awal Rp500.000–Rp2.000.000 untuk bahan baku. Promosi melalui ojek online atau media sosial efektif menjangkau pelanggan.

Keuntungan bulanan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp7.000.000 tergantung jumlah order.


16. Jasa Kebersihan Rumah

Musim hujan membuat rumah lebih cepat kotor, terutama genangan air dan lantai licin. Jasa kebersihan rumah banyak dibutuhkan.

Modal awal Rp500.000–Rp2.000.000 untuk alat kebersihan dasar. Fokus pada kualitas dan ketepatan waktu agar pelanggan puas.

Keuntungan bisa mencapai Rp2.000.000–Rp6.000.000 per bulan jika rutin mendapatkan pelanggan tetap.


17. Jualan Snack Kering

Selain makanan hangat, snack kering seperti keripik, kacang, dan biskuit banyak dicari untuk menemani hujan. Produk ini bisa dikirim online atau dijual tetangga sekitar.

Modal awal Rp500.000–Rp1.500.000 untuk stok awal. Pastikan kemasan rapat agar tahan lama.

Keuntungan berkisar Rp1.000.000–Rp5.000.000 per bulan jika kualitas terjaga dan promosi tepat.


18. Jasa Pengetikan dan Desain

Saat hujan, banyak orang bekerja dari rumah dan butuh jasa pengetikan, desain poster, atau dokumen. Semua pekerjaan bisa dilakukan hanya dengan HP atau laptop sederhana.

Modal awal Rp0–Rp500.000 untuk aplikasi dan internet. Promosi bisa lewat grup online, media sosial, atau marketplace jasa.

Keuntungan bulanan bisa mencapai Rp1.000.000–Rp5.000.000 tergantung jumlah pesanan dan kualitas layanan.


💡 Kesimpulan

Musim hujan bukan halangan untuk berbisnis, malah bisa menjadi momentum untuk peluang usaha yang unik dan menguntungkan.
Dengan kreativitas, modal kecil, dan strategi pemasaran tepat, berbagai ide usaha di atas bisa jadi sumber penghasilan tambahan bahkan utama.

Kunci sukses: pahami kebutuhan pasar saat hujan, berikan pelayanan yang nyaman, dan manfaatkan teknologi untuk promosi dan transaksi.