Review Digimon Story: Time Stranger – Petualangan Baru yang Menawan dalam Dunia Digital

Digimon Story: Time Stranger membawa pengalaman petualangan baru yang menawan dalam dunia digital! Dengan alur cerita segar dan gameplay seru, game ini menyajikan tantangan menarik bagi para penggemar Digimon dan RPG.

Setelah delapan tahun menunggu sejak Digimon Story: Cyber Sleuth dan Hacker’s Memory, penggemar Digimon akhirnya mendapatkan seri baru yang sangat dinantikan. Digimon Story: Time Stranger hadir dengan janji sebuah petualangan JRPG yang lebih epik, dirancang untuk konsol generasi terbaru. Setelah sekitar 30 jam bermain, kami siap memberikan ulasan lengkap tentang game ini.

Plot dan Cerita: Perjalanan Waktu yang Mengharukan

Digimon Story: Time Stranger hadir dengan petualangan seru dan grafis menawan. Ikuti perjalanan baru di dunia digital dan temukan Digimon unik dalam game ini!

Time Stranger dimulai dengan pengenalan karakter utama, seorang agen rahasia dari organisasi ADAMAS, yang terjebak dalam bencana besar yang disebut Inferno Shinjuku. Kejadian ini secara misterius menyeret sang agen ke masa lalu, delapan tahun sebelumnya. Dengan misi ganda, sang agen harus mencari jalan kembali ke masa kini dan mencegah tragedi besar di masa depan. Meskipun awal cerita terasa sedikit lambat dan membutuhkan waktu beberapa jam untuk menemukan ritmenya, pemain akan segera terhanyut dalam narasi yang berkembang.

Secara mengejutkan, cerita Time Stranger menggali tema-tema dewasa seperti duka, penerimaan diri, dan hubungan keluarga. Kisah ini berfokus pada keluarga Misono, terutama hubungan emosional antara Inori Misono dan Digimon misterius bernama Aegiomon. Tema perjalanan waktu bukan hanya alat untuk mengubah masa depan, tetapi juga untuk menggambarkan pertumbuhan karakter seiring berjalannya waktu—suatu elemen yang menambah kedalaman pada cerita.

Dunia Digital Iliad: Sebuah Langkah Besar dalam Dunia Digimon

Salah satu pencapaian terbesar dalam Time Stranger adalah dunia digital yang dinamakan Iliad. Jika Cyber Sleuth menghadirkan dunia yang lebih terstruktur dan sedikit steril, Iliad jauh lebih hidup, penuh warna, dan terasa lebih seperti dunia nyata. Dari bar yang ramai hingga hutan yang dihuni Digimon serangga, setiap lokasi di dunia ini memiliki ekosistemnya sendiri. Iliad tidak hanya sebagai latar belakang, tetapi sebagai karakter dalam permainan itu sendiri, memberikan pemain rasa imersi yang lebih dalam dalam setiap perjalanan.

Namun, meskipun dunia digital ini luar biasa, kualitas penceritaan tidak merata di semua karakter. Para Digimon, terutama dewa-dewa Olympos XII, tampil sangat menawan dengan kepribadian yang beragam dan menarik. Sayangnya, karakter manusia cenderung terasa datar dan kurang berkesan. Ini menciptakan kontradiksi yang cukup jelas: pemain akan lebih merasa terikat dengan Digimon yang mereka latih dan pelihara daripada dengan karakter manusia yang mereka coba selamatkan.

Gameplay Review Digimon Story: Sistem yang Kuat dan Adiktif

Dari segi gameplay, Time Stranger menawarkan pengalaman yang sangat memuaskan. Mengumpulkan, melatih, dan mengevolusikan Digimon tetap menjadi daya tarik utama dalam permainan ini. Sistem pertarungan berbasis giliran yang klasik dipertahankan, namun dengan kedalaman strategi yang lebih besar.

Dalam pertempuran, pemain harus memanfaatkan sistem atribut yang meliputi Vaccine, Virus, Data, serta elemen-elemen seperti Api, Air, Cahaya, dan banyak lagi. Menggabungkan kelemahan elemen-elemen ini dapat menghasilkan kerusakan besar, sehingga menyusun tim Digimon yang tepat menjadi kunci untuk meraih kemenangan. Salah satu fitur baru, Cross Arts, memberikan serangan pamungkas dari agen yang dapat diaktifkan dalam pertempuran, menambah lapisan strategi tambahan.

Sistem evolusi non-linear yang khas dari seri Digimon kembali hadir, dengan lebih dari 450 Digimon yang dapat dikumpulkan. Setiap Digimon dapat berkembang ke banyak cabang Digivolution, dan bahkan melakukan De-Digivolution (kembali ke bentuk sebelumnya), yang memberikan fleksibilitas dalam membentuk tim yang ideal. Fitur ini memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi untuk menemukan tim yang paling sesuai dengan gaya permainan mereka.

Terdapat dua sistem baru yang memberikan kedalaman lebih dalam pengembangan karakter. Agent Rank bertambah seiring dengan penyelesaian misi utama dan sampingan, yang membuka lebih banyak kemampuan dan tingkatan evolusi yang lebih tinggi. Sistem ini memastikan bahwa pemain tidak menjadi terlalu kuat di awal permainan, menjaga keseimbangan antara kekuatan dan cerita yang sedang berkembang. Selain itu, sistem Kepribadian untuk Digimon memungkinkan mereka untuk memiliki satu dari 16 sifat yang memengaruhi statistik dan keterampilan yang mereka pelajari, membuka peluang untuk kustomisasi lebih lanjut dalam membangun tim.

Visual: Keindahan Dunia Iliad yang Tidak Konsisten

Dari segi visual, Time Stranger berhasil memuaskan penggemar Digimon. Semua model Digimon telah dibuat ulang dengan sangat baik, memberikan detail dan ekspresi yang jauh lebih hidup dibandingkan dengan pendahulunya. Dunia Iliad, dengan lanskap yang bervariasi dari hutan hingga area perkotaan, sering kali tampak memukau dengan pemandangannya yang indah. Namun, ada beberapa kekurangan dalam kualitas visual, terutama pada tekstur lingkungan di dunia nyata yang kadang-kadang terlihat kurang tajam. NPC tanpa wajah atau model karakter utama yang sangat berbeda kualitasnya juga menjadi gangguan yang dapat mengurangi pengalaman visual.

Kesimpulan: Penerus yang Layak untuk Seri Digimon

Secara keseluruhan, Digimon Story: Time Stranger adalah penerus yang sangat layak bagi seri Cyber Sleuth. Dengan kustomisasi Digimon yang dalam, dunia yang imersif, dan cerita yang akhirnya memuaskan, game ini berhasil memberikan pengalaman yang memikat bagi penggemar lama dan baru. Peningkatan kualitas gameplay, seperti kemampuan untuk melakukan Digivolve dari menu utama, membuat pengalaman bermain jauh lebih lancar dan menyenangkan. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam penceritaan karakter manusia dan ketidakkonsistenan visual, Time Stranger tetap menjadi sebuah surat cinta yang solid bagi para penggemar Digimon, sekaligus titik masuk yang sempurna untuk pendatang baru ke dalam dunia Digital yang penuh warna ini.

Skor: 8.5/10