

Menjalankan bisnis itu nggak selalu mulus, tapi ada trik tertentu yang bikin beberapa wirausahawan sukses menghadapi ketidakpastian. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep effectuation, yaitu cara berpikir dan bertindak seorang pengusaha yang fokus pada apa yang bisa mereka kontrol saat ini, bukan terlalu khawatir dengan masa depan yang nggak pasti.
Effectuation sendiri punya beberapa prinsip, seperti bird-in-hand (memulai dengan apa yang dimiliki), affordable loss (fokus pada risiko yang bisa ditanggung), crazy-quilt (membangun jaringan kolaborasi), lemonade (mengubah masalah jadi peluang), dan pilot-in-the-plane (mengontrol arah sendiri). Prinsip-prinsip ini membantu wirausahawan fleksibel menghadapi perubahan dan mengambil keputusan yang realistis.
Di artikel ini, kita akan melihat contoh nyata wirausahawan yang berhasil menggunakan effectuation dalam bisnisnya. Kita akan menganalisis jenis effectuation mana yang mereka terapkan, seberapa penting prinsip itu bagi keberhasilan mereka, dan bagaimana prinsip-prinsip ini terlihat dalam praktik sehari-hari mereka.
Selain materi dari BMP Modul 3, analisis ini juga didukung oleh referensi tambahan dari buku, artikel media, dan jurnal, supaya kita punya gambaran yang lengkap dan nyata tentang bagaimana effectuation bisa diterapkan di dunia wirausaha. Dengan begitu, pembaca bisa belajar langsung dari kisah sukses yang inspiratif.
Soal Lengkap: Carilah contoh praktik baik wirausahawan yang sukses mengelola bisnisnya karena berhasil menerapkan “KONSEP EFFECTUATION.
Anda diminta untuk memahami effectuation dan menganalisa jenis effectuation mana saja yang diterapkan oleh seorang wirausaha dan sampai sejauh mana tingkat kepentingannya?
Berikan penjelasan Anda berdasarkan materi yang telah dibahas di BMP Modul 3 dan ditambahkan dengan sumber referensi lain baik buku, liputan media cetak/digital, jurnal, dan lain-lain.
Referensi Jawaban:
Dalam dunia kewirausahaan, kesuksesan seorang wirausahawan tidak hanya ditentukan oleh ide bisnis yang cemerlang, tetapi juga oleh kemampuan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam pengambilan keputusan ini adalah effectuation, yang dikembangkan oleh Saras Sarasvathy (2001). Effectuation merupakan kerangka berpikir wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan usaha dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, mengelola risiko, dan fokus pada peluang yang bisa diwujudkan melalui tindakan nyata, bukan perencanaan jangka panjang yang rigid.
Berbeda dengan pendekatan kausal (causation) yang berfokus pada pencapaian tujuan tertentu, effectuation berfokus pada tindakan adaptif dengan menggunakan apa yang ada untuk menciptakan peluang baru. Prinsip ini sangat relevan bagi wirausahawan di tengah ketidakpastian pasar, persaingan, dan dinamika ekonomi.
Menurut Sarasvathy (2001), terdapat lima prinsip utama effectuation:
Bird-in-Hand (Menggunakan Sumber Daya yang Ada): Wirausahawan memulai bisnis dengan apa yang dimiliki saat ini—pengetahuan, keterampilan, relasi, dan modal terbatas.
Affordable Loss (Kerugian yang Dapat Ditanggung): Fokus pada risiko yang dapat ditanggung alih-alih mengejar keuntungan maksimal.
Crazy-Quilt (Jalinan Kemitraan): Membangun jaringan dan aliansi dengan berbagai pihak untuk menciptakan peluang baru.
Lemonade (Memanfaatkan Ketidakpastian): Mengubah ketidakpastian dan masalah menjadi peluang.
Pilot-in-the-Plane (Kontrol atas Masa Depan): Percaya bahwa masa depan dapat dibentuk melalui tindakan wirausahawan, bukan hanya bergantung pada faktor eksternal.
Salah satu contoh wirausahawan sukses yang menerapkan konsep effectuation adalah William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia, platform e-commerce terbesar di Indonesia. Tokopedia memulai bisnisnya pada tahun 2009 dengan modal terbatas dan menghadapi pasar online yang masih baru di Indonesia.
Bird-in-Hand (Menggunakan Sumber Daya yang Ada):
William memulai Tokopedia dengan tim kecil dan pengalaman terbatas dalam e-commerce.
Fokusnya adalah memanfaatkan keahlian teknologi yang dimiliki tim untuk membangun platform online sederhana sebagai solusi bagi pedagang lokal yang kesulitan menjangkau pelanggan.
Tingkat kepentingan: Sangat tinggi, karena sumber daya awal menjadi dasar kelangsungan bisnis pada tahap awal.
Affordable Loss (Kerugian yang Dapat Ditanggung):
Pendanaan awal Tokopedia berasal dari modal pribadi dan sedikit investor.
Fokusnya adalah menghindari risiko besar dengan memulai skala kecil dan mengembangkan layanan secara bertahap.
Tingkat kepentingan: Tinggi, karena strategi ini memungkinkan perusahaan bertahan meskipun menghadapi ketidakpastian pasar.
Crazy-Quilt (Jalinan Kemitraan):
William membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk investor, startup lokal, dan komunitas pedagang.
Aliansi ini membantu Tokopedia mengembangkan fitur dan meningkatkan jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Tingkat kepentingan: Tinggi, karena kolaborasi mempercepat pertumbuhan dan diversifikasi bisnis.
Lemonade (Memanfaatkan Ketidakpastian):
Tokopedia menghadapi persaingan dari e-commerce lain dan tantangan logistik di Indonesia.
Perusahaan mengadaptasi strategi baru, misalnya dengan menawarkan layanan pembayaran digital, ekspedisi terintegrasi, dan promosi kreatif untuk mengatasi hambatan.
Tingkat kepentingan: Sedang hingga tinggi, karena kemampuan beradaptasi meningkatkan daya saing perusahaan.
Pilot-in-the-Plane (Kontrol atas Masa Depan):
William fokus pada menciptakan peluang dan bentuk masa depan Tokopedia sendiri melalui inovasi platform dan layanan.
Keputusan strategis diambil secara aktif untuk mengendalikan arah bisnis, bukan sekadar menunggu pasar.
Tingkat kepentingan: Sangat tinggi, karena visi dan kontrol wirausahawan menentukan pertumbuhan perusahaan.
Mengurangi risiko di tahap awal: Dengan prinsip affordable loss, Tokopedia mampu bertahan tanpa harus mengandalkan dana besar dari investor.
Fleksibilitas dalam menghadapi ketidakpastian: Pendekatan lemonade memungkinkan Tokopedia menyesuaikan strategi bisnis dengan perubahan pasar.
Pertumbuhan yang berkelanjutan: Menggunakan bird-in-hand dan crazy-quilt, perusahaan membangun fondasi yang kuat dari sumber daya terbatas dan kolaborasi strategis.
Kendali atas arah bisnis: Pilot-in-the-plane memastikan bahwa pertumbuhan Tokopedia dikendalikan oleh keputusan strategis wirausahawan, bukan hanya faktor eksternal.
Secara keseluruhan, pendekatan effectuation membantu Tokopedia bertahan dan berkembang di pasar yang dinamis, membuktikan bahwa prinsip-prinsip ini sangat relevan bagi wirausahawan di era modern.
Effectuation adalah pendekatan pengambilan keputusan wirausahawan yang adaptif, fleksibel, dan berbasis tindakan nyata, bukan sekadar perencanaan jangka panjang. Praktik William Tanuwijaya dan Tokopedia menunjukkan:
Pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada (Bird-in-Hand) untuk memulai bisnis.
Mengelola risiko dengan prinsip Affordable Loss untuk meminimalkan kerugian.
Membangun jaringan dan aliansi melalui Crazy-Quilt.
Mengubah ketidakpastian menjadi peluang dengan prinsip Lemonade.
Mengendalikan arah bisnis sendiri dengan Pilot-in-the-Plane.
Penerapan konsep effectuation tidak hanya membantu wirausahawan menghadapi ketidakpastian, tetapi juga membuka peluang baru, meningkatkan daya saing, dan membangun bisnis yang berkelanjutan.
Sarasvathy, S. D. (2001). Causation and Effectuation: Toward a Theoretical Shift from Economic Inevitability to Entrepreneurial Contingency. Academy of Management Review, 26(2), 243–263.
BMP Modul 3 – Kewirausahaan, Materi Effectuation.
CNN Indonesia. (2020). William Tanuwijaya, Kisah Sukses Pendiri Tokopedia. https://www.cnnindonesia.com
Detik Finance. (2019). Tokopedia: Membangun E-commerce dari Nol hingga Unicorn. https://finance.detik.com
Read, S., Sarasvathy, S., Dew, N., & Wiltbank, R. (2009). Effectual Entrepreneurship. Routledge.
Disclaimer:
Seluruh konten yang dipublikasikan di DomainJava ditujukan untuk tujuan informasi dan edukasi. Kami tidak menyarankan maupun mendukung akses ke tautan yang melanggar hukum atau kebijakan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada:
Catatan Penting:
DomainJava tidak bertanggung jawab atas tindakan pengguna setelah mengakses tautan eksternal yang disertakan dalam postingan. Kami menganjurkan pengguna untuk selalu berhati-hati dan bertindak secara bijak, serta memastikan bahwa setiap aktivitas online dilakukan secara legal dan bertanggung jawab.
Jika Anda menemukan tautan yang mencurigakan atau tidak sesuai, silakan hubungi kami melalui halaman kontak untuk peninjauan lebih lanjut.