Arti Kata Approval Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti kata approval apa? Temukan penjelasan lengkap tentang arti, fungsi, dan contoh penggunaannya dalam dunia kerja, bisnis, dan kehidupan sosial.

Kalau kamu sering membaca email kantor, dokumen kerja, atau bahkan caption media sosial, mungkin kamu pernah menemukan kata “approval”.
Misalnya:

“Menunggu approval dari atasan.”
“Tolong kirim proposal untuk approval.”
“Apakah sudah dapat approval dari klien?”

Tapi, sebenarnya arti kata approval itu apa sih?
Apakah sama dengan “izin”? Atau lebih ke “persetujuan”?

Nah, artikel ini akan membahas lengkap tentang arti kata approval, maknanya dalam berbagai konteks, serta contoh penggunaannya dalam kalimat sehari-hari — biar kamu nggak salah paham lagi!


💬 Arti Kata Approval Secara Umum

Secara bahasa, “approval” berasal dari kata kerja bahasa Inggris “approve”, yang artinya menyetujui atau memberi izin terhadap sesuatu.
Kata “approval” sendiri adalah bentuk noun (kata benda) dari kata “approve”.

Jadi, arti kata approval secara sederhana adalah:

✅ Persetujuanpenerimaan, atau izin terhadap sesuatu yang diajukan, dilakukan, atau direncanakan.

Dengan kata lain, ketika seseorang atau pihak tertentu memberikan approval, berarti mereka menyetujui atau menerima sesuatu secara resmi.


📘 Arti Approval Menurut Kamus

Menurut Cambridge Dictionary,

Approval (noun) = the feeling of having a positive opinion of someone or something; or official permission.

Artinya:

Approval adalah perasaan menyetujui sesuatu atau seseorang, atau izin resmi terhadap suatu tindakan.

Sementara menurut Oxford Learner’s Dictionary,

Approval = the act of agreeing to a request, plan, or suggestion.

Jadi, secara universal, approval bisa berarti:

  1. Persetujuan resmi — seperti dalam pekerjaan, bisnis, atau dokumen formal.
  2. Penerimaan secara pribadi atau sosial — seperti ketika seseorang mencari “approval” dari orang lain.

✳️ Arti Approval dalam Bahasa Indonesia

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, approval bisa memiliki beberapa makna tergantung konteksnya:

KonteksArti ApprovalContoh Kalimat
Dunia kerja / bisnisPersetujuan / izin resmi“Proposal sedang menunggu approval dari manajer.”
Hubungan sosialPengakuan / penerimaan“Dia butuh approval dari teman-temannya untuk merasa percaya diri.”
Proses administratifDisetujui atau diterima“Permohonan kredit Anda sudah mendapatkan approval.”
Dunia digitalVerifikasi / konfirmasi“Akun Anda masih menunggu approval dari admin.”

Jadi, arti kata approval bisa sedikit bergeser tergantung di mana kamu menggunakannya, tapi intinya tetap sama: suatu bentuk persetujuan atau penerimaan.


🧩 Perbedaan “Approve” dan “Approval”

Meski mirip, dua kata ini punya fungsi yang berbeda dalam kalimat:

KataJenis KataArtiContoh Kalimat
ApproveVerb (kata kerja)Menyetujui“The manager approved the proposal.” (Manajer menyetujui proposal itu.)
ApprovalNoun (kata benda)Persetujuan“We need the manager’s approval.” (Kita butuh persetujuan dari manajer.)

👉 Jadi, approve = tindakan menyetujui,
sedangkan approval = hasil atau status dari tindakan tersebut.


📂 Jenis-Jenis Approval dalam Dunia Kerja dan Bisnis

Dalam konteks profesional, istilah approval sangat umum digunakan, terutama dalam proses administrasi dan pengambilan keputusan.
Berikut beberapa jenis approval yang sering ditemui:

1. Managerial Approval

Persetujuan dari atasan langsung, biasanya terkait keputusan kerja, jadwal cuti, atau pengeluaran biaya.

Contoh: “Permintaan cuti sudah dapat approval dari manajer HR.”

2. Financial Approval

Persetujuan yang berkaitan dengan anggaran, pembayaran, atau biaya operasional.

Contoh: “Dana proyek baru bisa dicairkan setelah ada approval dari bagian keuangan.”

3. Client Approval

Persetujuan dari klien terhadap desain, konsep, atau hasil kerja.

Contoh: “Desain final masih menunggu client approval sebelum dicetak.”

4. System / Digital Approval

Dalam aplikasi atau platform digital, approval berarti status yang menandakan bahwa data, akun, atau dokumen sudah diverifikasi.

Contoh: “Pendaftaran akunmu masih pending approval dari admin.”

5. Legal / Regulatory Approval

Persetujuan resmi dari lembaga hukum atau pemerintah.

Contoh: “Produk baru akan diluncurkan setelah mendapat approval dari BPOM.”


🏢 Fungsi dan Pentingnya Approval

Mengapa proses approval penting, terutama di dunia kerja dan bisnis?

Berikut alasannya:

1. Sebagai Bentuk Pengawasan

Approval memastikan bahwa setiap keputusan atau tindakan sudah diperiksa dan disetujui oleh pihak yang berwenang.

2. Mencegah Kesalahan

Dengan sistem approval, risiko kesalahan administrasi atau keuangan bisa diminimalkan karena ada proses verifikasi.

3. Meningkatkan Akuntabilitas

Semua keputusan yang disetujui bisa dilacak siapa yang memberi approval dan kapan dilakukan.

4. Menjaga Transparansi

Approval membantu menciptakan sistem kerja yang terbuka dan profesional — tidak ada keputusan sepihak tanpa konfirmasi.

5. Meningkatkan Kepercayaan

Baik di dalam organisasi maupun antara perusahaan dan klien, proses approval menunjukkan adanya kejelasan dan tanggung jawab.


💬 Contoh Kalimat Approval dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Agar lebih paham penggunaannya, berikut beberapa contoh kalimat lengkap:

Kalimat Bahasa InggrisArti Bahasa Indonesia
The project needs CEO approval before starting.Proyek tersebut membutuhkan persetujuan CEO sebelum dimulai.
Your visa application is still waiting for approval.Permohonan visa kamu masih menunggu persetujuan.
We cannot proceed without your approval.Kami tidak bisa melanjutkan tanpa persetujuan Anda.
She finally got her parents’ approval to study abroad.Dia akhirnya mendapatkan izin dari orang tuanya untuk belajar di luar negeri.
The system will automatically send a notification after approval.Sistem akan otomatis mengirim notifikasi setelah disetujui.

🗣️ Arti Approval dalam Bahasa Gaul dan Kehidupan Sosial

Selain digunakan di kantor atau bisnis, kata approval juga sering muncul dalam konteks sosial dan bahasa gaul, terutama di media sosial.

Contohnya:

“Dia upload foto tapi hapus lagi karena belum dapat approval dari pacarnya.”
“Orang-orang sekarang kayaknya terlalu butuh approval dari followers.”

Dalam konteks ini, arti approval berubah menjadi:

🔹 “Penerimaan” atau “pengakuan” dari orang lain.

Jadi, seseorang yang “mencari approval” artinya mencari validasi atau pengakuan sosial — ingin disukai, diterima, atau dianggap keren oleh orang lain.

Fenomena ini sering disebut sebagai “social approval”.


💭 Social Approval vs Self-Approval

Di era media sosial, banyak orang terjebak dalam kebutuhan untuk selalu mendapatkan approval dari luar.
Tapi sebenarnya, yang paling penting bukan social approval, melainkan self-approval — kemampuan untuk menerima dan menyetujui diri sendiri.

⚖️ Perbandingan Singkat:

JenisArtiDampak
Social ApprovalPersetujuan dari orang lain (lingkungan, teman, media sosial)Bisa membuat kita tergantung dan mudah cemas jika tidak diterima.
Self-ApprovalPersetujuan dari diri sendiriMembuat kita lebih tenang, percaya diri, dan tidak mudah terpengaruh.

💡 Intinya:
Kalau kamu sudah punya self-approval, kamu tidak butuh validasi terus-menerus dari orang lain untuk merasa berharga.


🧠 Cara Mengembangkan Self-Approval

Agar tidak terlalu bergantung pada “approval” dari luar, kamu bisa melatih self-approval dengan langkah sederhana berikut:

1. Kenali Nilai Diri Sendiri

Tuliskan hal-hal yang kamu banggakan dari dirimu. Jangan hanya pencapaian besar, tapi juga kebaikan kecil yang sering kamu lupakan.

2. Kurangi Perbandingan

Tidak perlu membandingkan hidupmu dengan orang lain. Ingat, yang terlihat di luar belum tentu sama dengan kenyataan.

3. Rayakan Kemajuan Kecil

Setiap langkah maju, sekecil apa pun, layak diapresiasi. Itu juga bentuk approval dari dirimu sendiri.

4. Latih Self-Talk Positif

Saat inner critic muncul (suara batin negatif), lawan dengan kalimat afirmatif:

“Aku cukup.”
“Aku berharga.”
“Aku percaya dengan prosesku.”

5. Bangun Keberanian untuk Menolak

Tidak semua permintaan harus kamu iyakan demi mendapatkan approval orang lain. Belajar berkata “tidak” juga bentuk cinta diri.


📊 Istilah Terkait Approval dalam Dunia Profesional

Kalau kamu sering bekerja dengan dokumen atau sistem digital, kamu mungkin menemukan istilah-istilah seperti:

IstilahArtiPenjelasan
Pending ApprovalMenunggu persetujuanDokumen sudah dikirim tapi belum disetujui.
ApprovedSudah disetujuiPermintaan atau proposal sudah diterima.
RejectedDitolakPermintaan tidak mendapat persetujuan.
Approval RequestPermintaan persetujuanDokumen atau email yang dikirim untuk minta izin.
Auto ApprovalPersetujuan otomatisSistem menyetujui secara otomatis tanpa review manual.

Contoh:

“Cuti kamu masih pending approval dari HR.”
“Transaksi berhasil karena auto approval aktif.”


🪞 Refleksi: Apakah Kamu Butuh Approval dari Orang Lain?

Kita semua, pada dasarnya, butuh pengakuan. Tapi ketika kebutuhan itu berlebihan, hidup kita bisa dikendalikan oleh pandangan orang lain.

Coba tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah aku melakukan ini karena aku mau, atau karena ingin disukai orang lain?
  • Apakah aku merasa cukup, bahkan tanpa approval dari siapa pun?

Jawaban jujur dari pertanyaan ini bisa jadi awal dari kebebasan emosional yang sesungguhnya. Karena, seperti kata pepatah modern:

“The only approval you really need is your own.”


✨ Kesimpulan: Arti Kata Approval dan Maknanya untuk Hidup

Jadi, arti kata approval adalah persetujuan, izin, atau penerimaan terhadap sesuatu yang diajukan atau dilakukan.
Dalam konteks sosial, approval juga bisa berarti pengakuan atau penerimaan dari orang lain.

Ringkasnya:

  • Approval = hasil dari tindakan menyetujui (approve).
  • Digunakan di kantor, bisnis, administrasi, hingga media sosial.
  • Bisa berarti “izin resmi” atau “pengakuan sosial”.
  • Yang paling penting bukan social approval, tapi self-approval — karena penerimaan diri adalah bentuk kebahagiaan yang sejati.