Dalam ilmu tajwid, ada banyak banget jenis bacaan panjang atau yang biasa disebut “mad”. Salah satunya yang cukup unik dan nggak sering kita temui adalah Mad Lazim Mukhaffaf Harfi. Namanya memang terdengar rumit, tapi sebenarnya kalau dipahami pelan-pelan, nggak sesulit itu, kok. Jenis mad ini biasanya muncul di awal-awal surat yang ada huruf-huruf terpotong atau disebut huruf muqatta’ah, misalnya “Alif Lam Mim”, “Yasin”, dan lainnya.
Nah, biar makin jelas, yuk kita bahas arti istilahnya satu-satu. “Mad” itu artinya memanjangkan bacaan. “Lazim” berarti wajib, jadi panjangnya ini bukan pilihan, tapi harus. “Mukhaffaf” artinya ringan atau tidak ditebalkan, dan “Harfi” ya artinya huruf. Jadi, secara istilah, Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah bacaan panjang yang wajib pada huruf-huruf tertentu, dengan cara membaca yang ringan atau tanpa penekanan.
Mad ini muncul pada huruf muqatta’ah yang terdiri dari tiga huruf, di mana huruf tengahnya mengandung mad thabi’i (mad asli), tapi huruf terakhirnya tidak dibaca dengan tasydid. Karena itulah disebut “mukhaffaf” alias ringan. Contohnya bisa kamu lihat di awal surat Yunus, yaitu “Alif Lam Ra”. Di situ, “Lam”-nya dibaca panjang dua harakat karena mengandung mad thabi’i, tapi tetap dibaca ringan, nggak ditekan atau ditebalkan.
Walaupun jenis mad ini nggak banyak ditemukan dalam Al-Qur’an, tetap penting buat kita tahu dan pahami, supaya bacaan kita makin bagus dan sesuai dengan kaidah tajwid. Dengan tahu perbedaan setiap jenis mad, kita bisa membaca Al-Qur’an dengan lebih percaya diri dan tentunya lebih mendekati cara bacaan yang diajarkan Rasulullah. Jadi, yuk terus belajar tajwid, biar bacaan kita makin mantap!
Tentang Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Ilmu tajwid merupakan salah satu cabang ilmu dalam Islam yang sangat penting untuk dipelajari oleh setiap Muslim, khususnya mereka yang ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Tajwid bukan hanya sekadar memperindah bacaan, tetapi juga menjaga makna dan keotentikan Al-Qur’an sebagaimana diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di antara kaidah penting dalam ilmu tajwid adalah hukum mad, yaitu hukum yang mengatur panjang pendeknya bacaan huruf-huruf tertentu. Mad sendiri terbagi menjadi berbagai macam, dan salah satu jenis mad yang sering dianggap kompleks namun penting untuk dipahami adalah Mad Lazim, khususnya Mad Lazim Mukhaffaf Harfi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai arti Mad Lazim Mukhaffaf Harfi menurut istilah, disertai dengan penjelasan rinci, contoh-contoh, dan cara penerapannya dalam bacaan Al-Qur’an.
Pengertian Mad dalam Ilmu Tajwid
Secara bahasa (etimologi), mad berarti “menambahkan” atau “memanjangkan”. Dalam konteks ilmu tajwid, mad berarti memanjangkan suara ketika membaca huruf tertentu yang memiliki huruf mad di dalamnya. Huruf-huruf mad terdiri dari:
- Alif (ا) – apabila huruf sebelumnya berharakat fathah.
- Waw (و) – apabila huruf sebelumnya berharakat dhammah.
- Ya (ي) – apabila huruf sebelumnya berharakat kasrah.
Panjang bacaan mad bisa berbeda-beda, tergantung pada sebab-sebab yang mengikutinya, seperti adanya huruf hamzah atau sukun. Oleh karena itu, para ulama tajwid membagi hukum mad menjadi berbagai macam jenis dan cabang.
Apa Itu Mad Lazim?
Mad Lazim adalah mad yang terjadi ketika huruf mad bertemu dengan huruf sukun yang asli (tetap dalam struktur kata atau huruf, bukan karena waqaf). Disebut “lazim” karena hukum membacanya panjang (6 harakat) adalah wajib dan tidak boleh kurang dari itu.
Mad Lazim terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
- Mad Lazim Kalimi – terjadi dalam satu kata.
- Mad Lazim Harfi – terjadi pada huruf-huruf muqatta’ah di awal surah dalam Al-Qur’an.
Mad Lazim Harfi: Definisi dan Jenis
Mad Lazim Harfi muncul di awal surah dalam Al-Qur’an yang diawali dengan huruf-huruf muqatta’ah atau huruf-huruf terpotong seperti: الم، يس، حم، طه, dan lain sebagainya.
Huruf-huruf muqatta’ah ini biasanya dibaca satu per satu seperti nama hurufnya (bukan berdasarkan makhrajnya), dan sebagian dari huruf-huruf ini memiliki hukum mad.
Mad Lazim Harfi terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Mad Lazim Harfi Musyabba’
Terjadi ketika huruf kedua dalam struktur tiga huruf tersebut memiliki tanda tasydid, atau dengan kata lain, huruf sukun berat. Contohnya adalah pada huruf نٓ (Nun) di awal Surah Al-Qalam.
2. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Inilah fokus utama pembahasan kita dalam artikel ini.
Pengertian Mad Lazim Mukhaffaf Harfi Menurut Istilah
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi secara istilah dalam ilmu tajwid adalah:
“Mad yang terjadi pada salah satu huruf muqatta’ah di awal surah, yang terdiri dari tiga huruf, huruf pertamanya adalah huruf mad, dan huruf kedua adalah huruf sukun ringan (tidak bertasydid).”
Dalam hal ini, sukun yang dimaksud adalah sukun asli yang tidak mengalami tasydid atau penguatan bacaan. Oleh karena itu, disebut “mukhaffaf” yang berarti ringan, sebagai lawan dari “musyabba’” yang berarti berat.
Syarat Terjadinya Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Untuk memahami kapan hukum mad ini berlaku, berikut adalah syarat-syaratnya:
- Berlaku pada huruf muqatta’ah (huruf-huruf terpotong) di awal surah.
- Huruf tersebut harus tersusun dari tiga huruf.
- Huruf pertama adalah huruf mad (ا، و، atau ي).
- Huruf kedua adalah huruf yang bersukun ringan (tidak bertasydid).
- Panjang bacaan huruf tersebut adalah enam harakat (panjang penuh).
- Harus bersifat tetap atau asli, bukan karena waqaf atau sebab lainnya.
Contoh Mad Lazim Mukhaffaf Harfi dalam Al-Qur’an
Berikut adalah beberapa contoh ayat Al-Qur’an yang mengandung Mad Lazim Mukhaffaf Harfi:
1. Surah Shad (38:1)
صٓ ۚ وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ
Pada lafaz “صٓ” (Shad):
- Struktur huruf ini menurut tajwid terdiri dari tiga huruf: ṣād, alif, dan dāl.
- Huruf pertama (ṣād) dibaca dengan menyertakan mad karena mengandung alif.
- Huruf kedua adalah alif (mad), dan huruf ketiga adalah dāl sukun ringan.
- Maka hukum bacaan ini adalah Mad Lazim Mukhaffaf Harfi dan dibaca panjang 6 harakat.
2. Huruf قٓ di awal Surah Qaf
قٓ ۚ وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ
- Huruf Qaf juga tergolong dalam struktur tiga huruf dan termasuk ke dalam mad lazim harfi mukhaffaf oleh sebagian qira’at.
- Namun, mayoritas ulama menyebutkan hanya Shad (صٓ) yang secara tegas masuk kategori ini.
Daftar Huruf Muqatta’ah dan Hukumnya
Dalam Al-Qur’an terdapat 14 huruf yang sering disebut sebagai huruf-huruf muqatta’ah yang muncul di awal surah. Huruf-huruf tersebut dikenal dengan singkatan “نص حكيم قاطع له سر”.
| Huruf Muqatta’ah | Hukum Bacaan | Kategori |
|---|---|---|
| صٓ | Mad Lazim Mukhaffaf Harfi | Mukhaffaf |
| نٓ | Mad Lazim Harfi Musyabba’ | Musyabba’ |
| قٓ | Ada yang menyebut Mukhaffaf | Mukhaffaf |
| … | … | … |
Mengapa Penting Memahami Mad Lazim Mukhaffaf Harfi?
Banyak pembaca Al-Qur’an pemula yang melewatkan pentingnya kaidah tajwid dalam membaca huruf-huruf muqatta’ah. Padahal, kesalahan dalam membaca panjang pendek bacaan bisa mengubah makna atau bahkan membatalkan keabsahan bacaan.
Berikut beberapa alasan pentingnya memahami Mad Lazim Mukhaffaf Harfi:
- Menjaga keaslian bacaan Al-Qur’an sebagaimana diturunkan kepada Rasulullah ﷺ.
- Meningkatkan kualitas tilawah, baik dalam sholat maupun di luar sholat.
- Menghindari kesalahan fatal dalam membaca ayat Al-Qur’an.
- Menambah kedalaman pemahaman terhadap struktur dan makna Al-Qur’an.
Perbedaan Antara Musyabba’ dan Mukhaffaf
| Aspek | Musyabba’ | Mukhaffaf |
|---|---|---|
| Tasydid | Ada | Tidak ada |
| Contoh | نٓ, الم | صٓ |
| Bacaan | Berat | Ringan |
| Jumlah Huruf | Banyak | Sangat sedikit |
Penutup
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah salah satu bentuk bacaan panjang dalam ilmu tajwid yang terjadi dalam huruf-huruf muqatta’ah di awal surah Al-Qur’an. Meskipun tidak banyak huruf yang termasuk dalam kategori ini, pemahaman terhadap mad ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap detail bacaan Al-Qur’an.
