Apa itu Suran Agung PSHW? Pengertian Lengkap Kegiatannya

Apa itu Suran Agung PSHW – Acara Suran Agung PSHW merupakan salah satu agenda spiritual tahunan yang diadakan oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), sebuah perguruan pencak silat yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

Kegiatan Suran Agung PSHW ini memiliki makna yang sangat penting, baik secara spiritual maupun kultural, bagi anggota PSHW dan masyarakat sekitar.

Pengertian Suran Agung PSHW

Suran Agung adalah serangkaian acara atau kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati tradisi dan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam perguruan PSHW. Kata “Suran” mengacu pada bulan Sura dalam penanggalan Jawa, yang biasanya bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriyah.

Sementara itu, “Agung” berarti sesuatu yang besar, mulia, atau sakral. Jadi, Suran Agung PSHW adalah kegiatan besar yang dilaksanakan pada bulan Sura, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan spiritual antar anggota dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak lama.

Tujuan dan Makna Suran Agung

Suran Agung PSHW bukan hanya sekadar perayaan atau peringatan biasa. Acara ini memiliki makna yang lebih mendalam, di antaranya:

  1. Memperkuat Ikatan Persaudaraan
    Suran Agung merupakan momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota PSHW. Di acara ini, anggota dari berbagai cabang dan daerah berkumpul untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama.
  2. Menjaga Tradisi dan Nilai Luhur
    Selain sebagai ajang pertemuan, Suran Agung juga menjadi sarana untuk mengingatkan anggota tentang pentingnya menjaga tradisi yang sudah diwariskan oleh para pendiri perguruan. Dalam acara ini, diajarkan kembali nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, rasa hormat, dan tolong-menolong.
  3. Agenda Spiritual Tahunan
    Kegiatan ini juga bersifat spiritual, di mana peserta melakukan berbagai ritual untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tujuan utama dari sisi spiritual adalah untuk mendapatkan kedamaian batin, serta memperkuat keimanan dan ketakwaan.
  4. Sebagai Wujud Penghormatan Terhadap Pendiri dan Guru
    Suran Agung juga merupakan bentuk penghormatan kepada para pendiri perguruan PSHW dan para guru yang telah memberikan ajaran dan bimbingan. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran akan pentingnya ilmu yang telah diperoleh.

Kegiatan dalam Suran Agung PSHW

Suran Agung PSHW melibatkan berbagai rangkaian acara yang tidak hanya berkaitan dengan seni bela diri, tetapi juga aspek-aspek spiritual dan kebudayaan. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan antara lain:

  1. Ritual dan Doa Bersama
    Sebagai acara yang bersifat spiritual, doa bersama dan ritual-ritual khusus biasanya dilakukan oleh seluruh peserta untuk memohon keberkahan dan keselamatan, serta untuk menghormati leluhur.
  2. Pertunjukan Pencak Silat
    Sebagai bagian dari perguruan pencak silat, Suran Agung juga diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni bela diri, seperti demonstrasi pencak silat, tarian tradisional, dan latihan bersama. Ini menjadi ajang untuk menunjukkan kebolehan dalam bela diri sekaligus memperlihatkan nilai-nilai kedisiplinan.
  3. Membangun Kepedulian Sosial
    Selain kegiatan spiritual, acara ini juga sering digunakan untuk mengadakan bakti sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar, misalnya dengan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan atau mengadakan acara yang melibatkan warga setempat.

Pentingnya Menjaga Kesakralan Suran Agung

Salah satu pesan utama yang selalu ditekankan dalam acara Suran Agung adalah untuk menjaga kesakralan acara tersebut. Sebagaimana ditegaskan oleh banyak tokoh dan pemimpin perguruan, acara ini bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi PSHW.

Harapan dan Pesan dari Pimpinan PSHW

Menurut pimpinan PSHW, acara Suran Agung harus dijaga kesakralannya. Dalam beberapa kesempatan, beliau menekankan agar semua pihak, baik warga PSHW Tunas Muda maupun perguruan lain, untuk saling menghormati. Hal ini dimaksudkan agar acara ini dapat berlangsung dengan penuh kedamaian dan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Di sisi lain, beliau juga mengingatkan agar anggota tidak mudah terpancing oleh provokasi yang merugikan. Dalam acara yang penuh makna spiritual ini, sangat penting untuk menonjolkan sikap saling menghargai dan menghindari segala bentuk kekerasan atau perselisihan yang bisa merusak tujuan mulia dari Suran Agung itu sendiri.

Kesimpulan

Suran Agung PSHW merupakan sebuah kegiatan tahunan yang memiliki makna mendalam bagi perguruan pencak silat PSHW. Tidak hanya sebagai ajang untuk memperkuat ikatan persaudaraan, tetapi juga untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang sudah ada dalam budaya bangsa. Dalam setiap pelaksanaannya, acara ini diharapkan bisa tetap berjalan dengan penuh kedamaian, keharmonisan, dan kesakralan.

Seperti yang ditekankan oleh para pemimpin perguruan, penting bagi setiap peserta untuk selalu menjaga sikap saling menghormati dan tidak terjebak dalam provokasi yang dapat merusak nilai luhur dari acara ini.

Baca Juga : Profil Jamal Musiala, Gelandang Bintang Bayern Munich dan Tim Nasional Jerman

Suran Agung bukan hanya untuk anggota PSHW, tetapi juga untuk masyarakat luas, sebagai contoh nyata dari bagaimana budaya dan tradisi dapat hidup harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.