Kunci Jawaban Modul 3.2 Etika Penggunaan AI – Pintar Kemenag

Pintar Kemenag merupakan platform pembelajaran daring yang dirancang khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Platform ini menyajikan berbagai materi pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kompetensi ASN, salah satunya adalah modul-modul yang membahas topik-topik penting mengenai teknologi, salah satunya adalah Modul 3.2 Etika Penggunaan AI dalam penyusunan bahan ajar.

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan telah menjadi teknologi yang semakin berkembang dan diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Dalam konteks pendidikan, AI digunakan untuk membantu dalam penyusunan bahan ajar yang lebih efisien dan tepat sasaran. Namun, seiring dengan pesatnya penggunaan AI, sangat penting untuk mematuhi etika penggunaan teknologi ini. Modul 3.2 membahas hal-hal fundamental terkait etika penggunaan AI dalam pendidikan, dengan tujuan agar peserta bisa memanfaatkan teknologi tersebut secara bertanggung jawab, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang berlaku.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap tentang prinsip-prinsip etika yang dibahas dalam Modul 3.2, yang juga diiringi dengan soal-soal untuk menguji pemahaman peserta mengenai penerapan etika tersebut dalam penggunaan AI.

Post Test Modul 3.2 Etika Penggunaan AI – Pintar Kemenag

Pintar Kemenag adalah platform pembelajaran daring yang dirancang untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag). Platform ini menawarkan berbagai materi pembelajaran, termasuk modul yang membahas tentang Etika Penggunaan AI dalam Penyusunan Bahan Ajar. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan teknologi AI secara etis dalam dunia pendidikan.

Salah satu modul yang terdapat di platform Pintar Kemenag adalah Modul 3.2 yang berfokus pada etika penggunaan AI. Modul ini terdiri dari beberapa soal yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip etika dalam pemanfaatan teknologi AI. Berikut adalah kunci jawaban untuk soal-soal dalam Modul 3.2 Etika Penggunaan AI yang dapat dijadikan referensi bagi peserta yang mengalami kesulitan.

Soal dan Kunci Jawaban Modul 3.2 Etika Penggunaan AI – Pintar Kemenag

Setelah membahas prinsip-prinsip etika dalam penggunaan AI, berikut adalah soal-soal yang terdapat dalam Modul 3.2 untuk menguji pemahaman peserta mengenai topik ini.

Kita hanya memasukkan Prompt yang tidak mengandung data sensitif. Hal itu berarti kita sedang menerapkan prinsip…

A. Melindungi hak dan data pribadi

B. Kesadaran dan literasi AI

C. Adil dan non diskriminatif

D. Menjamin keamanan dan keselamatan

Jawaban: A. Melindungi hak dan data pribadi

Etika penggunaan AI dalam pembelajaran meliputi…

A. Menjamin keamanan dan keselamatan, kesetaraan dan akuntabilitas, dan dampak lingkungan pemanfaatan AI

B. Integritas akademik, keamanan dan perlindungan data, kesetaraan dan akuntabilitas, dan adil dan non diskriminatif

C. Integritas akademik, keamanan dan perlindungan data, kesetaraan dan akuntabilitas, dan transparan

D. Integritas akademik, keamanan dan perlindungan data, kesetaraan dan akuntabilitas, dan dampak lingkungan pemanfaatan AI

Jawaban: D. Integritas akademik, keamanan dan perlindungan data, kesetaraan dan akuntabilitas, dan dampak lingkungan pemanfaatan AI

Salah satu peran bahan ajar bagi peserta didik adalah…

A. Membuat belajar lebih terarah sesuai kemampuan dan kemauan siswa

B. Mempermudah pengerjaan tugas

C. Menghemat waktu belajar

D. Mempermudah pemahaman materi

Jawaban: A. Membuat belajar lebih terarah sesuai kemampuan dan kemauan siswa

Jika secara kritis mengidentifikasi bias yang dihasilkan oleh AI artinya kita menerapkan prinsip…

A. Adil dan non diskriminatif

B. Transparan

C. Menjamin keamanan dan keselamatan

D. Melindungi hak dan data pribadi

Jawaban: A. Adil dan non diskriminatif

Aplikasi AI yang dapat menghasilkan keluaran berupa kombinasi dari teks, audio, dan gambar adalah…

A. Magic slides

B. GPT-40

C. Sora Ai

D. Tome App

Jawaban: B. GPT-40

Aplikasi Gen AI yang bisa dipakai Pak Khamim untuk menghasilkan keluaran berupa suara adalah…

A. Podcastle, Google text-to-speech, dan Gemini Ai

B. Google text-to-speech, Podcastle, dan Murf Ai

C. Runway, Illusrotroke, dan Murf Ai

D. Podcastle, Tom App, dan Stable Diffusion

Jawaban: B. Google text-to-speech, Podcastle, dan Murf Ai

Rasa hormat sebagai integritas akademik dapat diwujudkan dalam bentuk…

A. Bertindak dengan tulus

B. Memberi bukti faktual

C. Mendorong saling pengertian

D. Menerima masukan dengan sukarela

Jawaban: D. Menerima masukan dengan sukarela

Literasi AI secara umum adalah kemampuan untuk……berdasarkan informasi yang diperoleh dari teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.

A. Menganalisis, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

B. Memahami, menganalisis, menilai, dan berinteraksi

C. Memahami, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

D. Memahami, menganalisis, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

Jawaban: A. Menganalisis, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

Bentuk bahan ajar cetak antara lain…

A. Brosur, modul, lembar kerja siswa, dan kaset

B. Handout, CAL, lembar kerja siswa, dan brosur

C. Handout, buku, modul, brosur, dan foto/gambar

D. Modul, lembar kerja siswa, film, brosur, dan foto/gambar

Jawaban: C. Handout, buku, modul, brosur, dan foto/gambar

Mendukung dan mendorong transparansi merupakan bentuk integritas akademik…

A. Keadilan

B. Rasa hormat

C. Kepercayaan

D. Kejujuran


Kesimpulan

Modul 3.2 tentang Etika Penggunaan AI dalam Penyusunan Bahan Ajar memberikan wawasan penting tentang bagaimana AI seharusnya digunakan dengan cara yang etis dalam dunia pendidikan. Pembelajaran ini sangat berguna untuk ASN Kementerian Agama dalam memahami prinsip-prinsip dasar seperti melindungi data pribadi, kesadaran akan literasi AI, integritas akademik, serta bagaimana menerapkan prinsip-prinsip keadilan dan non-diskriminasi.

Dengan mematuhi pedoman etika yang telah dijelaskan, penggunaan AI dalam pembelajaran dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, asalkan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran akan dampak sosial yang ditimbulkan.