Tugas Negara Juga Melindungi Wilayah Zee Yang Merupakan Batas Wilayah Laut Suatu Negara Dari Garis Pantai Yang Luasnya? Dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), siswa tidak hanya diajarkan tentang teori-teori dasar kewarganegaraan, tetapi juga diperkenalkan pada konsep-konsep penting yang berkaitan dengan kedaulatan negara. Salah satunya adalah pemahaman mengenai wilayah negara, baik darat, udara, maupun laut. Memahami batas wilayah ini penting karena berkaitan langsung dengan hak dan kewajiban negara dalam menjaga keutuhan dan kekayaan alamnya.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) merupakan salah satu wilayah laut yang menjadi perhatian utama dalam konteks perlindungan wilayah negara. ZEE memberikan hak khusus kepada negara untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya laut di kawasan tersebut. Oleh karena itu, negara memiliki tugas untuk melindungi wilayah ini dari pelanggaran oleh negara lain maupun kegiatan ilegal yang dapat merugikan kepentingan nasional.
Dalam menghadapi soal-soal latihan PPKn, pemahaman terhadap konsep ZEE sangat penting. Tidak cukup hanya mengetahui istilahnya, siswa juga harus memahami luas wilayah yang dimaksud dan dasar hukum internasional yang mengaturnya. Berikut ini adalah contoh soal yang sering muncul dalam latihan:
Soal:
Tugas negara juga melindungi wilayah ZEE yang merupakan batas wilayah laut suatu negara dari garis pantai yang luasnya?
Tugas Negara: Melindungi Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE merupakan salah satu wilayah kedaulatan yang penting bagi sebuah negara maritim seperti Indonesia. ZEE adalah wilayah laut yang diukur sejauh 200 mil laut dari garis pantai suatu negara, yang ditetapkan berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982. Meskipun tidak memiliki kedaulatan penuh seperti wilayah teritorial, negara tetap memiliki hak berdaulat atas eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam—baik hayati maupun nonhayati—yang ada di dalamnya.
Tanggung Jawab Negara dalam Wilayah ZEE
Sebagai wilayah strategis yang kaya sumber daya, negara memiliki tanggung jawab penting untuk melindungi dan mengelola ZEE demi kepentingan nasional. Tugas tersebut meliputi:
- Penegakan hukum dan pengawasan
Negara bertanggung jawab untuk mencegah dan menangani pelanggaran hukum di wilayah ZEE, seperti penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyelundupan, dan pencemaran laut. - Pengelolaan sumber daya alam
Pemerintah wajib memastikan eksploitasi sumber daya dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem laut. Ini termasuk pemberian izin eksplorasi minyak dan gas serta perikanan. - Pertahanan dan keamanan laut
TNI AL dan Bakamla (Badan Keamanan Laut) memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas di wilayah ZEE, termasuk menghadapi gangguan dari kapal asing yang masuk tanpa izin. - Kerja sama internasional
Dalam menghadapi ancaman lintas batas dan pengelolaan laut, negara juga harus aktif menjalin kerja sama regional dan global, termasuk dengan negara tetangga yang berbatasan ZEE.
Pentingnya Perlindungan ZEE
Perlindungan ZEE menjadi penting karena wilayah ini menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar, seperti perikanan, minyak bumi, gas alam, serta keanekaragaman hayati laut. Selain itu, ZEE juga berperan dalam menjaga stabilitas geopolitik dan kelestarian lingkungan laut global.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki ZEE yang luas dan menyebar di berbagai kawasan perairan. Maka dari itu, tugas negara dalam menjaga dan mengamankan wilayah ini bukan hanya soal kepentingan ekonomi, tetapi juga bagian dari menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa di mata dunia.