Pernah nggak sih kamu dengar istilah rekening dormant tapi belum paham maksudnya apa? Apalagi kalau kamu punya tabungan atau rekening di bank yang jarang dipakai, istilah ini penting banget buat kamu tahu. Soalnya, rekening dormant bisa berdampak pada akses dan penggunaan uang kamu sendiri.
Rekening dormant adalah istilah buat rekening yang nggak aktif dalam jangka waktu tertentu, biasanya karena nggak ada transaksi atau aktivitas selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Jadi, meskipun uang kamu masih ada di sana, bank akan menganggap rekening itu “tidur” dan bisa membatasi akses tertentu.
Seringkali orang nggak sadar kalau rekeningnya jadi dormant karena mereka lupa atau jarang pakai. Padahal, kalau dibiarkan terus, bisa bikin ribet saat mau ngambil uang atau pakai layanan perbankan lainnya. Makanya penting banget buat paham apa itu rekening dormant dan gimana cara mengatasinya.
Di artikel ini, kita bakal bahas secara lengkap tentang arti rekening dormant, penyebabnya, serta tips supaya rekening kamu tetap aktif dan aman. Yuk, kita simak supaya rekening kamu nggak tiba-tiba “tidur” tanpa kamu tahu!
Rekening Dormant: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengaktifkannya Kembali
Dalam dunia perbankan, istilah rekening dormant sering kali muncul dan menjadi perhatian bagi para nasabah. Namun, tidak semua orang memahami secara mendalam apa itu rekening dormant, penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasi atau mengaktifkannya kembali. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang rekening dormant agar Anda mendapatkan pemahaman yang jelas dan solusi terbaik jika mengalami situasi tersebut.
Apa Itu Rekening Dormant?
Rekening dormant atau rekening tidak aktif adalah rekening bank yang dalam jangka waktu tertentu tidak digunakan untuk melakukan transaksi apa pun, baik itu penarikan, penyetoran, maupun transfer dana. Dalam kondisi ini, rekening akan dianggap tidak aktif oleh bank dan diberi status dormant.
Setiap bank memiliki kebijakan sendiri mengenai periode waktu yang menentukan kapan sebuah rekening dianggap dormant. Umumnya, rekening akan masuk status dormant jika tidak ada aktivitas transaksi selama minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, periode ini bisa berbeda tergantung pada jenis rekening dan peraturan bank yang bersangkutan.
Penyebab Rekening Menjadi Dormant
Ada beberapa alasan mengapa rekening bisa menjadi dormant, antara lain:
Tidak Digunakan dalam Jangka Waktu Lama
Penyebab utama adalah nasabah tidak melakukan aktivitas transaksi dalam rekeningnya untuk waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi karena nasabah berpindah bank, jarang menggunakan rekening tersebut, atau tidak memerlukan rekening itu untuk sementara.Pemilik Rekening Tidak Aktif atau Tidak Memperpanjang Identitas
Beberapa bank mewajibkan nasabah untuk memperbarui data identitas secara berkala. Jika nasabah tidak melakukan update data, rekening bisa menjadi dormant.Kehilangan atau Ganti Kartu ATM
Jika kartu ATM hilang dan nasabah belum mengaktifkan ulang kartu pengganti, kemungkinan rekening tidak akan aktif karena transaksi tidak dilakukan.Penggunaan Rekening untuk Tujuan Tertentu Saja
Misalnya rekening khusus untuk pembayaran atau simpanan tertentu yang jarang digunakan sehingga aktivitas transaksinya sangat minim.
Dampak Rekening Dormant bagi Nasabah
Memiliki rekening dormant bisa menimbulkan beberapa dampak negatif yang perlu diketahui oleh nasabah, antara lain:
Tidak Bisa Melakukan Transaksi
Saat rekening sudah berstatus dormant, Anda tidak bisa melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, atau pembayaran melalui rekening tersebut.Penutupan Rekening oleh Bank
Beberapa bank memiliki kebijakan untuk menutup rekening dormant setelah jangka waktu tertentu jika nasabah tidak melakukan aktivasi ulang. Ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasional bank.Risiko Dana Tidak Terakses
Dana yang tersimpan di rekening dormant tetap menjadi milik nasabah, tetapi aksesnya dibatasi sampai rekening diaktifkan kembali. Jika nasabah tidak mengurusnya, dana tersebut bisa sulit diakses.Denda atau Biaya Administrasi
Beberapa bank mengenakan biaya administrasi khusus untuk rekening dormant. Biaya ini akan terus berjalan selama rekening tidak aktif.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Rekening Dormant?
Jika Anda memiliki rekening yang sudah masuk dalam status dormant, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan kembali rekening tersebut:
Datang ke Cabang Bank
Cara paling umum adalah dengan datang langsung ke kantor cabang bank tempat Anda membuka rekening. Bawa identitas diri seperti KTP, SIM, atau paspor, dan sampaikan ke petugas bahwa Anda ingin mengaktifkan kembali rekening dormant.Melakukan Transaksi Sederhana
Beberapa bank memungkinkan rekening diaktifkan kembali dengan melakukan transaksi sederhana seperti setor tunai atau tarik tunai melalui teller.Update Data Pribadi
Jika rekening menjadi dormant karena data tidak terupdate, Anda bisa memperbarui data nasabah di bank untuk mengaktifkan rekening.Menghubungi Layanan Customer Service
Beberapa bank menyediakan layanan customer service yang dapat membantu aktivasi rekening secara remote atau memberikan petunjuk langkah-langkah yang harus dilakukan.Gunakan Aplikasi Mobile Banking
Jika bank Anda memiliki layanan mobile banking, Anda dapat mencoba login dan melakukan transaksi sederhana. Namun, jika rekening sudah terlalu lama dormant, biasanya aktivasi harus melalui cabang bank.
Tips Mencegah Rekening Menjadi Dormant
Agar rekening Anda tidak menjadi dormant, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
Rutin Melakukan Transaksi
Lakukan transaksi rutin, sekecil apa pun, untuk menjaga aktivitas rekening tetap berjalan. Misalnya melakukan transfer, pembayaran, atau setor tunai.Update Data Identitas
Selalu pastikan data diri dan kontak Anda di bank selalu terupdate sesuai dengan ketentuan bank.Gunakan Fitur Mobile Banking
Manfaatkan layanan digital untuk memantau dan menggunakan rekening Anda secara rutin.Hapus Rekening yang Tidak Dibutuhkan
Jika Anda memiliki rekening yang tidak lagi digunakan, sebaiknya tutup rekening tersebut agar tidak menjadi dormant dan memakan biaya administrasi.Pahami Kebijakan Bank
Setiap bank memiliki aturan berbeda terkait rekening dormant. Pelajari dan pahami kebijakan tersebut agar Anda bisa mengambil tindakan preventif.
Apa yang Terjadi Jika Rekening Dormant Tidak Diaktifkan?
Jika rekening dormant dibiarkan dalam waktu lama tanpa diaktifkan, beberapa hal bisa terjadi sesuai ketentuan bank dan peraturan perundang-undangan:
Penutupan Rekening oleh Bank
Bank berhak menutup rekening dormant untuk menjaga keamanan nasabah dan operasional bank.Dana Dialihkan ke Rekening Khusus
Dalam beberapa kasus, dana di rekening dormant dapat dipindahkan ke rekening khusus atau dana titipan sementara nasabah belum mengklaim.Pengalihan Dana ke Lembaga Pemerintah
Di beberapa negara, jika rekening dormant tidak diurus dalam jangka waktu tertentu, dana bisa dialihkan ke lembaga pemerintah sebagai dana tak bertuan. Namun, nasabah tetap memiliki hak klaim dana tersebut.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Rekening Dormant di Indonesia
Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengatur perihal rekening dormant dalam rangka melindungi hak nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan. Beberapa aturan penting terkait rekening dormant antara lain:
Bank wajib memberikan informasi yang jelas kepada nasabah terkait status rekening dormant.
Bank harus menyediakan prosedur yang mudah dan transparan untuk mengaktifkan kembali rekening dormant.
Bank dilarang memungut biaya yang memberatkan nasabah dalam proses aktivasi rekening dormant.
Bank harus melaporkan rekening dormant kepada OJK secara berkala.
Nasabah berhak untuk meminta salinan laporan rekening dormant.
Kesimpulan
Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak aktif melakukan transaksi dalam jangka waktu tertentu sehingga mendapatkan status tidak aktif dari bank. Penyebab rekening menjadi dormant umumnya karena tidak adanya aktivitas transaksi dan ketidakaktifan nasabah dalam memperbarui data.
Status dormant bisa berdampak pada ketidakmampuan nasabah mengakses dana, potensi penutupan rekening, dan biaya administrasi. Namun, rekening dormant bisa diaktifkan kembali dengan cara menghubungi bank dan melakukan transaksi atau update data.
Untuk mencegah rekening menjadi dormant, nasabah dianjurkan untuk rutin menggunakan rekening, memperbarui data, dan memahami kebijakan bank. Dengan pemahaman yang baik tentang rekening dormant, nasabah dapat mengelola rekeningnya dengan lebih efektif dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Jika Anda menemukan rekening Anda sudah dormant, segera lakukan aktivasi agar dana dan fasilitas perbankan tetap bisa Anda gunakan tanpa hambatan.
