Pernah nggak sih kamu denger temen bilang, “Tenang aja, itu worth it kok!” atau baca review produk di internet yang bilang, “Harganya mahal, tapi worth it banget!” Nah, kata “worth it” ini emang lagi sering banget dipakai, terutama di media sosial, review online, atau obrolan sehari-hari. Tapi sebenernya, apa sih arti “worth it”?
Secara harfiah, “worth it” berasal dari bahasa Inggris yang artinya kurang lebih “layak” atau “sepadan dengan usaha, waktu, atau uang yang dikeluarkan.” Jadi kalau seseorang bilang sesuatu itu “worth it”, berarti hal itu dianggap memuaskan atau sesuai dengan apa yang sudah dikorbankan.
Contohnya nih, kamu beli skincare seharga 300 ribu, tapi hasilnya bikin kulit glowing tanpa efek samping. Bisa banget kamu bilang, “Mahal sih, tapi bener-bener worth it!” Atau abis nonton konser idola favorit, walau tiket mahal dan harus antri lama, tetap puas banget. Nah, itu juga bisa dibilang worth it.
Di artikel ini, kita bakal bahas arti kata “worth it” dalam bahasa gaul dan penggunaannya di kehidupan sehari-hari, biar kamu nggak cuma paham artinya tapi juga bisa pakai dengan tepat. Yuk, simak sampai akhir!
Arti Worth It: Makna, Penggunaan, dan Contoh dalam Bahasa Gaul
Kata “worth it” sering kali muncul di media sosial, percakapan sehari-hari, hingga review produk atau pengalaman. Meskipun berasal dari bahasa Inggris, “worth it” sudah menjadi bagian dari bahasa gaul yang digunakan anak muda Indonesia, terutama dalam konteks menilai apakah sesuatu layak dilakukan, dibeli, atau diperjuangkan.
Di artikel ini, kamu akan memahami arti “worth it” secara menyeluruh, termasuk penggunaannya dalam bahasa gaul, contoh kalimat, serta bagaimana istilah ini menjadi bagian penting dalam gaya komunikasi kekinian.
Apa Arti “Worth It”?
Secara harfiah, “worth it” berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris: “worth” yang berarti “bernilai” dan “it” yang berarti “itu”. Jadi, “worth it” berarti “sesuatu itu bernilai” atau “layak dilakukan/dibayar/diperjuangkan”.
Dalam konteks bahasa gaul Indonesia, arti “worth it” tetap serupa, namun digunakan dengan lebih santai dan fleksibel. Biasanya digunakan untuk:
Menilai barang atau jasa apakah sesuai dengan harga atau usaha
Menunjukkan bahwa sesuatu memberikan hasil atau kepuasan yang setimpal
Menyatakan bahwa suatu pengalaman tidak sia-sia
Contoh arti:
– Worth it = Layak, sepadan, tidak mengecewakan, memuaskan
Contoh Penggunaan “Worth It” dalam Percakapan
Berikut beberapa contoh bagaimana anak muda di Indonesia menggunakan “worth it” dalam percakapan sehari-hari:
– “Makan di sana emang mahal, tapi worth it sih sama rasanya.”
– “Belajar semalaman buat ujian ini akhirnya worth it juga, nilainya bagus.”
– “Skincare-nya agak pricey, tapi beneran worth it!”
– “Gue nunggu film ini dari tahun lalu, dan sumpah ini worth it banget.”
– “Travel ke Jepang tuh capek, tapi semua capeknya kebayar. Worth it!”
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa lihat bahwa “worth it” sering digunakan sebagai bentuk pujian atau penilaian positif. Bisa terhadap produk, pengalaman, bahkan orang.
“Worth It” dalam Konteks Emosional
Selain untuk barang atau jasa, “worth it” juga kerap digunakan untuk menyatakan bahwa perjuangan atau rasa sakit tidak sia-sia. Ini sering muncul dalam konteks cinta, persahabatan, atau kehidupan pribadi.
Contoh:
– “Sakit hati kemarin ternyata worth it juga, karena sekarang aku jadi lebih kuat.”
– “Perjuangan buat dapetin dia memang susah, tapi dia worth it kok.”
– “Menunggu selama ini ternyata worth it banget, akhirnya keterima juga di kampus impian.”
Dalam konteks ini, “worth it” punya makna lebih dalam secara emosional, dan menunjukkan bahwa apa yang telah dilalui, meskipun sulit, memberikan hasil yang layak atau memuaskan.
Perbedaan “Worth It” dan Istilah Sejenis
Kadang, orang menyamakan “worth it” dengan beberapa istilah gaul lain, seperti “layak”, “gaskeun”, atau “tidak sia-sia”. Namun, secara nuansa, ada sedikit perbedaan.
– “Worth it” vs “Layak”
Layak cenderung lebih formal, sedangkan “worth it” lebih kasual dan ekspresif.
Contoh:
– “Dia layak diperjuangkan” (lebih formal)
– “Dia worth it banget buat diperjuangkan” (lebih santai dan emosional)
– “Worth it” vs “Gaskeun”
“Gaskeun” berarti langsung lakukan sesuatu, tanpa mempertimbangkan layak atau tidak.
Sedangkan “worth it” lebih menilai setelah pengalaman terjadi.
Contoh:
– “Gaskeun nonton konsernya!” (ajak langsung)
– “Ternyata konsernya worth it banget.” (evaluasi setelahnya)
– “Worth it” vs “Nggak sia-sia”
“Nggak sia-sia” adalah padanan makna dari “worth it”, namun tidak se-ekspresif istilah aslinya.
“Worth it” memberi kesan lebih puas dan personal.
Kapan Harus Menggunakan Kata “Worth It”?
Gunakan “worth it” ketika kamu ingin memberikan penilaian terhadap:
– Barang atau jasa
Produk, makanan, barang elektronik, skincare, dll
Contoh: “Handphone ini worth it banget untuk harga 2 jutaan.”
– Waktu dan tenaga yang dikeluarkan
Belajar, kerja keras, atau menunggu sesuatu
Contoh: “Latihan berbulan-bulan buat lomba ini akhirnya worth it.”
– Pengalaman hidup
Traveling, konser, hubungan pribadi
Contoh: “Naik gunung capek banget, tapi pemandangannya bikin semua usaha jadi worth it.”
– Pengorbanan emosional atau finansial
Contoh: “Walaupun tiket konser mahal, tapi liat dia perform secara langsung tuh worth it sih.”
Bahaya Salah Gunakan “Worth It”
Meski kelihatannya sepele, penggunaan kata “worth it” harus sesuai konteks. Jangan menggunakannya dalam situasi:
– Resmi atau profesional
Misalnya dalam surat lamaran kerja atau dokumen formal, lebih baik gunakan “layak” atau “patut”.
– Untuk menutupi sesuatu yang sebenarnya buruk
Mengatakan sesuatu “worth it” padahal hasilnya mengecewakan bisa menyesatkan orang lain.
– Sarkasme yang membingungkan
Misalnya, bilang “Wah, bener-bener worth it nunggu dua jam cuma buat ketemu dia bentar.” bisa terdengar serius atau sarkastik, tergantung nada bicara.
Kesimpulan
“Worth it” adalah istilah bahasa Inggris yang telah menjadi bagian dari bahasa gaul anak muda Indonesia. Artinya berkisar pada “layak” atau “sesuatu yang pantas diperjuangkan atau dibayar”. Istilah ini umum digunakan untuk mengekspresikan kepuasan setelah mengalami atau memperoleh sesuatu, baik itu barang, pengalaman, maupun hubungan.
Penggunaan kata “worth it” membuat cara kita mengekspresikan perasaan lebih ringkas, modern, dan relate dengan gaya komunikasi digital. Tapi tetap penting untuk memahami konteks agar tidak salah kaprah.
Kalau kamu sering bingung antara kata gaul yang satu dengan yang lain, domainjava.com akan terus menghadirkan artikel seputar istilah gaul dan tren digital terbaru agar kamu selalu update dan tidak kudet.
