Pernah nggak kamu baca komentar di medsos atau denger temen ngomong, “Ih, cringe banget sih dia”? Kata “cringe” emang sering banget dipakai akhir-akhir ini, apalagi di TikTok, Twitter, atau obrolan tongkrongan. Tapi sebenarnya, apa sih arti cringe dalam bahasa gaul? Kok bisa satu kata ini bikin orang langsung ngerasa nggak nyaman?
Secara harfiah, “cringe” dalam bahasa Inggris artinya merasa malu, geli, atau risih karena sesuatu yang aneh atau memalukan. Tapi di versi bahasa gaul, maknanya bisa lebih luas. Biasanya dipakai buat ngegambarin sesuatu yang terlalu lebay, sok asik, atau bikin merinding (bukan karena horor, tapi karena malu atas nama orang lain).
Misalnya, kamu lihat video seseorang pura-pura nyanyi romantis banget tapi ekspresinya berlebihan—nah, itu yang biasanya disebut “cringe.” Atau ada yang bikin caption sok bijak tapi malah nggak nyambung—juga bisa dibilang cringe. Intinya, sesuatu yang terasa maksa, gak natural, atau bikin orang lain merasa “duh please deh.”
Di artikel ini, kita bakal bahas arti lengkap dari kata “cringe” dalam bahasa gaul, asal-usulnya, serta berbagai contoh penggunaannya biar kamu gak salah kaprah. Yuk, langsung aja kita bahas bareng!
Arti Cringe dalam Bahasa Gaul: Saat Sesuatu Terasa Gak Banget!
Kata “cringe” mungkin sering kamu dengar atau baca di media sosial seperti TikTok, Instagram, X (Twitter), bahkan YouTube. Banyak netizen yang berkomentar seperti “Ih, cringe banget!”, “Auto cringe liat ini”, atau “Duh, vibes-nya cringe maksimal.” Tapi sebenarnya, apa sih arti cringe itu? Kenapa kata ini jadi istilah populer di kalangan anak muda?
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap tentang arti cringe, asal katanya, bagaimana penggunaannya dalam percakapan sehari-hari, hingga contoh nyata yang bikin orang-orang berkata… “cringe banget gak sih?”
Apa Itu Cringe? Asal Usul dan Maknanya
Secara harfiah, cringe berasal dari bahasa Inggris yang berarti merasa tidak nyaman atau malu karena sesuatu yang konyol, norak, atau memalukan, biasanya dilakukan oleh orang lain. Kata ini sudah lama ada dalam bahasa Inggris, namun dalam budaya internet, artinya jadi lebih luas.
Dalam bahasa gaul Indonesia, “cringe” biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang terlalu berlebihan, sok keren tapi gagal, atau berusaha lucu tapi malah bikin malu.
Contoh arti:
– Cringe = norak, malu-maluin, bikin geli sendiri, memalukan tapi bukan lucu
– Cringe moment = momen memalukan yang bikin pengen nutup muka
– Cringe content = konten sok keren tapi nggak nyambung atau terlalu dibuat-buat
Kenapa Kata “Cringe” Populer di Kalangan Anak Muda?
Alasannya sederhana: karena zaman sekarang semua orang bisa bikin konten dan tampil di internet. Tapi tidak semua konten sukses menyampaikan pesan dengan gaya yang pas. Kadang malah terlalu dipaksakan, berlebihan, atau ketinggalan zaman, sehingga penonton merasa malu — bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk si pembuat konten. Inilah yang disebut second-hand embarrassment, alias malu karena orang lain.
Kata “cringe” muncul sebagai reaksi cepat yang mewakili rasa tidak nyaman itu. Istilah ini juga terdongkrak oleh tren konten “cringe compilation” atau video kompilasi momen-momen paling memalukan di media sosial.
Contoh Penggunaan Kata Cringe dalam Percakapan
– “Astagaaa, dia nyanyi sok-sokan pake gaya idol K-pop, padahal fals. Cringe banget!”
– “Kamu nonton iklannya itu gak? Cringe parah. Aktingnya aneh banget.”
– “Postingan dia yang pake caption bijak-bijak tapi fotonya selfie duckface… auto cringe.”
– “Ngeliat orang flirting di komentar publik tuh bikin cringe setengah mati.”
– “Dia nari-nari di TikTok depan kelas… jujur cringe, tapi salut juga sih berani.”
Dari contoh di atas, terlihat bahwa cringe digunakan untuk menilai sesuatu yang tidak nyaman secara sosial, overacting, atau tidak sesuai ekspektasi, sehingga menimbulkan rasa malu dan geli pada penonton.
Jenis-Jenis Cringe yang Sering Dijumpai
Cringe Sosial
Ketika seseorang mencoba tampil keren atau lucu di depan umum, tapi gagal.
Contoh: Live Instagram yang awkward, flirting berlebihan, akting lebay di TikTok.Cringe Gaya Bahasa
Caption bijak dengan grammar ngaco, atau terlalu banyak kata mutiara di tempat yang nggak tepat.
Contoh: “Cinta tak harus memiliki, yang penting eksis dulu di story.” (Caption + selfie lebay)Cringe Penampilan
Fashion atau gaya rambut ekstrem yang terlihat terlalu dipaksakan.
Contoh: Pake baju full neon ke acara formal sambil bilang “ini street style bro”.Cringe Relationship
Pasangan yang terlalu pamer kemesraan berlebihan di media sosial.
Contoh: Panggil-panggilan “bebibubu” di komentar, atau posting 10 story sehari tentang pacar.
Cringe vs Lucu: Apa Bedanya?
Lucu adalah sesuatu yang memang diniatkan untuk membuat tertawa, dan berhasil. Cringe justru membuat penonton tertawa karena gak kuat menahan rasa malu yang ditimbulkan oleh aksi orang lain — kadang sampai pengen skip video atau nutup muka sendiri.
Contoh perbandingan:
– Lucu: Komedian tampil dengan materi yang relate dan menghibur.
– Cringe: Orang joget dengan gaya aneh, tapi yakin banget itu keren.
Cringe Bisa Positif Gak Sih?
Tergantung konteksnya. Di beberapa kasus, konten cringe justru jadi viral karena dianggap lucu, berani, atau “so bad it’s good”. Banyak TikToker atau content creator sengaja membuat konten cringe sebagai strategi menarik perhatian. Mereka tahu itu “cringe”, tapi tetap jalanin dengan percaya diri. Ini disebut self-aware cringe.
Contoh:
– Konten joget absurd tapi niat
– Parodi yang overdramatisasi
– Acting lebay tapi emang niat buat ngakak
Dalam konteks ini, cringe bisa menjadi hiburan. Tapi bedanya, orang yang bikin tahu bahwa itu cringe — dan memang disengaja.
Bagaimana Menghindari Cringe Saat Bikin Konten
Kalau kamu seorang kreator konten, atau aktif di media sosial, berikut tips biar gak “cringe” menurut netizen:
– Jangan terlalu maksa jadi lucu atau keren
– Gunakan caption dan gaya bahasa yang natural
– Hindari over-editing, efek berlebihan, dan suara yang terlalu dipaksakan
– Minta pendapat teman sebelum posting hal yang agak “eksperimen”
– Jangan sok ikut tren kalau gak ngerti konteksnya
Kesimpulan
Kata “cringe” adalah bagian dari bahasa gaul modern yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memalukan, norak, atau terlalu dipaksakan sehingga bikin orang lain merasa tidak nyaman. Istilah ini sangat umum di media sosial dan sering dipakai untuk menanggapi konten, gaya bicara, penampilan, atau perilaku yang dianggap ‘gak banget’.
Meskipun cringe bisa jadi bahan hiburan, penting untuk tetap menghargai perbedaan gaya dan ekspresi orang lain. Kalau kamu suka membuat konten, gak masalah tampil beda — asalkan tahu batasnya dan tetap percaya diri. Yang penting, cringe bukan berarti gagal — kadang malah jadi jalan viral!
Ingin tahu arti kata gaul lain seperti Arti Worth It, valid, insecure, ghosting, atau receh? Kunjungi terus artikel terbaru di domainjava.com buat update paling kekinian dari dunia digital dan bahasa anak muda!
