Kumpulan Kunci Jawaban PPG 2025 Modul 1 Topik 3 untuk Guru Profesional – Sebagai seorang pendidik yang sedang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, tentu kamu sudah familiar dengan berbagai modul yang harus dipelajari dan dipahami. Salah satunya adalah Modul 1 Topik 3, yang berisi materi penting untuk meningkatkan kompetensi profesional guru sesuai bidang masing-masing.
Topik ini biasanya mengangkat materi-materi terkait strategi pembelajaran, refleksi praktik mengajar, serta penguatan karakter peserta didik. Tapi, nggak bisa dipungkiri, beberapa soal latihan atau pertanyaan dalam modul bisa cukup membingungkan—apalagi jika waktu belajar terbatas karena padatnya jadwal mengajar.
Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk membantu para guru tertentu yang sedang menjalani PPG 2025 dengan menyajikan kunci jawaban Modul 1 Topik 3 secara ringkas dan jelas. Bukan sekadar memberikan jawaban, tapi juga disertai penjelasan singkat agar guru tetap bisa memahami isi materi secara menyeluruh.
Harapannya, panduan ini bisa menjadi alat bantu belajar, bukan sekadar contekan. Dengan memahami materi lebih dalam, para guru peserta PPG bisa menjalani proses sertifikasi dengan lebih percaya diri dan tentunya, siap menjadi pendidik yang lebih baik untuk generasi masa depan.
Berikut ini kunci jawaban Modul 1 Topik 3 PPG 2025 bagi Guru Tertentu, dihimpun dari YouTube Tempat Belajar:
- Makna yang paling menggambarkan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah…
A. Pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas peserta didik
B. Pembelajaran sesuai dengan usia peserta didik
C. Pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal peserta didik yang beragam
D. Pembelajaran sesuai dengan latar belakang budaya peserta didik
E. Pembelajaran sesuai denagn kepribadian peserta didik
Jawaban: C - Tujuan dilakukannya asesmen awal pada pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah…
A. Mendapatkan data kepribadian peserta didik
B. Mendapatkan data kemampuan awal peserta didik
C. Mendapatkan data keluarga peserta didik
D. Mendapatkan data minat dan bakat peserta didik
E. Mendapatkan data prestasi peserta didik
Jawaban: B - Hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah…
A. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan kurang
B. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan sedang
C. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan cepat
D. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang beragam
E. Aktivitas dapat dirancang tanpa mempertimbangkan kemampuan peserta didik
Jawaban: D - Berikut ini merupakan hal yang perlu dilakukan guru pada persiapan rencana asesmen awal, kecuali…
A. Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik
B. Melakukan identifikasi latar belakang keluarga peserta didik
C. Merencanakan bentuk asesmen yang diberikan
D. Merencanakan jadwal, lokasi, dan waktu asesmen
E. Merancang instrumen asesmen penilaian sesuai capaian pembelajaran
Jawaban: B - Ketika merancang pembelajaran, guru dapat melakukan diferensiasi pada proses, konten, dan produk. Diferensiasi yang dipilih pada penerapan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah…
A. Diferensiasi proses saja, diferensiasi konten dan diferensiasi produk tidak mungkin digunakan
B. Diferensiasi konten saja, diferensiasi proses dan diferensiasi produk tidak mungkin digunakan
C. Diferensiasi produk saja, diferensiasi proses dan diferensiasi konten tidak mungkin digunakan
D. Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan tapi tidak dapat digunakan semua dalam satu pembelajaran
E. Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan, akan tetapi pemulihannya disesuaikan dengan kebutuhan
Jawaban: E - Hasil asesmen kognitif awal dapat digunakan guru untuk hal-hal berikut ini, kecuali…
A. Menentukan tujuan pembelajaran
B. Menentukan pengelompokan peserta didik
C. Menentukan aktivitas pembelajaran
D. Menentukan media pembelajaran
E. Menentukan sumber belajar
Jawaban: A - Pak Panji akan mengajarkan sebuah topik baru kepada peserta didiknya, namun ia belum mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi prasyaratnya. Hal yang perlu dilakukan Pak Panji adalah…
A. Melakukan wawancara pada beberapa peserta didik terkait pengalaman belaajr terkait topik prasyarat ini
B. Merencanakan pelaksanaan asesmen awal untuk mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik
C. Meminta data pada pihak sekolah terkait minat dan bakat peserta didik
D. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran sambil mengira-ngira kebutuhan peserta didik
E. Langsung mengajar dan melakukan improvisasi di tempat ketika menemukan adanya perbedaan kemampuan peserta didik
Jawaban: B - Sebagai guru, Ibu Dewi menyadari bahwa peserta didiknya memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ia mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kemampuannya. Namun, pada pelaksanaannya, ia mengalami kesulitan karena begitu banyak pertanyaan yang muncul dari setiap kelompok. Hal yang perlu dilakukan Ibu Dewi adalah…
A. Memberikan bantuan pada setiap peserta didik secara bergiliran dan meminta peserta didik untuk saling menunggu giliran
B. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat saling berkolaborasi dan bertukar pengetahuan sehingga mereka dapat membantu satu sama lain dan mengkonfirmasi pemahamannya pada guru
C. Meminta peserta didik untuk bekerja sebisanya terlebih dahulu baru nanti dijelaskan secara umum
D. Semua benar
E. Semua salah
Jawaban: B - Diberikan langkah-langkah berikut ini:
1) Menentukan tujuan pembelajaran
2) Melakukan asesmen awal kemampuan awal
3) Melakukan asesmen sumatif
4) Merancang kegiatan pembelaajran
5) Mempersiapkan sistem pendukung pembelajaran
Alur/tahapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk merencanakan pembelajaran berbasis TaRL adalah…
A. 1-2-4
B. 1-3-5
C. 4-3-2
D. 1-2-3
E. 3-4-5
Jawaban: A - Ibu Diaz melaksanakan pembelajaran pada topik perkalian. Ia mendapati bahwa sebagian peserta didik kesulitan mengikuti pembelajaran karena kurang menguasai meteri prasyaratnya. Sebaliknya, sebagian peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan mudah. Berikut ini langkah yang perlu dilakukan Ibu Diaz pada pembelajaran berikutnya untuk mengatasi masalah tersebut, kecuali…
A. Mengembangkan diferensiasi konten
B. Mendesain diferensiasi kegiatan pembelajaran
C. Menerapkan asesmen awal kognitif
D. Merumuskan diferensiasi asesmen formatif
E. Merumuskan diferensiasi produk/proyek
Jawaban: C
Panduan Belajar Modul 1 Topik 3 PPG 2025: Memahami Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL)
Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 diwajibkan menyelesaikan berbagai materi dan soal yang tersedia di platform resmi Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan). Salah satu bagian penting yang perlu dipahami adalah Modul 1 Topik 3, yang fokus utamanya adalah penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL).
Dalam modul ini, para guru dibekali wawasan tentang bagaimana menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan awal peserta didik yang beragam. Pendekatan ini dinilai sangat efektif untuk membantu anak didik memahami materi secara lebih optimal, terutama ketika ada kesenjangan kemampuan di dalam kelas.
Apa Itu Teaching at the Right Level (TaRL)?
Teaching at the Right Level (TaRL) adalah pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pengajaran yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan aktual siswa, bukan berdasarkan usia atau jenjang kelas. Konsep ini sangat berguna untuk mengatasi ketimpangan pembelajaran di kelas yang siswanya memiliki latar belakang kemampuan yang berbeda-beda.
Tujuan dari Modul 1 Topik 3
Modul ini dirancang agar peserta PPG mampu:
- Melakukan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan siswa
- Mengelompokkan siswa sesuai hasil asesmen
- Merancang pembelajaran yang sesuai dengan kelompok kemampuan tersebut
- Menerapkan pendekatan diferensiasi secara efektif
Poin-Poin Penting dalam Pembelajaran TaRL
Berikut beberapa konsep utama yang perlu dipahami peserta PPG saat mempelajari topik ini:
- Asesmen awal sangat krusial – Guru perlu mengetahui kondisi awal peserta didik untuk menentukan langkah pembelajaran selanjutnya.
- Diferensiasi pembelajaran – Guru harus menyesuaikan proses, konten, dan produk pembelajaran sesuai kebutuhan kelompok siswa.
- Pengelompokan dinamis – Siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan yang terus diperbarui melalui asesmen formatif.
- Kolaborasi antar siswa – Dalam pelaksanaannya, guru mendorong peserta didik untuk saling membantu dalam kelompok yang heterogen.
- Fleksibilitas dan refleksi – Guru perlu terus mengevaluasi dan menyesuaikan metode pembelajaran berdasarkan progres siswa.
Strategi Merancang Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL
Untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip TaRL, guru disarankan untuk mengikuti alur berikut:
- Menentukan tujuan pembelajaran yang jelas
- Melakukan asesmen awal secara sistematis
- Mengelompokkan peserta didik sesuai tingkat pemahamannya
- Mendesain kegiatan belajar yang tepat untuk tiap kelompok
- Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai
- Melibatkan siswa dalam proses belajar yang aktif dan reflektif
Contoh Tantangan dan Solusi dalam Penerapan TaRL
Studi kasus:
Seorang guru mendapati bahwa dalam satu kelas, terdapat siswa yang sudah menguasai materi perkalian, sementara sebagian lainnya masih kesulitan dengan penjumlahan dasar.
Solusi berdasarkan pendekatan TaRL:
- Lakukan asesmen awal untuk memetakan kemampuan siswa.
- Kelompokkan siswa berdasarkan hasil asesmen.
- Sediakan diferensiasi konten: kelompok satu belajar ulang penjumlahan, kelompok dua mulai latihan perkalian.
- Dorong siswa yang lebih mahir untuk membantu teman satu kelompok.
- Gunakan alat bantu visual dan praktik nyata untuk menjelaskan materi bagi kelompok yang tertinggal.
Tips untuk Peserta PPG
- Pelajari soal-soal dengan memahami konsep, bukan menghafal.
- Tinjau kembali prinsip-prinsip dasar dalam TaRL, terutama terkait asesmen awal dan diferensiasi.
- Diskusikan dengan sesama peserta untuk berbagi strategi pemahaman.
- Manfaatkan referensi dari pelatihan daring, video, atau modul resmi GTK.
Kesimpulan
Modul 1 Topik 3 PPG 2025 memberikan landasan penting bagi guru untuk mengenali dan merespons keragaman kemampuan siswa melalui pendekatan Teaching at the Right Level. Pendekatan ini tidak hanya mendorong pembelajaran yang lebih inklusif, tetapi juga membantu siswa mencapai pemahaman yang lebih dalam secara bertahap dan terarah.
Bagi peserta PPG, memahami prinsip-prinsip TaRL dan cara penerapannya dalam praktik nyata adalah langkah penting menuju peningkatan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing.