Arti dan Makna Lirik Lagu Not a lot, just forever – Adrianne Lenker & Terjemahannya

Arti dan Makna Lirik Lagu Not a lot – Lagu Not a lot, just forever dari Adrianne Lenker adalah salah satu karya yang terasa sangat personal dan jujur. Dengan aransemen minimalis dan lirik yang puitis, lagu ini seperti percakapan hati yang pelan, tapi dalam. Bagi kamu yang sedang merenung atau tenggelam dalam perasaan, lagu ini bisa jadi teman yang pas.

Judulnya terdengar sederhana, tapi mengandung makna yang kontras—“bukan banyak, hanya selamanya.” Ada ironi lembut di situ, seakan menyampaikan cinta yang tak berlebihan, tapi tak pernah berakhir. Lenker, dengan gaya khasnya, berhasil merangkum emosi yang rumit dalam kata-kata yang tenang namun penuh rasa.

Nah, kalau kamu penasaran dengan makna di balik setiap baitnya, kamu sedang ada di tempat yang tepat. Di artikel ini, kita akan mengulas lirik lagu Not a lot, just forever beserta terjemahan bahasa Indonesia-nya, sekaligus mengupas pesan emosional yang tersembunyi di dalamnya.

Yuk, kita telusuri Lirik Lagu Not a lot, just forever – Adrianne Lenker / Terjemahan Arti dan Makna yang halus namun menggetarkan ini—baris demi baris.

Informasi Lagu Not a lot, just forever

ArtisAdrianne Lenker
Dirilis23 Oktober 2020
Albumsongs (2020)
GenreRock
Lisensi4AD
DitulisAdrianne Lenker

Lirik Lagu Adrianne Lenker – Not a lot, just forever dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

[Verse 1]
Through your eyes I see
Lewat matamu aku melihat
A smile you bring to me
Senyum yang kau berikan padaku
To your joy I tether
Aku terikat pada kebahagiaanmu

[Chorus]
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Intertwined sewn together
Terjalin, dijahit menjadi satu
Like the rock bears the weather
Seperti batu yang menahan badai
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya

[Verse 2]
My dog barks wildly
Anjingku menggonggong dengan liar
To protect my infancy
Untuk melindungi masa kecilku
From my ex-believer
Dari mantan yang dulu percaya padaku
And I try to calm the wolf
Dan aku mencoba menenangkan serigala itu
To remind her I am both
Untuk mengingatkan bahwa aku adalah keduanya
Still she tears at my sweater
Namun dia masih merobek sweterku

[Chorus]
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Intertwined, sewn together
Terjalin, dijahit menjadi satu
As the wren sheds her feather
Seperti burung murai yang menjatuhkan bulunya
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya

[Verse 3]
And your dearest fantasy
Dan fantasi terbesarmu
Is to grow a baby in me
Adalah membuat bayi tumbuh di dalam diriku
I could be a good mother
Aku bisa menjadi ibu yang baik
And I wanna be your wife
Dan aku ingin menjadi istrimu
So I hold you to my knife
Jadi aku memelukmu pada pisaumu
And I steal your letter
Dan aku mencuri suratmu

[Chorus]
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Intertwine some together
Terjalin menjadi satu
As the rock bears the weather
Seperti batu yang menahan badai
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya

[Verse 4]
So I bash around the house
Jadi aku berlari-lari di dalam rumah
And the poison stains my mouth
Dan racun menodai mulutku
She comes, I let her
Dia datang, dan aku membiarkannya
And we share a paradise
Dan kami berbagi surga
And I roll them once or twice
Dan aku memainkannya sekali atau dua kali
Can’t get much better
Tak bisa lebih baik dari ini

[Chorus]
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Intertwined sewn together
Terjalin, dijahit menjadi satu
As the rock bears the weather
Seperti batu yang menahan badai
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya
Intertwined, sewn together
Terjalin, dijahit menjadi satu
As the wren bares her feathers
Seperti burung murai yang memperlihatkan bulunya
Not a lot, just forever
Bukan banyak, hanya selamanya

Makna Lagu Not a lot, just forever – Adrianne Lenker: Antara Cinta Abadi dan Luka yang Terpendam

Adrianne Lenker, penyanyi dan penulis lagu dari band indie folk Big Thief, kembali menghadirkan karya yang penuh emosi dan simbolisme lewat lagu “Not a lot, just forever.” Dalam sebuah wawancara, ia menyebut bahwa lagu ini lahir dari ide tentang sesuatu yang kecil namun terus berlangsung tanpa henti. Kalimat itu saja sudah memberi petunjuk bahwa lagu ini bukan sekadar kisah cinta biasa, melainkan refleksi mendalam tentang hubungan manusia yang kompleks dan berlapis.

Lagu ini secara luas membuka ruang interpretasi—mulai dari cinta yang gigih dan tak tergoyahkan, hingga obsesi yang menyakitkan dan hubungan yang penuh luka. Dengan gaya khas Lenker yang puitis dan penuh metafora, lagu ini seperti kumpulan fragmen perasaan yang dirangkai menjadi satu kesatuan utuh, namun tetap menyisakan misteri di balik setiap baitnya.


Cinta yang Dalam, Tapi Tidak Sederhana

Judulnya yang ambigu, “Not a lot, just forever,” menjadi paradoks pertama yang menarik. Kalimat itu bisa dibaca sebagai ungkapan sederhana, bahkan nyaris santai, namun jika direnungkan lebih jauh, mengandung makna yang sangat dalam dan ironis. Sebab apa yang lebih besar dari ‘selamanya’? Lenker seolah menggambarkan cinta yang tampak biasa di permukaan, namun menyimpan keabadian dan intensitas yang luar biasa di dalamnya.


Pergeseran Emosi dalam Lirik

Di awal lagu, nuansa kelembutan dan kasih sayang terasa begitu kental. Narator seolah melihat dunia dengan penuh cinta melalui mata pasangannya. Namun, seperti kisah cinta pada umumnya, ketenangan itu tak bertahan lama. Pada bagian kedua, suasana menjadi lebih gelap dan emosional. Simbol seperti dog protecting infancy menggambarkan pelindung dari kepolosan masa lalu, mungkin kenangan masa kecil atau harapan yang mulai pudar.

Istilah ex-believer menandakan kehilangan kepercayaan, baik pada pasangan maupun pada cinta itu sendiri. Di sinilah kita mulai merasakan konflik internal yang menggoyahkan fondasi hubungan mereka.


Simbol Tajam & Keintiman Emosional

Masuk ke bagian ketiga, lagu ini berubah menjadi sangat personal dan penuh ketegangan emosional. Kalimat seperti “I want to be your wife / I want to be your child” menunjukkan kedalaman cinta yang sangat manusiawi, tapi juga mengandung kerentanan luar biasa. Simbol pisau dalam “I’ll hold you to my knife” menciptakan ambiguitas—antara perlindungan atau ancaman, kedekatan atau luka.

Ini adalah potret cinta yang menyentuh batas antara kasih dan bahaya, di mana keinginan untuk selalu dekat bisa berubah menjadi sesuatu yang menyakitkan jika tidak dijaga dengan keseimbangan.


Akhir yang Surealis dan Menyisakan Luka

Bagian penutup lagu terasa seperti mimpi gelap yang mengambang. Dengan citra racun, rumah, dan keinginan untuk terus bersama meski segalanya tidak sempurna, Lenker membawa kita pada kesadaran bahwa cinta sejati bukan soal kebahagiaan semata, melainkan juga soal menerima luka, kompleksitas, dan ketidaksempurnaan.

Kalimat yang diulang, “Not a lot, just forever,” kembali hadir sebagai mantra, menegaskan bahwa cinta ini bukan soal intensitas sesaat, tetapi tentang terus memilih untuk bertahan, meskipun dunia di sekelilingnya terus berubah dan kadang menyakitkan.

Kesimpulan

“Not a lot, just forever” adalah potret indah tentang cinta yang dalam dan rumit. Adrianne Lenker tidak menawarkan jawaban pasti dalam lagu ini, melainkan menghadirkan perasaan yang bisa dimaknai berbeda oleh setiap pendengar. Lagu ini adalah surat cinta yang ditulis dengan tinta emosi, penuh keindahan dan luka, cocok untuk siapa pun yang pernah merasakan bahwa mencintai tidak selalu mudah, tapi tetap layak diperjuangkan.