Lagu Bola Mata Sayu dari DNANDA mungkin terdengar pelan dan sederhana saat pertama kali kamu dengar, tapi justru di situlah kekuatannya. Lagu ini terasa seperti tatapan mata yang diam-diam menyimpan banyak cerita—tentang luka, kehilangan, dan perasaan yang nggak sempat diucapkan.
Dengan nuansa yang sendu dan lirik yang halus, lagu ini menyentuh sisi emosional yang dalam. Tak heran jika banyak pendengar merasa “terpanggil” atau bahkan menangis diam-diam saat mendengarkannya. Ada sesuatu dalam lagu ini yang terasa sangat manusiawi dan jujur, terutama saat kamu sedang berada di titik lelah atau rindu.
Kalau kamu penasaran dengan makna di balik liriknya, serta ingin tahu bagaimana video musik (MV) turut memperkuat pesan yang dibawa, kamu berada di artikel yang tepat. Di sini, kita akan membahas arti dan makna lagu Bola Mata Sayu, lengkap dengan lirik dan interpretasi visual dari MV-nya.
Yuk, kita mulai menggali makna dari tatapan “sayu” yang tak sekadar pandangan mata biasa. Inilah Arti Makna Lagu Bola Mata Sayu – DNANDA / Lirik dan MV.
Informasi Lagu Bola Mata Sayu
| Artis | DNANDA |
| Dirilis | 17 September 2025 |
| Album | – |
| Genre | Pop |
| Lisensi | Sony Music Publishing Indonesia |
| Ditulis | Dnanda Anugerah Pratama |
Lirik Lagu DNANDA – Bola Mata Sayu
[Verse 1]
Belum lama ku berjumpa
Seorang yang rupawan
Ada rasa, yang tak sempat
Terungkap malam itu
[Pre-Chorus 1]
Berjanji pula kami, bertemu besok hari
Ditempat yang mungkin jadi saksi
[Chorus]
Bola matamu, sayu memandangku
Dengan rayumu, hati mana yang tak luluh
Bicaralah sayang,
semalam pun tak apa
Kapan lagi ku berjumpa,
seorang sepertimu
Sayang
[Verse 2]
Ada rasa yang tak sempat
Terungkap malam itu
[Pre-Chorus 2]
Berjanji pula kami, bertemu besok hari
Ditempat yang mungkin jadi saksi
[Chorus]
Bola matamu, sayu memandangku
Dengan rayumu, hati mana yang tak luluh
Bicaralah sayang,
semalam pun tak apa
Kapan lagi ku berjumpa,
seorang sepertimu
Sayang
[Chorus]
Bola matamu, sayu memandangku
Dengan rayumu, hati mana yang tak luluh
Bicaralah sayang,
semalam pun tak apa
Kapan lagi ku berjumpa,
seorang sepertimu
Sayang
Makna Lagu “Bola Mata Sayu” – DNANDA: Getaran Cinta yang Tumbuh dari Tatapan Singkat
“Bola Mata Sayu” adalah salah satu lagu terbaru dari DNANDA yang menyuguhkan nuansa romantis dan hangat. Dengan irama lembut dan lirik puitis, lagu ini membawa pendengar ke dalam suasana pertemuan singkat yang penuh kesan. Bukan kisah cinta yang rumit atau penuh drama, melainkan kisah sederhana yang berakar dari sebuah tatapan mata dan interaksi singkat yang membekas dalam hati.
Bagi kamu yang pernah mengalami getaran cinta pada pandangan pertama—yang tidak sempat berkembang tapi terus membekas—lagu ini akan terasa sangat relevan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang makna lagu “Bola Mata Sayu” dari DNANDA.
Cinta yang Muncul Sekilas, Tapi Tak Terlupakan
Lagu ini dibuka dengan gambaran perjumpaan tak terduga dengan seseorang yang menarik hati. Sosok tersebut digambarkan sebagai seseorang yang rupawan, dan momen itu menciptakan rasa kagum yang sulit diungkapkan. Liriknya menggambarkan bagaimana sebuah momen sederhana, seperti bertemu dan saling menatap, bisa menciptakan kenangan yang bertahan lama.
Harapan Pertemuan Kembali
Pada bagian pre-chorus, muncul harapan bahwa pertemuan tersebut bukan yang terakhir. Ada janji yang terucap untuk bertemu lagi di tempat yang sama, sebuah janji yang menggantung namun penuh harap. Hal ini mencerminkan bagaimana kita sering kali menyimpan harapan setelah momen singkat, berharap bahwa kisah itu akan berlanjut di masa depan.
Chorus: Tatapan yang Menyihir
Bagian chorus menjadi jiwa dari lagu ini. DNANDA menekankan bagaimana “bola mata sayu” dari sosok yang ia temui membawa daya tarik yang begitu kuat. Tatapan mata yang lembut dan penuh makna itu bukan hanya menarik secara fisik, tapi juga terasa seperti rayuan emosional yang menyentuh hati. Kalimat “ajak bicara walau hanya semalam” menggambarkan keinginan untuk lebih dekat, meski hanya sesaat.
Tatapan mata menjadi simbol utama cinta dalam lagu ini. Bukan sekadar visual, tapi sarana komunikasi perasaan yang dalam tanpa kata-kata.
Kerinduan yang Tumbuh
Pengulangan chorus menandakan bahwa perasaan ini tidak cepat hilang. Tatapan itu terus terbayang, rayuan halus itu terus mengganggu pikiran, dan kerinduan terus tumbuh. Lagu ini menangkap esensi bagaimana pertemuan singkat bisa menimbulkan rasa yang lama dan menggugah, membuat seseorang terus berharap dan memikirkan momen itu.
Kesimpulan
“Bola Mata Sayu” dari DNANDA adalah lagu yang menyentuh sisi lembut dari pengalaman cinta: saat dua orang bertemu secara singkat, namun salah satunya (atau keduanya) merasakan getaran yang tidak biasa. Lagu ini bukan tentang kisah cinta yang selesai, tapi tentang kisah yang baru saja dimulai—atau bahkan mungkin hanya tinggal sebagai kenangan.
Dengan lirik yang sederhana namun dalam, lagu ini cocok untuk pendengar yang menghargai momen-momen kecil dalam hidup yang bisa meninggalkan kesan besar. Terutama bagi mereka yang pernah bertemu seseorang spesial, namun tak sempat mengungkapkan semua perasaan yang ada.
