Soal Lengkap: Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses berpikir dalam conception (pembentukan gagasan), judgment (menentukan sesuatu), dan reasoning (penalaran) dalam konteks pandangan Partap Sing Mehra tersebut
Referensi Jawaban:
Proses Berpikir Menurut Partap Sing Mehra: Conception, Judgment, dan Reasoning
Berpikir merupakan aktivitas mental yang penting dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Partap Sing Mehra, seorang pakar dalam bidang psikologi kognitif, membagi proses berpikir menjadi tiga tahap utama: conception (pembentukan gagasan), judgment (menentukan sesuatu), dan reasoning (penalaran). Pemahaman terhadap ketiga konsep ini membantu individu untuk berpikir lebih sistematis dan rasional dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks profesional.
1. Conception (Pembentukan Gagasan)
Conception adalah tahap awal proses berpikir yang melibatkan pembentukan gagasan atau konsep dalam pikiran seseorang. Pada tahap ini, individu mencoba memahami objek, peristiwa, atau situasi dengan mengklasifikasikan, membedakan, dan mengelompokkan informasi yang diterima melalui pengalaman, observasi, dan pengetahuan sebelumnya.
Fungsi: Membantu individu mengenali dan memahami fenomena secara abstrak.
Contoh: Seorang mahasiswa ketika belajar ekonomi, membentuk konsep “inflasi” berdasarkan fenomena harga barang yang meningkat.
2. Judgment (Menentukan Sesuatu)
Judgment adalah tahap di mana individu membuat keputusan atau penilaian terhadap gagasan atau informasi yang telah terbentuk pada tahap conception. Proses ini melibatkan evaluasi, perbandingan, dan pengambilan kesimpulan mengenai kebenaran, relevansi, atau manfaat suatu gagasan.
Fungsi: Menentukan validitas gagasan dan memilih tindakan yang tepat berdasarkan pemahaman yang diperoleh.
Contoh: Setelah memahami konsep inflasi, mahasiswa menilai apakah kebijakan pemerintah tertentu efektif untuk menurunkan inflasi atau tidak.
3. Reasoning (Penalaran)
Reasoning merupakan tahap penalaran logis yang menghubungkan berbagai gagasan dan keputusan untuk mencapai kesimpulan atau solusi masalah. Tahap ini melibatkan proses berpikir kritis, analisis hubungan sebab-akibat, dan pembuatan inferensi berdasarkan bukti dan informasi yang tersedia.
Fungsi: Membantu individu menarik kesimpulan yang rasional dan konsisten dari premis yang ada.
Contoh: Mahasiswa menggunakan reasoning untuk memprediksi dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat dan merancang solusi alternatif.
Kesimpulan
Menurut Partap Sing Mehra, proses berpikir dapat dipahami melalui tiga tahapan:
Conception – pembentukan gagasan dan konsep berdasarkan pengalaman dan observasi.
Judgment – penilaian terhadap gagasan untuk menentukan kebenaran atau tindakan yang tepat.
Reasoning – penalaran logis yang menghubungkan gagasan dan keputusan untuk mencapai kesimpulan.
Pemahaman terhadap ketiga tahap ini memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih sistematis, kritis, dan efektif dalam menghadapi masalah maupun membuat keputusan.
Referensi Jawaban
Mehra, P. S. (2005). Psychology of Thinking. New Delhi: Concept Publishing Company.
Ennis, R. H. (2011). Critical Thinking: Reflection and Reasoning. Prentice Hall.
Sternberg, R. J., & Ben-Zeev, T. (2001). Complex Cognition: The Psychology of Human Thought. Oxford University Press.
