Kumpulan soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025 lengkap dengan jawaban dan pembahasan. Jadikan referensi belajar terbaik untuk menghadapi tes calon guru.
Halo, calon guru SD masa depan! Persiapan menuju PPG Prajabatan 2025 tentu tidak lengkap tanpa berlatih menghadapi tes substantif guru PGSD. Tes ini dirancang untuk mengukur kompetensi dasar, kemampuan pedagogik, dan pengetahuan profesional calon guru Sekolah Dasar.
Agar lebih siap menghadapi ujian, penting bagi peserta PPG untuk mempelajari berbagai contoh soal substantif PGSD beserta pembahasannya. Melalui latihan soal, kamu bisa memahami tipe pertanyaan yang sering muncul dan melatih kemampuan berpikir kritis serta penerapan konsep dalam konteks pendidikan dasar.
Di artikel ini, kami telah merangkum beberapa contoh soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD yang bisa kamu jadikan referensi belajar. Setiap soal dilengkapi dengan jawaban dan pembahasan singkat, sehingga mudah dipahami dan cocok digunakan untuk latihan mandiri.
Yuk, simak kumpulan soalnya di bawah ini dan gunakan sebagai panduan untuk meningkatkan kesiapanmu menghadapi seleksi PPG Prajabatan 2025!
Contoh Soal Tes Substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025 dan Kisi-Kisi Materinya
Soal tes substantif PPG Prajabatan Guru PGSD menjadi salah satu bahan penting yang perlu dipelajari oleh calon peserta PPG. Persiapan menghadapi tes ini dapat dilakukan secara mandiri melalui latihan soal dan pemahaman terhadap kisi-kisi materi yang akan diujikan.
Tes substantif PPG Prajabatan dijadwalkan berlangsung pada 12–15 November 2025. Menjelang pelaksanaan ujian, calon peserta disarankan untuk memperbanyak latihan soal dan mempelajari kisi-kisi agar lebih siap saat menghadapi tes sebenarnya.
Kisi-kisi materi dan contoh soal berfungsi sebagai panduan belajar untuk memahami bentuk serta tingkat kesulitan soal yang kemungkinan muncul dalam tes. Dengan berlatih secara rutin, peserta dapat meningkatkan kemampuan analisis dan penguasaan konsep sesuai bidang yang diujikan.
Adapun materi uji dalam tes substantif PPG Prajabatan mencakup beberapa aspek penting, yaitu:
- Literasi – mengukur kemampuan memahami teks dan informasi kontekstual.
- Numerasi – menguji kemampuan berhitung serta penalaran matematis dasar.
- Pedagogik – menilai pemahaman peserta tentang teori dan praktik pembelajaran.
- Bidang studi – mengukur penguasaan terhadap konten keilmuan sesuai jurusan atau program studi, khususnya PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
Dengan mempelajari contoh soal berdasarkan materi uji di atas, calon peserta dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai bentuk dan karakteristik soal tes substantif PPG.
Lantas, seperti apa contoh soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD yang bisa digunakan sebagai bahan latihan? Selengkapnya dapat disimak dalam artikel berikut ini.
Soal Tes Substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025 dan Kisi-Kisi Materinya
Menjadi seorang guru profesional bukanlah hal yang instan. Salah satu tahap penting yang harus dilalui calon guru sebelum memperoleh sertifikat pendidik adalah mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Program ini dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan tenaga pendidik yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mampu mengelola pembelajaran secara efektif.
Salah satu tahapan penting dalam proses seleksi PPG adalah tes substantif. Tes ini berfungsi sebagai alat ukur kemampuan calon peserta dalam memahami literasi, numerasi, pedagogik, serta penguasaan konten bidang studi yang akan diajarkan.
Pelaksanaan Tes Substantif PPG Prajabatan 2025
Berdasarkan jadwal resmi, tes substantif PPG Prajabatan tahun 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 15 November 2025. Ujian ini menjadi tahap krusial bagi calon peserta sebelum dinyatakan lolos dan dapat mengikuti perkuliahan profesi guru.
Peserta yang mengikuti jalur PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) perlu mempersiapkan diri secara optimal, mengingat bidang ini menuntut pemahaman yang luas—mulai dari literasi dasar, numerasi, hingga pedagogi dan integrasi berbagai bidang ilmu yang diajarkan di jenjang sekolah dasar.
Oleh karena itu, calon peserta sangat disarankan untuk mempelajari kisi-kisi dan berlatih soal tes substantif. Latihan soal dapat dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai referensi yang sesuai dengan standar kompetensi guru SD.
Tujuan Tes Substantif PPG Prajabatan
Tujuan utama pelaksanaan tes substantif adalah untuk menilai kesiapan dan kompetensi dasar calon guru sebelum mereka mengikuti pendidikan profesi. Melalui tes ini, penyelenggara dapat mengukur beberapa kemampuan utama, antara lain:
- Kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Calon guru harus mampu memahami masalah dan mencari solusi berdasarkan data serta konteks pembelajaran. - Kemampuan literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi menjadi dasar berpikir dalam setiap proses pembelajaran, terutama di jenjang sekolah dasar. - Kemampuan pedagogik.
Tes ini juga menilai sejauh mana calon guru memahami teori dan praktik pengajaran yang efektif dan berpusat pada siswa. - Penguasaan materi bidang studi.
Bagi calon guru PGSD, penguasaan terhadap berbagai mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PPKn) menjadi poin penting.
Kisi-Kisi Materi Tes Substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025
Agar persiapan belajar lebih terarah, berikut adalah kisi-kisi umum materi yang biasanya diujikan dalam tes substantif PPG Prajabatan, khususnya untuk calon guru PGSD:
1. Literasi
Bagian literasi bertujuan mengukur kemampuan calon guru dalam memahami teks tertulis, menafsirkan makna, dan menarik kesimpulan. Soal-soal literasi biasanya berbentuk bacaan disertai pertanyaan yang menguji:
- Kemampuan memahami ide pokok dan informasi tersirat.
- Menentukan makna kata atau frasa dalam konteks.
- Menyimpulkan isi bacaan berdasarkan data atau grafik sederhana.
- Menilai argumen dalam teks informatif.
Contoh soal literasi:
Bacalah paragraf berikut!
“Pendidikan karakter di sekolah menjadi kunci utama dalam membentuk generasi yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Guru berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai tersebut melalui keteladanan dan pembiasaan.”Pertanyaan:
Apa pesan utama yang ingin disampaikan dalam paragraf di atas?Jawaban: Pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa melalui keteladanan.
2. Numerasi
Materi numerasi dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah melalui konteks angka. Soal numerasi tidak hanya menuntut kemampuan menghitung, tetapi juga menafsirkan data dan menerapkan konsep matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Materi numerasi mencakup:
- Operasi hitung dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian).
- Pemahaman pecahan, desimal, dan persentase.
- Penalaran logis dan pola bilangan.
- Pemecahan masalah berbasis data, diagram, atau tabel.
Contoh soal numerasi:
Harga sebuah buku Rp45.000. Jika seorang guru membeli 8 buku dengan diskon 10%, berapa jumlah uang yang harus dibayar?
Penyelesaian:
10% dari Rp45.000 = Rp4.500
Harga setelah diskon = Rp40.500
Total pembayaran = 8 × Rp40.500 = Rp324.000
3. Pedagogik
Bagian pedagogik mengukur sejauh mana calon guru memahami teori belajar, pendekatan pembelajaran, dan strategi mengajar yang efektif di kelas.
Materi pedagogik meliputi:
- Prinsip pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
- Pemahaman terhadap karakteristik peserta didik.
- Pengelolaan kelas dan asesmen pembelajaran.
- Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan asesmen formatif.
Contoh soal pedagogik:
Dalam proses belajar, guru memberikan kesempatan siswa berdiskusi, bertanya, dan menilai hasil pekerjaan teman. Strategi ini termasuk pendekatan…
a. Saintifik
b. Kontekstual
c. Pembelajaran kooperatif
d. CeramahJawaban: c. Pembelajaran kooperatif.
4. Bidang Studi (Konten PGSD)
Sebagai calon guru SD, peserta perlu menguasai konten lintas mata pelajaran. Soal-soal pada bagian ini mencakup dasar-dasar keilmuan dari berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolah dasar, antara lain:
- Bahasa Indonesia: struktur kalimat, jenis teks, dan kaidah kebahasaan.
- Matematika: aritmetika dasar, bangun datar, pengukuran, dan data.
- IPA: konsep energi, makhluk hidup, bumi, dan lingkungan.
- IPS: masyarakat, budaya, sejarah nasional, dan geografi sederhana.
- PPKn: nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban warga negara.
Contoh soal bidang studi:
Perhatikan pernyataan berikut:
- Menghemat air
- Menyalakan lampu di siang hari
- Menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah
- Menanam pohon di lingkungan sekolah
Tindakan yang mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan adalah …
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 1 dan 2
d. 3 dan 4Jawaban: a. 1 dan 4.
Kumpulan Contoh Soal Tes Substantif PPG Prajabatan Guru PGSD dan Kunci Jawabannya
Kumpulan contoh soal tes substantif bidang studi Guru PGSD dapat dijadikan bahan latihan bagi calon peserta PPG Prajabatan. Dengan mempelajari berbagai contoh soal, peserta akan lebih siap menghadapi ujian dan memahami karakteristik soal yang diujikan.
Berikut ini disajikan kumpulan contoh soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD lengkap dengan kunci jawabannya sebagai referensi belajar menjelang pelaksanaan tes substantif.
1.Makna penting dalam kompetensi pada kurikulum 2013 adalah
A.Kognitif, afektif, psikomotorik
B.Pemahaman, afektif, psikhomotorik
C.Pola berfikir dalam tindakan nyata
D.Kemampuan intelektual, keterampilan, sikap, etika dan estetika
Jawaban: C
2.Kegiatan karya wisata mengunjungi objek wisata dan kegiatan lainnya termasuk …
A.Implementasi kurikulum
B.Rancangan kurikulum
C.Desain kurikulum
D.Ideal kurikulum
Jawaban: A
3.Pembelajaran Kontekstual dapat dimaknai sebagai
A.Etika, logika, estetika
B.Pemanfaatan lingkungan
C.Sesuai dengan lingkungan anak
D.Bermakna, bernilai, dan menarik minat
Jawaban: D
4.Bekal kemampuan yang perlu diberikan kepada peserta didik agarmampu beradaptasi di
masa depan adalah
A.Penguasaan ilmu pengetahuan saat ini
B.Kemampuan mengakses informasi
C.Penguasaan cara belajar
D.Penguasaan teknologi informasi
Jawaban: C
5.Ciri organisasi kurikulum tematik terpadu adalah
A.Mencakup beberapa mata pelajaran
B.Menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit kesatuan
C.Mata pelajaran dihubung-hubungkan
D.Integrasi antar mata pelajaran dalam satu tema
Jawaban: D
6.Belajar menurut teori kognitif dapat dimaknai sebagai
A.Proses pengumpulan informasi
B.Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
C.Komunikasi interpersonal
D.Proses perubahan perilaku
Jawaban: B
7.Keterampilan dan sikap social dapat dikembangkan menggunakan
A.Interaksi interpersonal
B.Pelaksanaan bakti social
C.Pembelajaran IPS
D.Refleksi
Jawaban: A
8.Pembelajaran kognitif dapat menjangkau kemampuan
A.Penguasaan beragam pengetahuan
B.Menerapkan teori dalam praktek
C.Pengembangan sikap dan nilai-nilai kepribadian yang baik
D.Peningkatan kapasitas berpikir
Jawaban: C
9.Pemilihan strategi dan pendekatan pembelajaran selayaknya mempertimbangkan
A.Kemudahan akses
B.Kecanggihan peralatan
C.ragam gaya belajar siswa
D.Kedalaman materi ajar
Jawaban: C
10.Peserta didik abad 21 memiliki kemudahan akses terhadap sumber belajar, sumber belajar
yang dimaskud adalah
A.Susuatu yang dikaitkan dengan siswa untuk menunjang aktivitas belajar
B.Media dan bahan ajar yang digunakan guru
C.Sumber referensi keilmuan
D.Internet dengan segala fasilitasnya
Jawaban: A
11.Bahan penilaian harus tersedia agar guru dapat menilai kemampuan siswa.
A.Lembar observasi
B.Kejelasan tentang hal-hal yang akan dievaluasi
C.Gambaran kemampuan siswa
D.penampilan, karya portofolio, produk karya siswa, dan sejenisnya.
Jawaban: D
12.Penilaian acuan patokan (PAP), menggunakan kriteria
A.Kemampuan maksimal ideal
B.Kemampuan kelompok
C.Kemampuan siswa yang bersangkutan sebelumnya
D.Rata-rata capaian kemampuan oleh semua siswa
Jawaban: A
13.Rekapitulasi penilaian siswa dalam kurikulum 2013, menjangkau rekapitulasi nilai
A.setiap kompetensi dasar
B.setiap akhir sub tema
C.setiap akhir tema
D.setiap akhir semester
Jawaban: A
14.Penilaian sikap social dan siap religius (KI 1 dan KI 2), dilakukan dengan
A.metode pengamatan
B.bentuk kuantitatif
C.pencatatan dalam jurnal
D.rekapitulasi di setiap penyelesaian satu tema
Jawaban: C
15.Kompetensi professional guru terkait dengan bidang penelitian, adalah kemampuan guru dalam
A.melaksanakan PTK
B.mengimplementasikan hasil penelitian
C.memecahkan masalah pembelajaran
D.menafsirkan hasil penelitian
Jawaban: B
16.Perbedaan penilaian dengan tes dan penilaian dengan non tes, terdapat pada
A.Jenis data hasil penilaian
B.Proses penyekoran dan penilaiannya
C.Koreksi dan penyelenggaraannya
D.Substansi penilaiannya
Jawaban: C
17.Jika ada siswa mengganggu kawannya saat proses pembelajaran dilaksanakan di kelas, maka
pembelajaran yang tepat bagi siswa bersangkutan adalah menerapkan teori belajar
A.Kognitif
B.Social moral
C.Behavioristik
D.Konstruktivistik
Jawaban: C
18.Upaya untuk melihat kualitas soal dari sisi validitas dapat dilakukan dengan cara:
A.Menggunakannya beberapa kali (tes retes)
B.Mengkaji redaksional soal
C.Membandingkan hasilnya dengan kriteria yang sewaktu ataupun yang tidak sewaktu
D.Dibuat berdasarkan kisi-kisi yang baik.
Jawaban: C
19.Apabila sebuah penilaian diragukan oleh penilai lain karena tidak sama hasilnya, padahal objek yang dinilai sama, hal ini menunjukkan kualitas penilaian dari sisi
A.Validitas instrument
B.Kelayakan insrtrumen
C.Reliabilitas instrument
D.Pelaksanaan instrument
Jawaban: C
20.Penelitian tindakan kelas diharapkan dapat dilaksanakan oleh guru, di antaranya karena PTK memiliki kelebihan
A.Mudah dilaksanakan, metode penelitiannya tidak rumit
B.Menghasilkan strategi inovatif dalam pembelajaran
C.Mengangkat permasalahan pembelajaran di kelas
D.Dilaksanakan siklus demi siklus.
Jawaban: B
21.Perhatikan langkah metode Ilmiah berikut ini!
(1) Melakukan observasi data dan teori
(2) Mengambil kesimpulan
(3) Membuat hipotesis
(4) Merumuskan masalah
(5) Melakukan eksperimen dan pengambilan data
Urutan langkah metode ilmiah yang benar adalah…
A.4-3-1-2-5
B.4-1-3-5-2
C.1-4-3-2-5
D.1-4-3-5-2
Jawaban: B
22.Diketahui permasalahan berikut:
Guru kelas IV menyusun tujuan pembelajaran: “Siswa dapat menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menunjukkan perilaku membuang sampah pada tempatnya.” Tujuan ini diturunkan dari CP dengan memperhatikan dimensi karakter dan keterampilan sosial. Jenis tujuan pembelajaran tersebut berada pada domain:
A.Kognitif tingkat pemahaman
B.Psikomotorik dasar
C.Psikomotorik tingkat adaptasi.
D.Afektif tingkat internalisasi nilai
Jawaban: D
23.Dalam satu kelas terdapat siswa yang cepat memahami materi dan ada pula yang memerlukan bantuan tambahan. Guru merancang tugas berbeda: siswa cepat diberi proyek mandiri, sedangkan siswa lain diberi bimbingan tambahan dan alat bantu belajar. Strategi ini menunjukkan:
A.Remedial dan pengayaan konvensional
B.Kegiatan tambahan luar jam pelajaran
C.Diferensiasi berdasarkan kebutuhan belajar
D.Strategi pembelajaran tradisional
Jawaban: C
24.Seorang guru SD menggunakan pendekatan project-based learning dalam tema “Kesehatan Tubuh”. Siswa diminta membuat poster kampanye cuci tangan dan menyosialisasikannya kepada siswa kelas bawah. Guru menilai keterampilan kerja tim, komunikasi, serta isi pesan. Strategi ini termasuk pembelajaran:
A.Tematik konvensional
B.Discovery learning berbasis teks
C.Projek kolaboratif berbasis nilai sosial
D.Pembelajaran visual interaktif
Jawaban: C
25.Saat mengajarkan operasi bilangan bulat, guru meminta siswa membuat cerita bergambar yang menggambarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti naik-turun lift atau suhu udarA.Aktivitas ini mengembangkan:
A.Kemampuan abstrak matematika
B.Hafalan konsep hitung
C.Literasi numerasi berbasis konteks
D.Analisis teori bilangan
Jawaban: C
26.Guru menggunakan platform daring seperti Google Forms untuk ujian harian, Padlet untuk kolaborasi ide, dan Canva untuk tugas presentasi visual. Siswa aktif dalam tugas dan berinteraksi lintas mediA.Pendekatan ini termasuk dalam:
A.Teknologi pasif berbasis kuis
B.Penggunaan media sosial pribadi
C.Presentasi statis berbasis teks
D.Pemanfaatan teknologi pembelajaran interaktif
Jawaban: D
27.Dalam pembelajaran tema “Energi dan Perubahannya”, guru meminta siswa melakukan percobaan sederhana tentang perubahan bentuk energi menggunakan alat-alat di rumah. Setelah itu, siswa diminta membuat laporan dalam bentuk video pendek. Guru menilai laporan tersebut dengan rubrik. Strategi asesmen yang digunakan guru adalah:
A.Ulangan harian berbasis soal pilihan ganda
B.Asesmen autentik berbasis performa
C.Evaluasi tertulis berbasis buku paket
D.Tes objektif konvensional
Jawaban: B
28.Saat melakukan kegiatan diskusi kelompok tentang kebersihan lingkungan, guru menyadari ada siswa pendiam dan kurang berpartisipasi. Guru kemudian mengajaknya berbicara secara personal dan memberi peran khusus sebagai pencatat kelompok. Tindakan guru mencerminkan prinsip:
A.Penegakan disiplin kelompok
B.Perlakuan adil secara umum
C.Pendekatan inklusif dan empatik
D.Evaluasi kinerja akademik
Jawaban: C
29.Guru memberi siswa tiga opsi tugas: membuat cerita pendek, video, atau drama tentang nilai kejujuran. Siswa bebas memilih sesuai minat dan kemampuan merekA.Penilaian dilakukan dengan rubrik berbasis kreativitas dan nilai karakter. Strategi ini mencerminkan:
A.Pembelajaran berbasis hafalan
B.Penilaian objektif tunggal
C.Pembelajaran diferensiasi berbasis minat
D.Strategi drill latihan intensif
Jawaban: C
30.Dalam satu pembelajaran, guru menuliskan CP, memilih tujuan pembelajaran, menyusun kegiatan awal–inti–penutup, merancang asesmen, dan menyisipkan nilai Profil Pelajar PancasilA.Guru juga mencatat kemungkinan diferensiasi. Dokumen yang disusun guru tersebut adalah:
A.Silabus kurikulum nasional
B.Modul ajar Kurikulum Merdeka
C.Buku ajar berbasis tema
D.RPP konvensional tiga kolom
Jawaban: B
31.Dalam pelajaran IPS, siswa diminta membuat peta konsep tentang tokoh pahlawan nasional, lalu menyusun surat imajiner kepada tokoh tersebut berisi apresiasi dan refleksi pribadi. Aktivitas ini bertujuan mengembangkan:
A.Penguasaan fakta sejarah
B.Hafalan biografi tokoh
C.Kompetensi menggambar bebas
D.Pemahaman nilai patriotisme secara reflektif
Jawaban: D
32.Matematika yang tumbuh dan berkembang dalam budaya masyarakat tertentu merupakan
karakteristik dari pembelajaran matematika menggunakan pendekatan …
A.PMRI
B.Kontekstual
C.Problem Based Learning
D.Etnomatematika
Jawaban: D
33.Dari soal-soal berikut, manakah soal yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif …
A.Sebanyak enam kotak mainan yang masing-masing berukuran 14 × 7 × 20 cm dikemas dalam kardus yang tepat memuat keenam kotak tersebut. Gambarlah susunan keenam kotak tersebut dan hitung luas permukaan kardus untuk mengemas tepat keenam kotak mainan tersebut.
B.Sebuah kawat sepanjang 135 cm akan dibuat kerangka prisma segitigA.Jika panjang seluruh rusuk prisma segitiga tersebut memiliki ukuran yang sama panjang, tentukanlah panjang rusuk dan tinggi prisma tersebut.
C.Kolam lele berbentuk balok dengan ukuran bagian dalam panjang 70 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 90 cm. Kolam lele berisi air sampai pada ketinggian 30 cm. Ketika 5 buah batu bata yang masing-masing berukuran 14 cm x 8 cm x 6 cm dimasukkan ke dalam kolam tersebut sebagian air tumpah. Tentukan berapa cm3 volume air yang tumpah!
D.Pak Guru memberi tugas untuk membuat kerucut dengan tinggi 10 cm. Ali membuat kerucut dengan jari-jari 4 cm. Lia membuat kerucut dengan jari-jari 5 cm. Tentukan perbandingan volume kerucut Ali dengan kerucut Lia.
Jawaban: A
34.Media yang tepat digunakan dalam pembelajaran mengenalkan operasi hitung bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, danpembagian) adalah…
A.Kartu bilangan
B.Blok dienes
C.Loncat katak
D.Papan berpaku
Jawaban: B
35.Alat peraga untuk menentukan sudut elevasi yang digunakan dengan cara merangkai busur diikat/dilempar pada pipa kemudian meletakkan bandul di tengah-tengah pipa searah sudut 0 derajat disebut …
A.Planometer
B.Klinometer
C.Jangka sorong
D.Busur derajat
Jawaban: B
36.Seorang guru menampilkan grafik sederhana pertumbuhan tanaman dari hasil observasi siswa selama dua minggu. Siswa kemudian diminta menjelaskan grafik tersebut dengan kalimat sendiri. Aktivitas ini mendukung keterampilan:
A.Visualisasi grafis teknis
B.Analisis data dan komunikasi literasi sains
C.Menghafal urutan pertumbuhan tanaman
D.Menyalin informasi dari grafik
Jawaban: B
37.Dalam mengelola kelas, guru menggunakan pendekatan “kesepakatan kelas” di mana siswa terlibat menyusun aturan bersamA.Guru juga menggunakan token reward dan refleksi kelompok. Strategi ini mengarah pada manajemen kelas yang:
A.Otoriter dan formal
B.Disipliner ketat berbasis hukuman
C.Positif dan partisipatif
D.Sanksi berdasarkan kesalahan
Jawaban: C
38.Siswa kelas I mengalami kebingungan saat belajar bilangan ganjil-genap. Guru membuat permainan lempar bola ke angka-angka sambil menyebutkan “ganjil” atau “genap”. Kegiatan ini bertujuan untuk:
A.Meningkatkan kekuatan fisik siswa
B.Melatih kemampuan melempar bola
C.Memvisualisasikan konsep numerasi dasar melalui gerak
D.Memberi hukuman untuk kesalahan hitung
Jawaban: C
39.Dalam pembelajaran daring, guru menggunakan Padlet untuk brainstorming ide, Google Slides untuk presentasi kelompok, dan Google Forms untuk kuis akhir. Guru juga memberi umpan balik langsung melalui komentar. Strategi pembelajaran ini mencerminkan:
A.Model pembelajaran tekstual daring
B.Teknologi konvensional berbasis email
C.Komunikasi satu arah digital
D.Integrasi teknologi digital interaktif
Jawaban: D
40.Guru menyusun tujuan pembelajaran yang selaras dengan CP: “Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan makna simbol negara dalam kehidupan sehari-hari.” Berdasarkan taksonomi Bloom, kata kerja operasional pada tujuan tersebut termasuk dalam:
A.Pemahaman dan aplikasi
B.Pengetahuan faktual
C.Evaluasi dan kreasi
D.Analisis dan evaluasi
Jawaban: A
Sumber Soal: https://tirto.id/soal-substantif-guru-pgsd-ppg-prajabatan-2025-jawabannya-hluM
Strategi Belajar Menghadapi Tes Substantif PPG Prajabatan
Agar persiapan menghadapi tes substantif lebih efektif, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh calon peserta PPG:
- Pelajari kisi-kisi resmi dari Kemendikbudristek.
Fokuslah pada poin-poin utama yang menjadi acuan penyusunan soal, seperti literasi, numerasi, pedagogik, dan bidang studi. - Lakukan latihan soal secara rutin.
Kerjakan latihan dari berbagai sumber, baik online maupun buku panduan seleksi PPG. Latihan ini akan membantu memahami pola soal dan melatih kecepatan berpikir. - Pelajari kembali materi kuliah dasar.
Bagi lulusan pendidikan, tinjau ulang teori pedagogik, konsep kurikulum, serta strategi pembelajaran. Bagi non-pendidikan, pelajari dasar-dasar ilmu mengajar. - Gunakan waktu belajar yang terstruktur.
Buat jadwal belajar harian dengan membagi waktu untuk setiap topik: literasi, numerasi, pedagogik, dan bidang studi. - Ikuti simulasi tes berbasis komputer (CAT).
Karena tes substantif menggunakan sistem Computer Assisted Test, berlatih dengan sistem serupa akan membantu membiasakan diri dengan format soal digital.
Tes substantif PPG Prajabatan 2025 menjadi tahap penting yang menentukan kelulusan calon peserta menuju pendidikan profesi guru. Bagi calon guru PGSD, penguasaan terhadap materi literasi, numerasi, pedagogik, dan bidang studi adalah kunci utama keberhasilan.
Dengan mempelajari kisi-kisi materi dan contoh soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025, peserta dapat lebih siap menghadapi ujian yang berlangsung pada 12–15 November 2025.
Latihan yang konsisten, pemahaman konsep yang mendalam, dan kemampuan mengaitkan teori dengan praktik pembelajaran akan membantu calon guru lulus seleksi dengan hasil terbaik.
Ingat, menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan jiwa untuk mendidik dan membentuk generasi masa depan. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar mampu menjalani PPG dengan percaya diri dan penuh semangat.
Penutup
Itulah rangkuman contoh soal substantif PPG Prajabatan Guru PGSD 2025 lengkap dengan jawabannya. Semoga contoh soal ini bisa membantu kamu memahami pola pertanyaan dan memperkuat kemampuan dasar sebelum mengikuti ujian sebenarnya.
Ingat, kunci sukses dalam menghadapi PPG bukan hanya menghafal, tapi juga memahami konsep dan menerapkannya dalam konteks nyata. Teruslah berlatih dengan soal-soal substantif seperti ini agar kamu semakin siap menjadi guru profesional yang kompeten dan inspiratif.
Jangan lupa simpan dan bagikan artikel ini kepada teman-teman sesama peserta PPG. Semakin banyak latihan, semakin besar peluang kamu lulus PPG Prajabatan 2025 dengan hasil terbaik!
Baca Juga : 50 Contoh Soal Numerasi PPG Prajabatan Lemgkap Jawabannya
