Apa Itu Struggle dalam Bahasa Gaul?? Ini Arti dan Contohnya

Akhir-akhir ini, kata “struggle” sering banget berseliweran di media sosial. Entah di caption Instagram, di Twitter (atau sekarang X), sampai di TikTok. Misalnya, “Lagi struggle ngerjain skripsi nih” atau “Struggle banget bangun pagi tiap hari.” Tapi sebenarnya, apa sih maksud dari kata “struggle” ini dalam konteks bahasa gaul?

Secara harfiah, “struggle” berasal dari bahasa Inggris yang berarti berjuang atau mengalami kesulitan. Tapi, kalau dipakai dalam bahasa gaul sehari-hari, maknanya bisa lebih luas dan santai. Kata ini sering dipakai buat menggambarkan kondisi lagi beratcape mental, atau lagi berusaha keras dalam menghadapi sesuatu, baik itu tugas, kerjaan, kehidupan, atau bahkan hubungan.

Kata “struggle” ini bisa jadi bentuk ekspresi yang relate banget sama kehidupan sehari-hari anak muda zaman sekarang. Karena hidup kadang memang nggak gampang, dan ngomong “struggle” tuh semacam bentuk curhat yang simpel tapi ngena. Kadang cuma bilang “Gue lagi struggle” aja udah bikin orang paham situasimu tanpa perlu banyak penjelasan.

Nah, biar nggak cuma ikut-ikutan ngomong doang, yuk kita bahas lebih dalam tentang arti struggle ini, gimana penggunaannya dalam bahasa gaul, dan kenapa kata ini begitu populer di kalangan anak muda zaman now!

Apa Itu Struggle dalam Bahasa Gaul?

Dalam bahasa gaul, terutama yang dipengaruhi oleh budaya populer dan media sosial, kata “struggle” sering digunakan untuk menggambarkan kondisi berjuangkesusahan, atau kesulitan menghadapi sesuatu. Namun, penggunaannya dalam bahasa gaul tidak selalu seberat arti aslinya dalam bahasa Inggris. Terkadang, istilah ini digunakan dengan nuansa bercanda atau sarkastik.

Misalnya:

  • “Bangun pagi tuh struggle banget buat gue.”

  • “Struggle ngatur waktu antara kuliah, kerja, dan pacaran.”

Dalam contoh-contoh di atas, struggle digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terasa berat atau menantang, meski konteksnya bisa ringan. Anak muda zaman sekarang sering memakai istilah ini untuk mengekspresikan beban hidup sehari-hari, mulai dari tugas kuliah, masalah finansial, hingga drama percintaan. Meskipun terkesan kasual, kata “struggle” dalam bahasa gaul tetap membawa makna bahwa seseorang sedang mengalami tekanan atau tantangan dalam hidupnya.


Apa Itu Struggle dalam Hubungan?

Dalam konteks hubungan, baik itu hubungan percintaan, pertemanan, maupun keluarga, struggle mengacu pada masalah, konflik, atau tantangan yang harus dihadapi bersama. Hubungan manusia tidak selalu berjalan mulus, dan di sinilah kata “struggle” sering digunakan untuk menggambarkan fase sulit tersebut.

Contoh struggle dalam hubungan bisa meliputi:

  • Komunikasi yang kurang terbuka.

  • Perbedaan prinsip hidup atau keyakinan.

  • Masalah kepercayaan (trust issue).

  • Ketidakseimbangan antara memberi dan menerima.

  • Konflik jarak jauh (LDR).

Misalnya dalam kalimat:

  • “Kita lagi struggle karena beda visi.”

  • “Hubungan ini nggak gampang, tapi aku mau terus berjuang.”

Struggle dalam hubungan tidak selalu berarti hubungan itu buruk. Justru, struggle adalah bagian dari proses tumbuhnya hubungan yang sehat. Pasangan atau teman yang bersedia menghadapi dan menyelesaikan struggle bersama biasanya akan memiliki ikatan yang lebih kuat dan dewasa. Kuncinya ada pada komunikasi dan komitmen untuk saling memahami.


Apa Bahasa Indonesia dari Struggle?

Dalam bahasa Indonesia, kata struggle bisa diterjemahkan menjadi beberapa kata tergantung konteks kalimatnya. Beberapa padanan kata struggle dalam bahasa Indonesia antara lain:

  • Berjuang: Jika konteksnya adalah menghadapi tantangan dengan usaha keras.

    Contoh: “Dia terus berjuang demi keluarganya.”

  • Kesulitan: Jika konteksnya adalah kondisi yang tidak mudah dijalani.

    Contoh: “Dia mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.”

  • Perjuangan: Dalam bentuk kata benda yang menyatakan proses atau hasil dari ‘struggling’.

    Contoh: “Perjuangannya tidak sia-sia.”

  • Bergumul: Biasanya digunakan dalam konteks batin atau konflik internal.

    Contoh: “Ia bergumul dengan rasa takutnya.”

Jadi, tergantung konteksnya, terjemahan struggle bisa fleksibel. Dalam percakapan sehari-hari, kata ini juga bisa digabungkan dengan bahasa Indonesia secara tidak formal, misalnya: “Aku lagi struggle banget ngerjain skripsi.”


Apakah Struggling Termasuk Kata Kerja?

Ya, struggling adalah bentuk present participle dari kata kerja “struggle”. Artinya, struggling termasuk kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris. Kata ini digunakan untuk menyatakan aksi atau kondisi sedang berjuang atau mengalami kesulitan secara aktif.

Contoh penggunaannya:

  • “She is struggling to keep up with her studies.”

    (Dia sedang berjuang untuk mengikuti pelajarannya.)

  • “They are struggling with financial issues.”

    (Mereka sedang kesulitan dalam hal keuangan.)

Dalam bentuk kata kerja, struggle adalah kata kerja intransitif, artinya tidak membutuhkan objek langsung. Tapi bisa diikuti oleh kata keterangan atau frasa preposisional seperti “with pressure”, “to survive”, dan sebagainya.

Selain itu, “struggling” juga bisa berfungsi sebagai adjective (kata sifat) dalam beberapa konteks informal, misalnya:

  • “He’s a struggling artist.”

    (Dia adalah seniman yang sedang berjuang.)

Di sini, “struggling” berfungsi menjelaskan keadaan si seniman yang sedang dalam masa sulit.


Kesimpulan

Kata struggle merupakan istilah serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai konteks — mulai dari bahasa gaul anak muda hingga situasi emosional yang kompleks. Dalam percakapan sehari-hari, struggle bisa berarti apa saja yang membuat hidup terasa berat: tugas sekolah, pekerjaan, masalah cinta, hingga perjuangan pribadi yang mendalam.

Secara linguistik, struggle dalam bahasa Indonesia berarti berjuang, kesulitan, atau perjuangan, tergantung pada konteks kalimatnya. Sedangkan dalam tata bahasa Inggris, struggling termasuk kata kerja, dan bisa juga digunakan sebagai kata sifat untuk menjelaskan kondisi seseorang.

Dalam hubungan, struggle adalah hal yang wajar dan bahkan penting, karena dari situlah tumbuh pemahaman, toleransi, dan kedewasaan. Selama ada niat baik dan komunikasi yang terbuka, struggle bukan akhir, melainkan bagian dari perjalanan bersama.

Jadi, kalau kamu sedang “struggle” sekarang — baik itu dalam hidup, cinta, atau karier — ingatlah bahwa kamu tidak sendiri. Dan seperti yang pernah dikatakan orang bijak: “Struggle today, strength tomorrow.”