Bagaimana Sikap Yang Tepat Bagi Kepala Sekolah Selama Proses Observasi?

Berikut Soal Post Test PMM dengan Peningkatan Praktik Kinerja Lengkap Jawabannya. Pertanyaan: Bagaimana sikap yang tepat bagi kepala sekolah selama proses observasi? Jawaban Mengamati dengan tenang dan objektif tanpa interupsi.

Dengan sikap ini, kepala sekolah dapat melihat proses pembelajaran secara menyeluruh dan memberikan umpan balik yang konstruktif setelah observasi selesai, tanpa mengganggu proses pengajaran yang sedang berlangsung.

Sikap yang Tepat bagi Kepala Sekolah Selama Proses Observasi Kinerja

Observasi kinerja guru adalah momen penting dalam evaluasi dan pengembangan profesional di sekolah. Selama proses ini, sikap kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap hasil observasi dan pengalaman guru. Artikel ini akan membahas sikap yang tepat bagi kepala sekolah selama observasi, dengan penekanan pada pentingnya pengamatan yang tenang dan objektif.

Mengapa Sikap Kepala Sekolah Sangat Penting?

Sikap kepala sekolah selama observasi dapat memengaruhi suasana kelas dan bagaimana guru merasa selama dan setelah observasi. Sikap yang mendukung dan profesional dapat menciptakan lingkungan yang positif, sementara sikap yang kritis atau mengganggu dapat menimbulkan ketegangan dan kecemasan bagi guru.

Sikap yang Tepat: Mengamati dengan Tenang dan Objektif

  1. Pengamatan yang Fokus

Kepala sekolah sebaiknya fokus pada proses pengajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Dengan mengamati tanpa interupsi, kepala sekolah dapat menangkap dinamika kelas dan memahami bagaimana guru mengelola pembelajaran.

  1. Menjaga Keseimbangan Emosi

Mengamati dengan tenang membantu kepala sekolah menjaga keseimbangan emosi dan menjauhkan diri dari penilaian subjektif. Sikap yang tenang memungkinkan pengamatan yang lebih objektif, sehingga kepala sekolah dapat memberikan umpan balik yang konstruktif.

  1. Mendukung Guru

Ketika kepala sekolah tidak menginterupsi atau memberikan kritik langsung selama proses pengajaran, guru dapat merasa lebih nyaman untuk menampilkan kemampuan mereka. Ini menciptakan kesempatan bagi guru untuk menunjukkan keahlian dan pendekatan pengajaran mereka secara penuh.

  1. Memberikan Ruang untuk Pembelajaran

Dengan tidak memberikan instruksi kepada murid atau evaluasi langsung di depan kelas, kepala sekolah memberikan ruang bagi guru untuk mengelola situasi pembelajaran mereka sendiri. Ini mengarah pada pengalaman observasi yang lebih realistis dan membantu kepala sekolah memahami kekuatan serta tantangan yang dihadapi guru.

Kesimpulan

Sikap kepala sekolah selama proses observasi kinerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi guru. Dengan mengamati dengan tenang dan objektif tanpa interupsi, kepala sekolah dapat memberikan pengamatan yang lebih akurat dan memberikan umpan balik yang konstruktif setelah observasi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman observasi, tetapi juga mendukung pengembangan profesional guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.