Instagram sekarang bukan cuma tempat buat upload foto aesthetic atau stalking akun idola. Buat yang jeli, platform ini bisa jadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan—bahkan kalau kamu baru mulai dan belum punya banyak followers. Yang penting tahu caranya!
Banyak orang yang awalnya cuma iseng bikin konten, eh lama-lama bisa dapet endorse, jualan produk sendiri, sampai jadi content creator full-time. Menariknya, kamu nggak perlu jadi selebgram dulu buat mulai cari uang di Instagram. Yang penting konsisten dan punya arah yang jelas.
Fitur-fitur kayak reels, story, live, sampai Instagram Shop, semuanya bisa jadi alat bantu kamu buat mulai membangun akun yang bisa menghasilkan. Nggak perlu modal besar, cukup kreativitas dan niat buat terus belajar.
Nah, kalau kamu penasaran gimana caranya mulai menghasilkan dari Instagram, artikel ini bakal bahas 10 langkah yang cocok banget buat pemula. Siapin catatan dan yuk mulai bangun akun kamu jadi mesin cuan!
Baca Juga : 3 Cara Mengajukan Uang Duka Taspen, Syarat dan Besarannya
10 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram untuk Pemula
Instagram tidak hanya tempat untuk berbagi foto dan video, tapi juga bisa menjadi ladang penghasilan. Banyak orang telah berhasil mengubah akun Instagram mereka menjadi sumber pendapatan yang stabil, bahkan menjadikannya pekerjaan utama. Bagi pemula, membangun penghasilan dari Instagram memang membutuhkan strategi, konsistensi, dan kesabaran. Namun dengan pendekatan yang tepat, semua orang bisa memulainya. Berikut ini sepuluh cara efektif untuk mulai menghasilkan uang dari Instagram.
1. Menjadi Influencer Mikro
Kamu tidak perlu memiliki jutaan pengikut untuk menghasilkan uang. Justru akun dengan pengikut 1.000 hingga 50.000 (disebut mikro influencer) kini lebih dilirik oleh brand karena dianggap memiliki kedekatan dan kepercayaan tinggi dengan followers-nya. Fokuslah pada niche yang spesifik, seperti kuliner, fashion, parenting, atau traveling. Bangun konten yang otentik dan konsisten agar audiens tumbuh secara organik.
2. Endorse Produk dari Brand Lokal
Setelah memiliki pengikut yang cukup dan interaksi yang stabil, kamu bisa mulai menawarkan jasa endorsement kepada brand lokal. Banyak UMKM atau bisnis rumahan mencari akun-akun kecil tapi aktif untuk mempromosikan produk mereka. Hubungi mereka melalui DM, atau bergabung dengan platform yang mempertemukan influencer dengan brand, seperti Partipost, Allstars, atau Hiip.
3. Jualan Produk Sendiri
Instagram sangat cocok untuk berjualan. Kamu bisa menjual produk fisik seperti pakaian, makanan, kerajinan tangan, atau produk digital seperti e-book, preset, atau desain grafis. Manfaatkan fitur Instagram Shop atau link bio untuk mengarahkan pengikut ke toko online. Gunakan konten menarik, testimoni pelanggan, dan video behind the scenes untuk membangun kepercayaan.
4. Affiliate Marketing
Jika kamu belum punya produk sendiri, kamu bisa menjual produk orang lain dan mendapatkan komisi. Ini disebut affiliate marketing. Daftarkan dirimu ke program afiliasi dari marketplace seperti Tokopedia Affiliate, Shopee Affiliate, atau program dari brand tertentu. Bagikan link afiliasi melalui bio, swipe-up story, atau caption. Semakin banyak yang beli lewat link-mu, semakin besar penghasilanmu.
5. Menjadi Content Creator untuk Brand
Banyak brand mencari content creator untuk membuat konten yang bisa mereka gunakan di akun mereka sendiri. Ini berbeda dari endorsement karena kamu tidak perlu memposting di akunmu sendiri. Kamu hanya membuat konten sesuai brief. Jika kamu jago fotografi, videografi, atau editing, ini bisa menjadi sumber penghasilan besar meski jumlah pengikutmu masih kecil.
6. Jual Foto atau Video Reels
Jika kamu punya kemampuan visual yang baik, kamu bisa menjual hasil jepretan atau video pendek buatanmu ke situs penyedia stok konten seperti Shutterstock atau iStock. Caranya, gunakan Instagram sebagai portofolio untuk menarik perhatian klien atau pembeli. Kamu juga bisa membuka jasa pembuatan konten reels untuk UMKM yang ingin mempercantik feed mereka.
7. Buka Jasa Promosi atau Paid Promote
Setelah akunmu mulai ramai, kamu bisa membuka jasa paid promote. Biasanya, jasa ini ditawarkan ke pemilik usaha kecil yang ingin promosinya disebarkan ke target audiens tertentu. Kamu hanya perlu memposting konten mereka di feed atau story dan menetapkan tarif sesuai jumlah followers dan engagement.
8. Mengadakan Kelas atau Webinar Online
Jika kamu punya keahlian di bidang tertentu, seperti make up, fotografi, desain, memasak, atau bahkan strategi Instagram itu sendiri, kamu bisa mengadakan kelas online. Gunakan Instagram untuk membangun reputasi dan komunitas, lalu arahkan mereka ke kelas berbayar melalui link di bio atau platform seperti Zoom dan Google Meet.
9. Menjadi Admin atau Social Media Manager
Jika kamu memahami cara kerja Instagram dengan baik, kamu bisa menawarkan jasa menjadi admin atau pengelola akun Instagram bisnis. Banyak pelaku usaha membutuhkan orang untuk mengatur konten, jadwal posting, membalas DM, dan mengelola interaksi. Jadikan akun pribadimu sebagai contoh profesionalismemu.
10. Monetisasi Reels atau Konten Kreatif
Instagram kini menyediakan fitur monetisasi untuk kreator yang memenuhi syarat, seperti bonus dari Reels Play atau program iklan. Meskipun program ini masih terbatas untuk wilayah dan akun tertentu, fitur ini terus berkembang. Jadi, penting untuk tetap update dan aktif membuat konten original dengan kualitas tinggi agar kesempatan ini bisa kamu manfaatkan di masa depan.
Kesimpulan
Menghasilkan uang dari Instagram bukan hal instan, tetapi sangat mungkin dilakukan jika kamu konsisten membangun konten berkualitas, membangun komunitas yang aktif, dan memilih strategi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Mulailah dari hal kecil, evaluasi secara rutin, dan jangan takut untuk belajar dari akun-akun lain yang sudah sukses. Instagram bukan hanya tempat pamer foto, tetapi juga ladang cuan digital bagi siapa saja yang serius memanfaatkannya.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Keuangan Terbaik untuk Mengelola Keuangan Pribadi
