Temukan contoh soal literasi PPG Prajabatan Calon Guru 2025 lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Panduan belajar efektif menghadapi tes substantif PPG 2025.
Halo, calon guru hebat tahun 2025! Salah satu bagian penting dalam seleksi PPG Prajabatan adalah tes literasi. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan memahami bacaan, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan secara logis — kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik profesional.
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi tes substantif PPG 2025, berlatih dengan berbagai contoh soal literasi PPG adalah langkah yang sangat tepat. Melalui latihan soal, kamu bisa mengenali bentuk pertanyaan, gaya teks, serta strategi menjawab dengan cepat dan akurat.
Di artikel ini, kamu akan menemukan contoh soal literasi PPG Prajabatan lengkap dengan jawabannya. Soal-soal ini bisa digunakan sebagai bahan latihan mandiri maupun sebagai referensi belajar bersama teman sesama calon guru.
Yuk, pelajari dengan seksama setiap contoh soal dan pembahasannya, agar kamu semakin siap menghadapi tes substantif literasi PPG Calon Guru 2025 dan meraih hasil terbaik!
Daftar Isi
Tes Substantif PPG Prajabatan 2025: Jadwal, Tujuan, dan Contoh Soal Literasi
Pelaksanaan tes substantif PPG Prajabatan (PPG Calon Guru) dijadwalkan berlangsung pada 12–15 November 2025. Tahapan ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi calon mahasiswa PPG yang ingin meniti karier sebagai guru profesional pada tahun akademik 2025/2026.
Program PPG Calon Guru 2025 merupakan pendidikan profesi yang ditempuh selama satu tahun, diperuntukkan bagi lulusan S1 atau D-IV, baik dari jurusan kependidikan maupun nonkependidikan, untuk memperoleh sertifikat pendidik. Penyelenggaraan program ini dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Tujuan Program PPG Calon Guru 2025
PPG Calon Guru dirancang untuk menyiapkan calon pendidik yang kompeten, profesional, dan berkarakter. Melalui program ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan:
- Pedagogik, yaitu kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.
- Profesional, yakni penguasaan materi dan keterampilan mengajar sesuai bidangnya.
- Kepribadian dan sosial, mencerminkan etika, keteladanan, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan pendidikan.
Selain itu, tujuan utama PPG Calon Guru adalah menjamin mutu guru pemula sebelum mereka ditempatkan di satuan pendidikan serta memperkuat kemandirian guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan peserta didik.
Tahapan dan Komponen Tes Substantif PPG Prajabatan
Seleksi PPG Prajabatan Calon Guru 2025 kini telah memasuki tahap tes substantif, yang dijadwalkan berlangsung pada 12–15 November 2025. Ujian ini berperan sebagai tahap utama dalam seleksi akademik, bertujuan untuk mengukur kesiapan pengetahuan dan kemampuan calon guru sebelum mengikuti pendidikan profesi.
Tes substantif mencakup tiga komponen utama, yaitu:
- Literasi,
- Numerasi, dan
- Pemahaman pendidikan (pedagogik).
Ujian dilaksanakan secara daring berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT). Hasil tes substantif akan menjadi penentu utama bagi peserta untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu wawancara seleksi PPG.
1. Literasi
Bagian literasi dalam tes substantif bertujuan untuk mengukur kemampuan calon guru dalam memahami teks, menafsirkan makna, menarik kesimpulan, dan menilai konteks bahasa secara kritis.
Soal-soal literasi tidak menuntut hafalan, melainkan menguji ketelitian membaca, kemampuan berpikir logis, serta kecermatan menganalisis informasi. Materi literasi biasanya berbentuk teks naratif, eksposisi, atau argumentatif yang disertai pertanyaan analisis.
Contoh Soal Literasi PPG Prajabatan Guru 2025:
Bacalah teks berikut:
“Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa. Dalam proses pembelajaran, guru berperan membangun suasana kelas yang menyenangkan agar peserta didik merasa aman untuk belajar dan berpendapat.”Pertanyaan:
Berdasarkan paragraf tersebut, peran utama guru selain mengajar adalah ….a. Menilai hasil belajar siswa
b. Menjadi panutan dan menciptakan suasana belajar yang positif
c. Memberikan hukuman bagi siswa yang melanggar aturan
d. Menentukan metode pembelajaran yang paling mudahJawaban: b. Menjadi panutan dan menciptakan suasana belajar yang positif.
2. Numerasi
Bagian numerasi menilai kemampuan calon guru dalam penalaran kuantitatif, interpretasi data, dan penyelesaian masalah berbasis angka. Soal numerasi biasanya berbentuk kasus atau grafik yang menuntut kemampuan logika serta penerapan konsep matematika dasar.
Contoh Soal Numerasi:
Rata-rata nilai ujian Matematika dari 5 siswa adalah 80. Jika salah satu siswa memperoleh nilai 90, maka rata-rata nilai empat siswa lainnya adalah ….
Penyelesaian:
Total nilai = 80 × 5 = 400
Nilai satu siswa = 90
Total nilai 4 siswa = 400 – 90 = 310
Rata-rata 4 siswa = 310 ÷ 4 = 77,5Jawaban: 77,5
3. Pedagogik
Bagian pedagogik menguji pemahaman calon guru terhadap teori pembelajaran, manajemen kelas, serta pendekatan pendidikan berpusat pada siswa (student-centered learning).
Tes ini sering memuat studi kasus atau situasi nyata di kelas untuk menilai kemampuan calon guru dalam mengambil keputusan pendidikan yang tepat.
Contoh Soal Pedagogik:
Dalam kegiatan belajar, seorang siswa terlihat kurang aktif berdiskusi dan jarang menjawab pertanyaan. Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan guru?
a. Memberikan tugas tambahan sebagai bentuk hukuman
b. Mengabaikan siswa tersebut karena sudah sering ditegur
c. Mengajak siswa berdiskusi secara pribadi untuk mengetahui penyebabnya
d. Meminta teman sebangku untuk menegurnyaJawaban: c. Mengajak siswa berdiskusi secara pribadi untuk mengetahui penyebabnya.
Kumpulan Contoh Soal LIterasi PPG Calon Guru dan Jawabannya
Berikut ini disajikan kumpulan contoh soal literasi PPG Prajabatan Calon Guru 2025 lengkap dengan kunci jawabannya. Contoh-contoh soal ini dapat digunakan sebagai bahan belajar dan latihan dalam mempersiapkan diri menghadapi tes substantif PPG Calon Guru.
1. Bacalah kutipan berikut:
“Perubahan teknologi membuat cara belajar siswa bergeser dari buku fisik ke sumber digital. Namun, kemampuan menyaring informasi tetap menjadi syarat penting.”
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah…
A. Siswa kini belajar sepenuhnya melalui teknologi
B. Perubahan teknologi membuat sumber belajar beragam
C. Kemampuan menyaring informasi tetap penting di era digital
D. Buku fisik tidak lagi diperlukan
Jawaban: C
2. Kalimat yang merupakan kalimat efektif adalah…
A. Para siswa-siswa sedang belajar di kelas
B. Guru memberikan penjelasan materi yang sangat jelas
C. Yang mana kegiatan itu dilakukan di perpustakaan
D. Karena cuaca hujan, sehingga kelas diliburkan
Jawaban: B
3. Pemilihan diksi yang tepat terdapat pada kalimat…
A. Kita harus mensosialisasikan budaya membaca
B. Ayah sedang men-service sepeda motor
C. Guru membagi-bagikan buku ke siswa
D. Ia memperbaiki perilaku berbicara dengan baik
Jawaban: A
4. Bacalah teks:
“Kesadaran menjaga lingkungan tidak dapat muncul secara instan. Dibutuhkan pembiasaan sejak dini melalui contoh langsung.”
Kesimpulan yang tepat adalah…
A. Kesadaran lingkungan hanya dapat dibentuk di sekolah
B. Pembiasaan berperan penting dalam membangun kepedulian
C. Anak-anak tidak peduli lingkungan
D. Pendidikan lingkungan tidak perlu dilakukan
Jawaban: B
5. Kalimat yang menggunakan imbuhan me- dengan benar adalah…
A. Mencuci baju
B. Mennyapu halaman
C. Menggorek tanah
D. Menjait baju
Jawaban: A
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama (ANLDB) 2025 untuk Guru PAI SD
6. Antonim kata “konsisten” adalah…
A. Stabil
B. Berkesinambungan
C. Tidak tetap
D. Tegas
Jawaban: C
7. Konjungsi sebab akibat terdapat pada kalimat…
A. Ia belajar dengan rajin sehingga mendapatkan nilai tinggi
B. Saat hujan turun, ia tidak membawa payung
C. Ia datang pagi untuk mengerjakan tugas
D. Budi dan Rani pergi ke pasar
Jawaban: A
8. Kalimat yang tepat untuk perbaikan EYD:
“Acara itu tidak jadi dilaksanakan dikarenakan hujan.”
A. Acara itu batal karena hujan
B. Acara itu tidak jadi hujan
C. Hujan karena acara itu batal
D. Karena hujan acara itu
Jawaban: A
9. Sinonim kata “relevan” adalah…
A. Sebanding
B. Tidak sesuai
C. Berhubungan
D. Terbalik
Jawaban: C
10. Bacalah teks:
“Program literasi sekolah bertujuan menumbuhkan minat baca siswa, bukan sekadar memenuhi administrasi.”
Makna kata “sekadar” adalah…
A. Hanya
B. Seluruh
C. Sangat
D. Mutlak
Jawaban: A
Baca juga: Bocoran Kunci Jawaban Modul 1 PSE Topik 3 Subtema 6, Experiential Learning dan Kolaborasi Guru
11. Tujuan utama teks eksposisi adalah…
A. Menceritakan pengalaman penulis
B. Menjelaskan ide dan informasi secara jelas
C. Menggambarkan kondisi tertentu secara detail
D. Menghibur pembaca dengan alur cerita
Jawaban: B
Pembahasan: Eksposisi berfungsi memberikan informasi/pemahaman kepada pembaca.
12. Sinonim kata menganalisis adalah…
A. Menyimpulkan
B. Menjabarkan
C. Menguraikan dan menelaah
D. Membandingkan
Jawaban: C
13. Kalimat berikut yang termasuk fakta adalah…
A. Membaca adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.
B. Matahari terbit dari arah timur.
C. Semua orang harus rajin belajar.
D. Buku adalah sahabat terbaik manusia.
Jawaban: B
14. Pernyataan yang termasuk opini adalah…
A. Air membeku pada suhu 0°C.
B. Jakarta memiliki penduduk terbanyak di Indonesia.
C. Musik dapat membuat seseorang lebih baik dalam berpikir.
D. Manusia bernapas menggunakan paru-paru.
Jawaban: C
15. Kalimat efektif ditandai dengan…
A. Kata-kata emosional
B. Kalimat panjang
C. Struktur jelas dan tidak bertele-tele
D. Bahasa puitis
Jawaban: C
Baca juga: 40 Soal Substantif Guru PGSD PPG Prajabatan & Jawabannya (Terbaru dan Lengkap)
16. Kalimat yang menggunakan kata baku adalah…
A. Kami sedang mensurvei lokasi.
B. Kami melakukan survei lokasi.
C. Kami sedang men-survey lokasi.
D. Kami mensurvai lokasi.
Jawaban: B
17. Makna kata adaptif dalam konteks pendidikan adalah…
A. Mudah menyerah
B. Mampu menyesuaikan diri
C. Tegas dan keras
D. Fokus pada satu metode
Jawaban: B
18. Teks prosedur berisi…
A. Penilaian terhadap suatu hal
B. Langkah melakukan sesuatu
C. Riwayat kejadian
D. Opini penulis
Jawaban: B
19. Konjungsi sebaliknya digunakan untuk hubungan…
A. Sebab-akibat
B. Penegasan
C. Perlawanan/pertentangan
D. Penjelas
Jawaban: C
20. Kalimat yang menunjukkan hubungan sebab-akibat adalah…
A. Ia datang lebih awal karena takut terlambat.
B. Ia datang dan pulang tepat waktu.
C. Ia datang, lalu duduk.
D. Ia datang tanpa menunggu panggilan.
Jawaban: A
Baca juga: Download Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi di Asesmen Nasional: Panduan Lengkap
21. Kalimat berikut yang tidak efektif adalah…
A. Para siswa berkumpul di lapangan.
B. Siswa-siswa bermain sepak bola.
C. Para siswa-siswa sedang berdiskusi.
D. Siswa kelas 5 mempresentasikan laporan.
Jawaban: C
22. Sinonim kata harmonis adalah…
A. Bertentangan
B. Serasi
C. Terpisah
D. Keras
Jawaban: B
23. Antonim kata fleksibel adalah…
A. Kaku
B. Teratur
C. Mudah
D. Cepat
Jawaban: A
24. Kalimat definisi yang tepat adalah…
A. Gunung adalah tempat yang indah dikunjungi.
B. Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dari sekitarnya.
C. Gunung adalah tempat wisata terbaik.
D. Gunung sangat cocok untuk pendaki.
Jawaban: B
25. Teks yang bertujuan menggambarkan ciri suatu objek adalah…
A. Eksposisi
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Prosedur
Jawaban: B
Baca juga: 50 Contoh Soal Numerasi PPG Prajabatan Lengkap Jawabannya
26. Bacalah kalimat berikut:
“Suhu udara hari ini lebih tinggi dibandingkan kemarin.”
Kata lebih tinggi menunjukkan hubungan…
A. Perbandingan
B. Perubahan
C. Penetapan
D. Penegasan
Jawaban: A
27. Kalimat dengan penggunaan kata hubung pilihan adalah…
A. Ia memilih pergi atau tetap tinggal.
B. Ia belajar karena ada ujian.
C. Ia datang kemudian pulang.
D. Ia membantu sehingga pekerjaan cepat selesai.
Jawaban: A
28. Teks argumentasi biasanya dilengkapi dengan…
A. Pendapat dan data pendukung
B. Langkah-langkah
C. Dialog
D. Urutan kejadian
Jawaban: A
29. Kalimat yang menggunakan huruf kapital dengan benar adalah…
A. Ia tinggal di kota bandung.
B. Besok kami berkunjung ke museum nasional.
C. Bapak Andi adalah Guru Bahasa Indonesia.
D. Mahasiswa itu belajar di Universitas Negeri Surabaya.
Jawaban: D
30. Manakah kalimat yang termasuk kalimat perintah?
A. Mengapa kamu terlambat?
B. Tolong tutup pintunya.
C. Hari ini sangat panas.
D. Aku akan datang nanti.
Jawaban: B
31. Kata baku dari praktek adalah…
A. Prakteg
B. Praktis
C. Praktik
D. Praksik
Jawaban: C
32. Kalimat berikut yang menunjukkan ajakan adalah…
A. Kumpulkan tugas itu sekarang.
B. Kita mulai belajar bersama.
C. Aku ingin kamu datang.
D. Kamu harus hadir.
Jawaban: B
33. Sinonim terstruktur adalah…
A. Acak
B. Beraturan
C. Terputus
D. Berlebihan
Jawaban: B
34. Bacalah kalimat:
“Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode belajar mandiri terhadap hasil belajar.”
Jenis kalimat tersebut adalah…
A. Naratif
B. Persuasif
C. Informatif
D. Imperatif
Jawaban: C
35. Makna ungkapan buah pikiran adalah…
A. Kegiatan belajar
B. Hasil pemikiran
C. Kesalahan
D. Keputusan
Jawaban: B
36. Kalimat yang menunjukkan simpulan adalah…
A. Oleh karena itu, kegiatan harus dimulai tepat waktu.
B. Pertama, siapkan seluruh bahan.
C. Pada suatu hari, ia pergi ke pasar.
D. Banyak siswa mengikuti kegiatan tersebut.
Jawaban: A
37. Untuk menemukan ide pokok paragraf, pembaca perlu…
A. Menghafal seluruh kalimat
B. Mencari kalimat yang paling panjang
C. Menelaah hubungan antar kalimat
D. Membaca judulnya saja
Jawaban: C
38. Kesalahan ejaan terdapat pada kalimat…
A. Ia membeli kue ulang tahun.
B. Kami berkunjung ke rumah nenek.
C. Mereka memperbaiki kerusakan jaringan.
D. Saya meminjam buku diperpustakaan.
Jawaban: D (Yang benar: di perpustakaan — dipisah)
39. Tujuan teks laporan hasil observasi adalah…
A. Menilai kualitas objek
B. Menyampaikan hasil pengamatan secara faktual
C. Menarik perhatian pembaca
D. Mempromosikan suatu tempat
Jawaban: B
40. Makna kata objektif pada pernyataan “Guru harus menilai siswa secara objektif” adalah…
A. Menilai berdasarkan perasaan pribadi
B. Menilai sesuai kesepakatan bersama
C. Menilai berdasarkan data dan fakta
D. Menilai agar hasilnya seragam
Jawaban: C
Pembahasan: Objektif berarti penilaian didasarkan pada bukti nyata, bukan selera atau kedekatan emosional.
41. Kalimat yang menunjukkan hubungan kontras (pertentangan) adalah…
A. Ia belajar setiap hari sehingga mendapatkan nilai tinggi.
B. Ia ingin membantu, tetapi kondisinya sedang tidak memungkinkan.
C. Semua siswa diminta hadir tepat waktu.
D. Ia membawa buku dan pensil ke kelas.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata “tetapi” menyatakan hubungan pertentangan.
42. Perhatikan paragraf berikut:
“Sekolah perlu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Ruang kelas yang rapi, pencahayaan cukup, serta hubungan antarwarga sekolah yang hangat dapat mendukung proses belajar siswa.”
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah…
A. Hubungan antarwarga sekolah sangat penting
B. Fasilitas sekolah harus dilengkapi
C. Lingkungan belajar yang nyaman mendukung proses belajar
D. Sekolah harus selalu rapi
Jawaban: C
43. Kalimat yang baku dan efektif adalah…
A. Para guru-guru sedang rapat membahas kurikulum baru.
B. Guru sedang meriview materi untuk semester depan.
C. Para guru sedang membahas kurikulum baru.
D. Guru-guru itu sedang ngumpul membahas sesuatu.
Jawaban: C
Pembahasan: Tidak perlu mengulang bentuk jamak “para” + “guru-guru” sekaligus. Kata “review” yang baku adalah “meninjau kembali”.
44. Perhatikan dialog:
Siswa: “Bu, apakah tugas ini dikumpulkan hari ini?”
Guru: “Ya, tugas dikumpulkan sebelum jam pelajaran berakhir.”
Fungsi tuturan guru tersebut adalah…
A. Menghibur
B. Menegaskan aturan
C. Menasehati
D. Menanyai kembali
Jawaban: B
45. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut:
“Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, sehingga diperlukan sikap ____ dalam mendidik.”
A. Arogan
B. Konsisten
C. Acuh
D. Tertutup
Jawaban: B
Pembahasan: Konsisten menunjukkan keselarasan tindakan dan nilai pendidikan.
Sumber Soal: https://tirto.id/soal-literasi-ppg-prajabatan-calon-guru-2025-jawabannya-hluf
Tips Persiapan Menghadapi Tes Substantif PPG Prajabatan
Agar lebih siap menghadapi ujian, calon peserta dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
- Pelajari kisi-kisi resmi dari Kemendikbudristek.
Fokus pada aspek literasi, numerasi, dan pedagogik yang menjadi dasar penyusunan soal. - Latihan soal secara rutin.
Kerjakan berbagai contoh soal substantif dari tahun-tahun sebelumnya atau sumber terpercaya. - Tingkatkan kemampuan membaca cepat dan analisis teks.
Soal literasi sering menuntut ketepatan memahami informasi dalam waktu terbatas. - Biasakan berpikir logis dan sistematis.
Pada soal numerasi, latihan pemecahan masalah kuantitatif akan membantu meningkatkan kecepatan berpikir. - Pelajari teori belajar dan strategi mengajar.
Penguasaan pedagogik menjadi nilai tambah dalam menafsirkan situasi pembelajaran di soal studi kasus. - Gunakan simulasi tes berbasis komputer (CAT).
Karena ujian dilakukan secara daring, latihan menggunakan sistem digital akan membantu beradaptasi dengan format ujian.
Tujuan Akhir Tes Substantif PPG Prajabatan
Tes substantif bukan hanya tahap seleksi administratif, tetapi juga bentuk evaluasi akademik awal untuk memastikan calon guru memiliki kesiapan berpikir dan kepribadian profesional sebelum memasuki dunia pendidikan.
Melalui hasil tes substantif, LPTK dapat menentukan calon peserta yang benar-benar memiliki potensi dan dedikasi sebagai pendidik masa depan. Peserta yang lolos kemudian akan melanjutkan ke tahap wawancara dan pembelajaran PPG di universitas penyelenggara.
Tes substantif PPG Prajabatan 2025 adalah langkah awal yang menentukan bagi calon guru untuk menempuh pendidikan profesi. Ujian yang dilaksanakan pada 12–15 November 2025 ini bertujuan mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan pedagogik sebagai dasar kompetensi seorang pendidik.
Bagi peserta PPG Calon Guru, mempersiapkan diri sejak dini dengan latihan soal, memahami kisi-kisi, serta membangun kemampuan analitis dan reflektif merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ujian ini.
Untuk membantu proses belajar, berikut disajikan kumpulan contoh soal literasi PPG Prajabatan Calon Guru 2025 lengkap dengan kunci jawabannya sebagai bahan latihan menghadapi tes substantif mendatang.
Penutup
Itulah kumpulan contoh soal literasi PPG Prajabatan Calon Guru 2025 beserta jawabannya yang bisa kamu jadikan panduan belajar menghadapi tes substantif. Dengan sering berlatih, kamu akan semakin terbiasa memahami teks, menafsirkan makna, dan menjawab soal dengan tepat.
Ingat, kemampuan literasi bukan hanya dibutuhkan untuk lulus PPG, tapi juga menjadi dasar penting dalam proses mengajar dan membimbing siswa nantinya. Jadikan latihan soal ini sebagai langkah awal menuju profesionalisme dalam dunia pendidikan.
Teruslah belajar dan berlatih dengan semangat! Semoga artikel ini membantu kamu meraih hasil terbaik di PPG Prajabatan 2025 dan menjadi guru yang inspiratif bagi generasi masa depan.