Daftar Kode Bank di Indonesia dan Panduan Transfer Antar-Bank Lengkap

Daftar Kode Bank di Indonesia – Transaksi perbankan semakin mudah dan cepat dilakukan. Namun, bagi banyak orang, terutama yang baru mulai menggunakan layanan perbankan digital, melakukan transfer antar-bank masih terasa membingungkan.

Salah satu hal penting yang harus dipahami adalah kode bank. Kode bank merupakan elemen vital dalam memastikan uang yang dikirim sampai ke rekening tujuan yang benar.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari apa itu kode bank, mengapa kode bank diperlukan, daftar kode bank di Indonesia (bank nasional, swasta, daerah, dan syariah), hingga cara transfer antar-bank melalui berbagai metode seperti ATM dan mobile banking. Kami juga akan membahas tips penting agar transfer antar-bank berjalan lancar dan aman, serta memberikan penjelasan soal biaya dan waktu proses transfer.


Apa Itu Kode Bank?

Kode bank adalah sebuah kode numerik unik yang diberikan kepada setiap bank yang beroperasi di Indonesia. Kode ini berfungsi sebagai pengenal bagi sistem perbankan nasional untuk mengarahkan transaksi transfer antar-bank agar dana yang dikirim bisa sampai ke bank yang benar.

Kode bank biasanya terdiri dari tiga digit angka yang berbeda untuk setiap bank. Misalnya:

  • Bank BCA memiliki kode bank 014
  • Bank Mandiri kode 008
  • Bank BRI kode 002
  • Bank Danamon kode 011

Kode ini wajib dimasukkan saat melakukan transfer antar-bank melalui ATM, dan meskipun di mobile banking dan internet banking biasanya sudah otomatis, kamu tetap harus tahu kode ini untuk memastikan transfer berjalan lancar.


Sejarah dan Latar Belakang Kode Bank di Indonesia

Sejak sistem perbankan modern berkembang di Indonesia, kebutuhan akan identifikasi bank secara otomatis dalam transaksi elektronik menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mengatur standar kode bank agar transfer antar-bank dapat diproses dengan cepat dan tepat.

Penggunaan kode bank menjadi wajib setelah mulai digunakannya sistem transfer elektronik seperti RTGS (Real Time Gross Settlement), SKN (Sistem Kliring Nasional), dan BI-FAST yang memungkinkan transfer dana antar bank secara real-time.


Fungsi Kode Bank

Kode bank memiliki beberapa fungsi utama:

  1. Identifikasi Bank Tujuan
    Saat melakukan transfer, sistem perbankan harus mengetahui tujuan dana secara spesifik, dan kode bank menjadi identitas bank penerima.
  2. Mencegah Kesalahan Transfer
    Dengan kode bank, risiko dana salah masuk ke bank lain bisa diminimalkan.
  3. Mempermudah Proses Transfer Otomatis
    Dalam sistem transfer antar-bank digital, kode bank membantu sistem mengenali bank tujuan tanpa perlu input manual yang panjang.
  4. Mendukung Proses Kliring dan Settlement
    Kode bank digunakan dalam proses kliring dan penyelesaian transaksi antar bank yang dikelola oleh Bank Indonesia.

Daftar Lengkap Kode Bank di Indonesia

Berikut adalah daftar kode bank yang telah kami rangkum berdasarkan kategorinya untuk memudahkan kamu saat melakukan transfer antar-bank.

Kode Bank Nasional dan Swasta Populer

NoNama BankKode Bank
1Bank BCA (Bank Central Asia)014
2Bank Mandiri008
3Bank BNI (Bank Negara Indonesia)009
4Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia)002
5Bank Danamon011
6Bank CIMB Niaga022
7Bank BTN (Bank Tabungan Negara)200
8Bank Permata013
9Bank Maybank Indonesia016
10Bank Mega426
11Bank Sinarmas153
12Jenius (Bank BTPN)213

Kode Bank Syariah

NoNama Bank SyariahKode Bank
1Bank Syariah Indonesia (BSI)451
2Bank Muamalat147
3Bank BTPN Syariah547
4Bank BCA Syariah536
5Bank CIMB Niaga Syariah022

Kode Bank Daerah (BPD)

NoNama Bank DaerahKode Bank
1Bank Jabar Banten (BJB)110
2Bank DKI Jakarta111
3Bank Jateng (Jawa Tengah)113
4Bank Jatim (Jawa Timur)114
5Bank Sumut (Sumatra Utara)117
6Bank Riau Kepri119
7Bank Kalbar (Kalimantan Barat)123
8Bank Papua132

Kode Bank Lainnya

Indonesia memiliki banyak bank swasta dan internasional yang beroperasi dengan kode bank masing-masing. Contohnya:

NoNama Bank Swasta/InternasionalKode Bank
1Citibank031
2HSBC Indonesia087
3Bank OCBC NISP028
4Bank UOB Indonesia023
5Bank DBS Indonesia046
6Bank ANZ Indonesia061
7Bank Mizuho Indonesia048

Cara Transfer Antar-Bank dengan Kode Bank

Transfer antar-bank dapat dilakukan melalui beberapa cara. Dua metode yang paling umum adalah transfer melalui ATM dan mobile banking.

Transfer Antar-Bank via ATM

Transfer antar-bank lewat ATM merupakan metode klasik dan masih banyak digunakan, terutama oleh nasabah yang belum terbiasa dengan mobile banking.

Langkah-langkah:

  1. Masukkan kartu ATM dan PIN.
  2. Pilih menu “Transfer”.
  3. Pilih opsi “Transfer ke Bank Lain” atau “Transfer Antar Bank”.
  4. Masukkan kode bank tujuan + nomor rekening penerima (contoh: 0141234567890).
  5. Masukkan nominal uang yang akan ditransfer.
  6. Sistem akan menampilkan nama penerima, pastikan benar.
  7. Konfirmasi dan simpan struk bukti transfer.

Transfer Antar-Bank via Mobile Banking

Dengan kemajuan teknologi, mobile banking menjadi cara termudah dan tercepat untuk transfer antar-bank.

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi mobile banking kamu.
  2. Login dengan PIN, sidik jari, atau face recognition.
  3. Pilih menu “Transfer”.
  4. Pilih “Transfer ke Bank Lain” atau “Antar Bank”.
  5. Pilih bank tujuan, kode bank otomatis terisi.
  6. Masukkan nomor rekening dan jumlah transfer.
  7. Konfirmasi data dan masukkan PIN/OTP.
  8. Transaksi selesai dan bukti transfer akan muncul.

Jenis-jenis Transfer Antar-Bank di Indonesia

1. BI-FAST (Bank Indonesia Fast Payment)

BI-FAST adalah sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan transfer dana antar-bank secara real-time, 24 jam, 7 hari seminggu.

  • Keunggulan: Cepat, instan, bisa dilakukan kapan saja.
  • Biaya: Umumnya lebih murah dibanding metode lain.
  • Limit: Biasanya sampai Rp 250 juta per transaksi.

2. RTGS (Real Time Gross Settlement)

RTGS digunakan untuk transfer dengan nominal besar dan membutuhkan proses penyelesaian secara real-time.

  • Keunggulan: Cocok untuk transaksi besar.
  • Waktu: Proses selama jam kerja bank.
  • Limit: Biasanya mulai Rp 100 juta ke atas.

3. SKN (Sistem Kliring Nasional)

Transfer melalui SKN diproses dalam waktu tertentu dan tidak secara real-time.

  • Keunggulan: Biaya lebih murah.
  • Waktu: Proses transaksi harian, tidak instan.
  • Limit: Biasanya nominal kecil hingga menengah.

Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Transfer Antar-Bank

Agar transfer antar-bank berjalan lancar, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Masukkan Kode Bank yang Tepat

Salah memasukkan kode bank dapat menyebabkan dana tidak sampai ke rekening tujuan, bahkan bisa hilang sementara karena dana masuk ke bank lain.

2. Periksa Nomor Rekening Tujuan

Pastikan nomor rekening benar. Satu angka yang salah bisa berakibat dana terkirim ke orang lain.

3. Konfirmasi Nama Penerima

Setelah memasukkan nomor rekening, sistem biasanya akan menampilkan nama penerima. Pastikan nama tersebut sesuai.

4. Pilih Jenis Transfer Sesuai Kebutuhan

Pilih BI-FAST jika butuh transfer cepat dan instan, atau SKN untuk biaya lebih murah dengan waktu proses lebih lama.

5. Cek Biaya Transfer

Biaya transfer antar-bank berbeda-beda di setiap bank dan metode yang digunakan. Pastikan saldo mencukupi untuk biaya admin.

6. Simpan Bukti Transfer

Bukti transfer penting untuk klaim jika terjadi masalah seperti dana belum masuk.

7. Perhatikan Jam Operasional Transfer

Transfer melalui RTGS dan SKN biasanya hanya bisa diproses pada jam kerja bank. Sedangkan BI-FAST dan transfer lewat mobile banking bisa dilakukan 24/7.


Biaya Transfer Antar-Bank di Indonesia

Biaya transfer antar-bank biasanya berkisar antara Rp 2.500 sampai Rp 6.500, tergantung bank dan jenis layanan.

Metode TransferBiaya Transfer (Estimasi)
ATMRp 4.000 – Rp 6.500
Mobile BankingRp 2.500 – Rp 4.500
Internet BankingRp 2.500 – Rp 4.500
BI-FASTRp 2.500 (beberapa bank)
RTGSRp 25.000 – Rp 50.000
SKNRp 5.000 – Rp 10.000

Contoh Kasus: Transfer Dana Antar-Bank

Misalnya kamu ingin transfer Rp 1 juta dari rekening Bank Mandiri ke rekening Bank BCA.

  • Kode Bank BCA adalah 014.
  • Saat di ATM Mandiri, kamu pilih menu transfer antar-bank.
  • Masukkan nomor rekening BCA dengan format: 014 + nomor rekening tujuan.
  • Masukkan nominal Rp 1.000.000.
  • Pastikan nama penerima muncul benar.
  • Konfirmasi dan simpan struk.

Jika terjadi kesalahan misal kode bank yang dimasukkan bukan 014 tapi 011 (Bank Danamon), dana tidak akan sampai ke BCA tapi masuk ke bank Danamon. Dana bisa tertahan atau dikembalikan, tapi prosesnya memakan waktu.


Perbedaan Transfer Antar-Bank via ATM, Mobile Banking, dan Internet Banking

FiturATMMobile BankingInternet Banking
KemudahanPerlu kartu dan PINAkses via smartphoneAkses via browser
Input Kode BankManualOtomatis saat pilih bankOtomatis saat pilih bank
KecepatanInstantInstantInstant
Biaya TransferRp 4.000 – Rp 6.500Rp 2.500 – Rp 4.500Rp 2.500 – Rp 4.500
Ketersediaan Waktu24 jam24 jam24 jam

FAQ Seputar Kode Bank dan Transfer Antar-Bank

Q1: Apa yang terjadi jika kode bank salah saat transfer?
A1: Transfer gagal atau dana tertahan dan akan dikembalikan ke rekening pengirim setelah proses klarifikasi.

Q2: Apakah semua transfer antar-bank dikenakan biaya?
A2: Umumnya ya, namun beberapa bank menawarkan gratis biaya transfer untuk nasabah tertentu atau saldo minimum.

Q3: Bisakah transfer antar-bank dilakukan lewat teller bank?
A3: Bisa, namun biasanya ada biaya admin yang lebih tinggi.

Q4: Apa itu kode bank dan nomor rekening yang harus dimasukkan saat transfer?
A4: Kode bank untuk mengidentifikasi bank tujuan, nomor rekening untuk rekening penerima. Gabungan keduanya diperlukan saat transfer antar-bank.


Kesimpulan

Memahami kode bank dan cara transfer antar-bank sangat penting untuk memastikan dana sampai dengan tepat dan aman. Dengan banyaknya pilihan metode transfer, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu.

Gunakan kode bank yang benar, periksa nomor rekening dan nama penerima dengan teliti, dan simpan bukti transfer untuk berjaga-jaga. Gunakan layanan transfer real-time seperti BI-FAST untuk kemudahan dan kecepatan.