Dalam khazanah sastra Indonesia, kita mengenal beragam bentuk karya sastra, baik yang tergolong sastra lama maupun sastra modern. Salah satu bentuk karya sastra prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah dikenal dengan istilah hikayat.
Pernyataan ini sering kali muncul dalam soal ujian atau pelajaran Bahasa Indonesia, dengan pilihan jawaban yang membingungkan seperti cerita, cerita rakyat, dongeng, hingga novel. Namun, jika memperhatikan ciri dan unsur yang disebutkan, jawaban yang paling tepat adalah: Hikayat.
Apa Itu Hikayat?
Hikayat adalah karya sastra prosa lama yang berasal dari tradisi lisan masyarakat Melayu. Hikayat biasanya berisi cerita fiksi atau semi-fiksi yang bertujuan untuk menghibur, memberikan pelajaran moral, dan kadang juga menyampaikan sejarah atau nilai-nilai budaya.
Isi hikayat bisa berupa:
- Kisah kepahlawanan
- Cerita cinta
- Dongeng rakyat
- Peristiwa sejarah yang dibumbui dengan unsur keajaiban atau fantastis
Ciri khas dari hikayat adalah cara penyampaiannya yang penuh gaya bahasa klasik, tokoh-tokoh yang luar biasa hebat, dan cerita yang sering mengandung unsur keajaiban atau hal-hal di luar nalar (magis).
Ciri-Ciri Hikayat
Untuk mengenali hikayat sebagai bentuk prosa lama, berikut beberapa ciri utamanya:
- Menggunakan bahasa Melayu klasik
Banyak hikayat ditulis dengan gaya bahasa yang khas zaman dulu, seperti kata-kata “maka”, “adalah”, dan struktur kalimat yang berulang-ulang. - Bertema kerajaan, pahlawan, atau tokoh besar
Tokoh-tokoh dalam hikayat biasanya adalah raja, sultan, bangsawan, atau pahlawan yang gagah berani. - Mengandung unsur magis atau keajaiban
Misalnya, tokoh yang bisa terbang, memiliki kekuatan luar biasa, atau mengalami peristiwa ajaib yang tidak masuk akal secara logika. - Bersifat istana sentris
Banyak hikayat berpusat pada kehidupan di lingkungan istana atau kerajaan. - Disampaikan secara turun-temurun
Hikayat awalnya disampaikan secara lisan, dan baru kemudian ditulis dan dibukukan. - Bercampur antara fiksi dan sejarah
Meski beberapa hikayat mengandung unsur sejarah, biasanya tetap dibumbui dengan hal-hal fantastis.
Contoh-Contoh Hikayat Terkenal
Beberapa contoh hikayat yang populer di Nusantara antara lain:
- Hikayat Hang Tuah
Mengisahkan tentang pahlawan Melayu bernama Hang Tuah yang setia kepada rajanya dan memiliki keahlian bela diri yang luar biasa. - Hikayat Si Miskin
Kisah tentang seorang pemuda miskin yang akhirnya mendapatkan keberuntungan dan menjadi orang penting. - Hikayat Bayan Budiman
Berisi cerita-cerita bijak yang disampaikan oleh seekor burung bayan kepada seorang wanita. - Hikayat Raja Babi
Cerita satir dan fantasi yang memiliki nilai hiburan sekaligus sindiran sosial.
Perbedaan Hikayat dengan Cerita Lainnya
| Jenis Sastra | Ciri Utama | Pembeda |
|---|---|---|
| Hikayat | Prosa lama, bernuansa klasik, penuh keajaiban dan tokoh besar | Fokus pada cerita kepahlawanan atau istana, bahasa Melayu klasik |
| Cerita rakyat | Cerita turun-temurun di masyarakat | Bisa berupa legenda, mitos, fabel; tidak harus berbentuk hikayat |
| Dongeng | Cerita khayalan untuk anak-anak | Lebih ringan, menghibur, dengan pesan moral yang sederhana |
| Cerita | Istilah umum untuk narasi | Bisa fiksi atau nonfiksi |
| Novel | Prosa modern, kompleks, realistik | Penokohan dan alur berkembang, tidak menggunakan bahasa lama |
Fungsi dan Nilai yang Terkandung dalam Hikayat
Meski termasuk karya sastra lama, hikayat masih memiliki nilai penting hingga saat ini, di antaranya:
- Nilai moral: Mengajarkan kesetiaan, keberanian, kejujuran, dan pengorbanan.
- Nilai budaya: Merefleksikan budaya Melayu, struktur sosial, dan adat istiadat masa lampau.
- Nilai sejarah: Meskipun banyak dibumbui, beberapa hikayat memuat latar belakang sejarah kerajaan-kerajaan lama.
- Nilai hiburan: Cerita-ceritanya menghibur dan menggugah imajinasi, apalagi dengan adanya unsur magis dan petualangan.
Kesimpulan
Jika kamu menjumpai pertanyaan seperti:
“Salah satu bentuk karya sastra prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah adalah…”
Maka, jawaban yang tepat adalah: C. Hikayat
Hikayat merupakan warisan sastra Melayu yang kaya akan nilai budaya, moral, dan sejarah. Meskipun telah berusia ratusan tahun, cerita-cerita dalam hikayat tetap relevan untuk dinikmati dan dipelajari, baik dari segi bahasa maupun pesan yang disampaikan.
