Soal Lengkap:
James D. Thompson seorang ahli teori organisasi, dalam bukunya yang berjudul Organizations in Action menjelaskan bagaimana organisasi harus menyeimbangkan antara stabilitas operasional dan fleksibilitas manajerial untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan.
Teori ini menjadi salah satu landasan penting dalam studi organisasi modern.
Pertanyaan:
1. Jelaskan ke dua bagian organisasi menurut James D. Thompson tersebut?
2. Berdasarkan pertanyaan nomor 1, Research and Development dalam suatu organisasi, menurut James D. Thompson masuk ke dalam bagian manakah? Sebut dan jelaskan alasannya
Referensi Jawaban:
Memahami Teori James D. Thompson tentang Organisasi: Stabilitas Operasional dan Fleksibilitas Manajerial
James D. Thompson adalah seorang ahli teori organisasi yang dikenal dengan kontribusinya dalam memahami bagaimana organisasi beroperasi di tengah lingkungan yang penuh ketidakpastian. Dalam bukunya yang berjudul Organizations in Action, Thompson menjelaskan pentingnya organisasi untuk menyeimbangkan dua aspek utama: stabilitas operasional dan fleksibilitas manajerial. Teori ini menjadi landasan penting dalam studi organisasi modern karena membantu organisasi memahami bagaimana mengelola operasi sehari-hari sambil tetap mampu beradaptasi dengan perubahan eksternal.
1. Dua Bagian Organisasi Menurut James D. Thompson
Menurut James D. Thompson, organisasi terdiri dari dua bagian utama yang harus dikelola dengan seimbang, yaitu:
a. Stabilitas Operasional (Operational Core)
Bagian ini mencakup aktivitas rutin dan proses yang bersifat berulang dan harus berjalan dengan stabil agar organisasi bisa mencapai tujuan dasarnya. Stabilitas operasional bertujuan menjaga kelancaran fungsi utama organisasi, seperti produksi, layanan, dan administrasi. Proses di bagian ini umumnya bersifat standar, terstruktur, dan mengutamakan efisiensi.
b. Fleksibilitas Manajerial (Management/Strategic Apex dan Technical Support)
Bagian ini berfungsi untuk mengantisipasi dan menanggapi perubahan lingkungan yang tidak pasti. Manajemen harus memiliki fleksibilitas untuk membuat keputusan strategis, melakukan inovasi, dan mengembangkan solusi yang mampu menyesuaikan organisasi dengan perubahan eksternal. Fleksibilitas manajerial memungkinkan organisasi untuk melakukan penyesuaian dan pengembangan agar tetap relevan dan kompetitif.
2. Penempatan Research and Development (R&D) dalam Organisasi Menurut Thompson
Research and Development (R&D) dalam suatu organisasi menurut James D. Thompson masuk ke dalam bagian Fleksibilitas Manajerial. Berikut alasannya:
- Fungsi Inovasi dan Adaptasi: R&D berperan penting dalam mengembangkan produk baru, teknologi, atau proses yang memungkinkan organisasi beradaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi. Hal ini sesuai dengan peran fleksibilitas manajerial yang harus responsif terhadap ketidakpastian lingkungan.
- Menghadapi Ketidakpastian Lingkungan: Aktivitas R&D tidak bersifat rutin atau stabil, melainkan bersifat eksperimen, eksplorasi, dan inovasi yang memerlukan fleksibilitas dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan.
- Menyediakan Solusi Strategis: R&D memberikan dukungan bagi manajemen strategis untuk mengambil langkah-langkah baru dalam menghadapi tantangan dan peluang, sehingga posisi R&D berada di bagian yang berorientasi pada fleksibilitas dan perubahan.
Referensi Jawaban
- Thompson, J. D. (1967). Organizations in Action: Social Science Bases of Administrative Theory. McGraw-Hill.
- Daft, R. L. (2010). Organization Theory and Design. Cengage Learning.
- Robbins, S. P., & Coulter, M. (2018). Management. Pearson.
- Wibowo, A. (2013). Teori Organisasi dan Motivasi. Rajawali Pers.
Kesimpulan
Teori James D. Thompson menegaskan pentingnya keseimbangan antara stabilitas operasional untuk menjaga kelangsungan aktivitas utama organisasi, dan fleksibilitas manajerial untuk beradaptasi dengan ketidakpastian lingkungan. Research and Development (R&D) masuk dalam bagian fleksibilitas manajerial karena perannya dalam inovasi dan penyesuaian organisasi terhadap perubahan yang dinamis.
