Jelaskan 2 Sifat Wajib bagi Rasul dan Sifat Mustahil bagi Rasul

Apa Saja 2 Sifat Wajib bagi Rasul dan Sifat Mustahil bagi Rasul? Dalam ajaran Islam, para rasul adalah manusia istimewa yang diangkat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia.

Sebagai utusan Allah, para rasul memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakan mereka dari manusia biasa. Sifat-sifat ini disebut sifat wajib (yang harus ada pada rasul) dan sifat mustahil (yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul). Pemahaman ini penting agar umat Islam mengenali keistimewaan para rasul dan tidak meragukan ajaran yang mereka sampaikan.

Dua Sifat Wajib bagi Rasul

1. Shidiq (Benar/Jujur)

Shidiq artinya selalu berkata benar dan jujur dalam segala hal, termasuk dalam menyampaikan wahyu. Seorang rasul tidak mungkin berdusta karena tugasnya adalah menyampaikan kebenaran dari Allah. Jika seorang rasul berdusta, maka umat akan kehilangan kepercayaan terhadap risalah yang dibawanya.

Contoh: Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Al-Amin (yang dapat dipercaya) bahkan sebelum diangkat menjadi rasul. Kejujurannya diakui oleh seluruh masyarakat Quraisy.

2. Amanah (Dapat Dipercaya)

Amanah berarti dapat dipercaya dalam menjalankan tugas kerasulan. Rasul tidak akan menyembunyikan wahyu, menambah-nambah, atau mengurangi isi risalah yang diperintahkan Allah untuk disampaikan. Rasul juga menjalankan misi dakwah dengan penuh tanggung jawab.

Contoh: Nabi Musa AS tetap menyampaikan risalah Allah meskipun menghadapi ancaman dari Firaun.

Sifat Mustahil bagi Rasul

1. Kidzib (Dusta)

Kidzib adalah lawan dari shidiq. Seorang rasul mustahil berdusta karena ia membawa ajaran dari Allah yang Maha Benar. Jika rasul berdusta, maka akan mencoreng kebenaran wahyu dan menimbulkan kebingungan dalam masyarakat.

2. Khianat

Khianat adalah lawan dari amanah. Rasul tidak mungkin berkhianat terhadap Allah maupun umatnya. Ia tidak akan menyelewengkan risalah, menutup-nutupi kebenaran, atau menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Kesimpulan

Sifat wajib bagi rasul seperti shidiq dan amanah adalah bagian dari kesempurnaan karakter mereka sebagai utusan Allah. Sebaliknya, sifat mustahil seperti kidzib dan khianat tidak mungkin dimiliki oleh rasul karena bertentangan dengan misi suci yang mereka emban. Memahami sifat-sifat ini membantu umat Islam meneladani dan mempercayai ajaran yang dibawa para rasul dengan penuh keyakinan.