Kumpulan 10 Soal UP PPG PAI 2025 Kemenag yang Wajib Kamu Tahu! – Menjadi guru profesional bukan hanya soal semangat mengajar, tapi juga tentang kesiapan dalam mengikuti setiap tahapan sertifikasi. Salah satu tahapan penting bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah Uji Pengetahuan (UP) PPG yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Ujian ini dirancang untuk menguji penguasaan guru terhadap materi ajar, pedagogik, serta wawasan keislaman yang mendalam.
Bagi kamu yang sedang bersiap mengikuti PPG PAI 2025, penting banget untuk membiasakan diri dengan bentuk soal-soal yang akan dihadapi nanti. Latihan soal bukan hanya membantu memahami pola ujian, tapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri saat hari H tiba.
Di artikel ini, kamu akan menemukan 10 contoh soal UP PPG PAI 2025 lengkap dengan kunci jawabannya. Soal-soal ini disusun berdasarkan materi inti yang sering muncul dalam ujian serta acuan dari standar Kemenag.
Jadikan latihan ini sebagai bagian dari persiapanmu agar lebih matang dalam menghadapi ujian. Yuk, mulai belajar sekarang dan raih hasil terbaik demi masa depan sebagai guru PAI yang profesional dan bersertifikat!
Contoh Soal UP PPG PAI 2025: Panduan dan Referensi Latihan bagi Guru Pendidikan Agama Islam
Uji Pengetahuan (UP) menjadi salah satu tahapan krusial dalam proses sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengikuti program PPG pada tahun 2025, UP bukan sekadar formalitas—tetapi menjadi penentu kelulusan dan kelayakan mendapatkan sertifikat pendidik.
Mengingat pentingnya ujian ini, para peserta PPG PAI perlu mempersiapkan diri dengan baik. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mempelajari contoh soal UP PPG PAI 2025 yang sesuai dengan kisi-kisi resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Melalui latihan soal, peserta bisa lebih memahami pola soal, materi yang sering keluar, serta mengukur sejauh mana kesiapan mereka sebelum menghadapi ujian sebenarnya.
Apa Itu UP PPG PAI 2025?
UP PPG PAI 2025 merupakan singkatan dari Uji Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam tahun 2025. Tes ini merupakan bagian akhir dari rangkaian sertifikasi guru PAI yang bertujuan untuk mengukur penguasaan kompetensi guru secara komprehensif—terutama dalam hal kompetensi pedagogik dan profesional.
Berdasarkan informasi yang dirilis di situs resmi Kemenag (kemenag.go.id), pelaksanaan UP dilakukan secara daring dan berbasis komputer (CBT). Ujian ini digelar setelah peserta menyelesaikan tahap Uji Kinerja (Ukin) sebagai bagian dari penilaian praktik mengajar.
Mengapa Latihan Soal UP PPG Penting?
Berikut beberapa alasan mengapa latihan soal sangat dianjurkan:
1. Mengenali Bentuk dan Pola Soal
Setiap tahun, soal UP PPG memiliki pola tertentu. Dengan mempelajari contoh soal, peserta bisa mengenali gaya bahasa, bentuk pertanyaan, hingga pendekatan yang biasa digunakan dalam soal.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Berlatih secara konsisten membuat peserta lebih tenang, tidak mudah panik, dan lebih siap menghadapi soal dalam waktu terbatas.
3. Membantu Fokus pada Materi Prioritas
Latihan soal juga bisa membantu menyaring materi yang paling sering diujikan, sehingga peserta bisa memprioritaskan waktu belajar pada topik-topik yang relevan.
Referensi Contoh Soal UP PPG PAI 2025 Beserta Jawaban
Berikut ini adalah beberapa contoh soal latihan UP PPG PAI tahun 2025 yang disusun berdasarkan referensi dari buku Peringkat 1 Seleksi PPG Dalam Jabatan Guru PAI 2024 dan materi resmi dari Kemenag:
1. Berikut ini penakwilan terhadap kata “kursi” yang dilakukan oleh Prof. Quraish Shihab dalam memahami surat al-Baqarah ayat 255 adalah:
A. Kalimat kursi Allah meliputi langit dan bumi
B. Kalimat kursi Allah meliputi gunung-gunung
C. Kalimat kursi Allah meliputi arsy
D. Kalimat kursi Allah adalah lauh mahfudz
E. Kalimat kursi Allah adalah singgasana
Jawaban: A
2. Penafsiran Al-Qur’an yang diperoleh melalui hasil penalaran atau ijtihad seorang mufassir yang secara kompetensi keilmuannya telah dianggap memenuhi syarat-syarat mufassir. Dari pernyataan di atas termasuk pendekatan penafsiran Al-Qur’an:
A. Bi al-Ma’sur
B. Bi al-Ra’yi
C. Al-Isyari
D. Bi al-Yadi
E. Al-Maudhu’i
Jawaban: B
3. Pemerintahan Dinasti Abbasiyyah dikenal dengan sistem kepemimpinan yang
A. Berbasis sentralisasi dan birokrasi yang kuat
B. Tidak memiliki sistem administrasi yang jelas
C. Fokus pada ekspansi wilayah tanpa pembangunan intelektual
D. Menolak adanya pengaruh budaya non-Arab
E. Tidak menguatkan peran ulama dalam pemerintahan
Jawaban: A
4. Apa yang dimaksud dengan konsep moderasi beragama menurut buku Moderasi Beragama?
A. Menghindari semua bentuk ritual agama
B. Memilih jalan tengah tanpa berpihak pada ekstremisme kanan atau kiri
C. Membatasi praktik beragama dalam kehidupan publik
D. Menghapuskan perbedaan agama
E. Menyamakan semua tafsir agama
Jawaban: B
5. Seorang mufassir yang ingin menafsirkan Al-Qur’an secara tematik dan menyusun ayat-ayat yang memiliki kesamaan tema menggunakan metode…
A. Tafsir ijmali
B. Tafsir maudhu’i
C. Tafsir tahlili
D. Tafsir bi al-matsur
E. Tafsir muqaran
Jawaban: B
6. Apa fungsi utama hadis dalam kaitannya dengan Al-Qur’an?
A. Sebagai pendahulu Al-Qur’an
B. Sebagai buku sejarah Islam
C. Sebagai pengatur tata negara
D. Sebagai pengganti Al-Qur’an
E. Sebagai penjelas dan pelengkap Al-Qur’an
Jawaban: E
7. Apa tujuan dari mengkaji kriteria kesahihan hadis?
A. Untuk menggantikan hadis yang sudah ada
B. Untuk mengetahui hanya hadis yang sahih yang dapat menjadi dasar dalam mengamalkan masalah ibadah.
C. Untuk mengubah makna hadis agar lebih mudah dimengerti
D. Untuk mengetahui seberapa populer hadis tersebut
E. Untuk mengurangi jumlah hadis dalam ajaran Islam
Jawaban: B
8. Dalam Islam, rakyat memiliki kewajiban untuk taat kepada pemimpin selama….
A. Pemimpin mematuhi aturan internasional
B. Pemimpin memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat
C. Pemimpin menjamin kebebasan mutlak bagi rakyat
D. Pemimpin tidak menyimpang dari syariat Islam
E. Pemimpin memberikan insentif kepada rakyat
Jawaban: D
9. Praktik yang dilarang dalam Islam karena dapat membahayakan iman seseorang adalah….
A. Berdoa kepada Allah
B. Mempercayai sihir atau perdukunan
C. Melakukan amalan sunnah
D. Menyantuni fakir miskin
E. Berzikir setiap hari
Jawaban: B
10. Pembangunan karakter bangsa melalui akhlak karimah dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali…
A. Memisahkan pendidikan karakter dari pendidikan akademik
B. Mengajarkan pentingnya disiplin dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat
C. Menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial
D. Membentuk lingkungan sekolah yang mendukung penerapan akhlak karimah
E. Mendidik siswa untuk memiliki empati terhadap orang lain
Jawaban: A
Strategi Menghadapi UP PPG PAI 2025
Berikut beberapa strategi praktis yang bisa diterapkan peserta untuk memaksimalkan persiapan:
1. Susun Jadwal Belajar Harian
Alokasikan waktu khusus untuk mengulas materi PAI, baik dari buku paket, modul PPG, maupun sumber terpercaya dari Kemenag.
2. Gunakan Modul dan Kisi-kisi Resmi
Jangan hanya mengandalkan materi dari luar, pastikan juga belajar dari modul resmi yang dikeluarkan oleh LPTK atau Kemenag.
✅ 3. Berlatih dengan Soal-Soal Tahun Sebelumnya
Selain contoh soal di atas, coba cari latihan dari UP PPG tahun-tahun sebelumnya untuk membiasakan diri.
4. Simulasi Ujian Mandiri
Latih diri mengerjakan soal dalam waktu yang ditentukan, agar terbiasa menghadapi tekanan waktu.
✅ 5. Belajar Berkelompok atau Diskusi
Bergabung dalam komunitas peserta PPG PAI atau forum diskusi dapat membantu mengatasi materi yang sulit dan menambah motivasi.
Kesimpulan
Contoh soal UP PPG PAI 2025 menjadi salah satu referensi penting bagi guru-guru yang tengah mempersiapkan sertifikasi pendidik tahun ini. Melalui latihan soal dan pemahaman materi yang mendalam, peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang, percaya diri, dan siap menghadapi Uji Pengetahuan secara maksimal.
Ingat, keberhasilan dalam UP PPG bukan hanya membuka jalan menuju sertifikasi, tetapi juga menjadi indikator kesiapan seorang guru dalam mendidik generasi yang berakhlak dan berilmu.
