Motor Yamaha V4 dengan Mesin Lebih Bertenaga Akhirnya Datang Juga!

Setelah sekian lama menjadi bahan spekulasi dan perbincangan hangat di dunia MotoGP, motor Yamaha dengan mesin V4 akhirnya muncul ke permukaan! Beberapa hari lalu, Yamaha secara diam-diam menggelar uji coba privat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, memperkenalkan prototipe terbaru mereka yang dibekali dengan mesin konfigurasi V4—menggantikan tradisi mesin inline-4 yang selama ini menjadi ciri khas YZR-M1.

YZR-M1 V4: Awal Era Baru Yamaha di MotoGP?

Motor prototipe ini terlihat dikendarai oleh Augusto Fernandez, pembalap penguji Yamaha, dalam sesi tes yang sangat tertutup. Meski tidak banyak detail teknis yang dibocorkan, sebuah video dari media Paddock-GP memperlihatkan suara khas mesin V4 yang berbeda dari biasanya—menandai bahwa ini bukan sekadar evolusi kecil, melainkan perubahan fundamental dalam pendekatan Yamaha terhadap performa MotoGP.

Tak hanya Fernandez, Cal Crutchlow juga ikut ambil bagian dalam tes ini. Menariknya, ini adalah pertama kalinya Crutchlow kembali ke lintasan MotoGP setelah absen cukup lama karena cedera lengan kronis.

Bersaing dengan Honda, Menuju Tahun 2026

Tes ini dilakukan berbarengan dengan pengujian milik Honda, di mana Stefan Bradl dan Aleix Espargaró dikabarkan tengah membantu mengembangkan peningkatan power pada RC213V.

Menurut Motorsport.com Spanyol, Yamaha memang tengah mempercepat pengembangan YZR-M1 bermesin V4, yang ditargetkan akan menjadi senjata utama di musim MotoGP tahun 2026. Pengujian ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian evaluasi internal dan penundaan yang sebelumnya terjadi akibat cuaca ekstrem di Jerez.

Performa Lebih Ngacir? Belum Pasti

Mesin V4 Yamaha masih dalam tahap awal pengembangan. Meskipun hasil awal cukup menjanjikan, direktur teknis Yamaha, Max Bartolini, menyatakan bahwa performa mesin ini masih terus dibandingkan dengan versi inline-4 yang sudah lebih matang.

“Kami masih akan memilih mesin yang paling kencang,” ujar Bartolini. “Jika mesin V4 ini terbukti lebih unggul, maka desain motor musim depan akan berpusat pada V4, termasuk perubahan pada sasis, aerodinamika, dan paket keseluruhan.”

Namun, ia juga menekankan bahwa belum ada keputusan final. Yamaha akan tetap membuka kemungkinan mempertahankan mesin inline-4, jika performanya masih bisa diandalkan dibandingkan V4 saat ini.

Fabio Quartararo Belum Ikut Tes

Meski uji coba ini terbuka untuk pembalap utama karena Yamaha kini termasuk dalam tim konsesi, Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Jack Miller tidak ikut serta dalam sesi kali ini. Sementara itu, Andrea Dovizioso, yang sempat direncanakan untuk ikut tes, harus absen karena baru menjalani operasi pada tulang selangkanya.

Dengan fokus pengujian yang kini dipimpin penuh oleh Augusto Fernandez, Yamaha tampaknya serius mengejar ketertinggalan dari Ducati dan Aprilia yang telah lebih dulu sukses dengan mesin V4 mereka.


Kesimpulan: Yamaha Menuju Evolusi Baru

Kehadiran motor Yamaha V4 menjadi langkah berani dalam perjalanan tim garpu tala di kancah MotoGP. Setelah bertahun-tahun setia dengan mesin inline-4, era baru sepertinya akan segera dimulai. Namun, akankah V4 Yamaha benar-benar lebih ngacir dan mampu bersaing dengan para rival? Jawabannya masih menunggu hasil pengujian dan pengembangan yang terus berjalan.

Yang pasti, semua mata kini tertuju ke Yamaha—dan musim 2026 bisa jadi panggung debut besar bagi evolusi mereka.