10 Contoh Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2025

Sudah Siap Menghadapi UTBK SNBT? Persiapkan Dirimu dengan 10 Contoh Soal Penalaran Umum

UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah salah satu jalur utama untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Salah satu bagian terpenting dalam UTBK adalah subtes Penalaran Umum. Subtes ini dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam berpikir logis, analitis, dan sistematis. Peserta akan dihadapkan pada 30 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan.

Materi yang Diuji dalam Subtes Penalaran Umum

Pada subtes Penalaran Umum, terdapat tiga jenis penalaran yang diuji, yaitu:

  1. Penalaran Induktif – Di sini, peserta diminta untuk menyimpulkan suatu pola atau data tertentu.
  2. Penalaran Deduktif – Peserta harus menarik kesimpulan berdasarkan premis yang ada.
  3. Penalaran Kuantitatif – Mengolah informasi numerik dan menyelesaikan masalah matematika sederhana.

Untuk mempermudah persiapan, berikut ini adalah kumpulan contoh soal Penalaran Umum UTBK SNBT lengkap dengan jawaban dan pembahasan. Artikel ini akan membantu kamu memahami cara mengerjakan soal-soal serupa dengan lebih baik.

1. Peserta UTBK-SBMPTN mengikuti tes TOEFL. Dito lulus UTBK-SBMPTN . Kesimpulan yang tepat adalah….

A. Dito tidak mengikuti UTBK-SBMPTN dan TOEFL
B. Dito adalah peserta UTBK-SBMPTN yang mengikuti tes selain TOEFL
C. Dito adalah bukan peserta UTBK-SBMPTN yang mengikuti tes TOEFL
D. Dito telah mengikuti tes TOEFL dalam UTBK-SBMPTN
E. Dito tidak mengikuti tes TOEFL dalam UTBK-SBMPTN

Jawaban: D
Pembahasan: Soal ini menguji penalaran deduktif. Berdasarkan informasi yang diberikan, kita tahu bahwa Dito lulus UTBK-SBMPTN dan bahwa peserta UTBK mengikuti tes TOEFL. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Dito juga mengikuti tes TOEFL dalam UTBK-SBMPTN .

2. Seorang ahli kesehatan mengatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 di wilayah Y meningkat karena banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Pilih pernyataan yang MEMPERKUAT pendapat pakar kesehatan.

A. Pemerintah telah menambah kapasitas rumah sakit di wilayah Y untuk menampung penambahan pasien COVID-19
B. Banyak warga di wilayah Y yang berolahraga tanpa masker di luar rumah seperti sepak bola dan basket karena sudah jenuh beraktivitas di dalam rumah
C. Perusahaan di wilayah Y memberikan insentif bagi karyawan yang tidak sakit selama masa pandemi
D. Pemerintah tidak memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan di wilayah Y
E. Warga di wilayah Y menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi sosial selama masa pandemi

Jawaban: A, B, D
Pembahasan: Pendapat ahli kesehatan menyebutkan bahwa penurunan disiplin protokol kesehatan berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus COVID-19. Pernyataan A memperkuat bahwa ada peningkatan pasien COVID-19. Pernyataan B mengindikasikan pelanggaran protokol kesehatan, dan D menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut tidak dihukum.

3. 3, 12, 7, 21, 17, 34, 31, x.

Nilai yang tepat menggantikan x adalah…

A. 28
B. 29
C. 31
D. 35
E. 62

Jawaban: C
Pembahasan: Deret ini menunjukkan pola alternasi antara penambahan dan pengurangan angka. Perhatikan bahwa angka bertambah 9, kemudian berkurang 5, dan seterusnya. Dengan pola ini, x haruslah 31 karena setelah 34, angka yang dikurangi adalah 3.

4. Banyak anak-anak di Indonesia yang mengalami obesitas. Seorang warganet menyebutkan bahwa fenomena obesitas tersebut dikarenakan anak-anak terlalu banyak terpapar gawai sehingga tidak banyak bergerak.

Manakah pernyataan berikut yang akan memperlemah pendapat warganet tersebut?

A. Terlalu banyak bermain handphone juga membuat anak malas belajar
B. Penelitian menunjukkan bahwa kasus obesitas terjadi karena anak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gula seperti kental manis
C. Selain obesitas, banyak anak-anak Indonesia juga mengalami masalah stunting
D. Rendahnya pendidikan orang tua juga menjadi salah satu penyebab anak terlalu banyak bermain handphone
E. Anak-anak tidak bisa dilepaskan dari bermain handphone karena mengalami obesitas

Jawaban: B
Pembahasan: Pernyataan B memperlemah pendapat warganet karena menyebutkan bahwa obesitas disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi gula, bukan hanya karena paparan gawai. Ini menunjukkan faktor lain yang berperan dalam obesitas anak-anak.

5. Mengkonsumsi rebusan bunga telang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain sebagai antioksidan, rebusan bunga telang juga dapat meningkatkan energi, menyegarkan otak, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun demikian, mengkonsumsi bunga telang yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan mual, diare, dan kemungkinan timbulnya penyakit batu ginjal.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

A. Mengkonsumsi rebusan bunga telang lebih bermanfaat pada orang tua daripada anak-anak
B. Mengkonsumsi rebusan bunga telang secara berlebihan pasti menyebabkan batu ginjal
C. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bunga telang, kita perlu mengkonsumsinya dengan cara dan dosis yang tepat
D. Selain bunga telang, antioksidan dapat diperoleh dari makanan yang lain
E. Tidak ada dampak negatif dari mengonsumsi bunga telang

Jawaban: C
Pembahasan: Pernyataan C adalah yang pasti benar karena informasi dalam soal menekankan bahwa bunga telang harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat untuk memperoleh manfaat tanpa risiko efek samping seperti batu ginjal.

6. Petani A menyatakan, “Padi yang diberi pupuk kandang lebih banyak menghasilkan bulir padi daripada padi yang diberikan pupuk kompos.” Petani B menyatakan, “Padi yang ditanam pada musim hujan lebih banyak menghasilkan bulir padi daripada padi yang ditanam pada musim kemarau.” Survei dari beberapa petani menunjukkan bahwa produktivitas padi meningkat ketika menggunakan pupuk kandang.

Manakah pernyataan berikut yang PALING TEPAT mengenai hasil survei tersebut?

A. Memperkuat pernyataan petani A
B. Memperkuat pernyataan petani B
C. Memperlemah pernyataan petani A
D. Memperlemah pernyataan petani B
E. Tidak relevan dengan pernyataan petani A dan petani B

Jawaban: A
Pembahasan: Hasil survei menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang meningkatkan produktivitas padi, yang sejalan dengan pernyataan petani A tentang pupuk kandang yang lebih efektif dibandingkan pupuk kompos.

7. Beberapa dosen bergabung dalam tim karawitan. Tim karawitan tidak ada yang menjadi pemain tenis.

A. Beberapa dosen yang bergabung dalam tim karawitan menjadi pemain tenis
B. Beberapa dosen yang bergabung dalam tim karawitan bukan pemain tenis
C. Tidak ada dosen yang menjadi pemain tenis
D. Beberapa pemain tenis tidak tergabung dalam tim karawitan
E. Semua dosen yang bergabung dalam tim karawitan bukan pemain tenis

Jawaban: B
Pembahasan: Informasi dalam soal menyebutkan bahwa tidak ada dosen yang menjadi pemain tenis dalam tim karawitan. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa beberapa dosen yang bergabung dalam tim tersebut memang bukan pemain tenis.

8. Semua peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik tidak mudah pecah. Alat makan X dibuat dari bahan plastik.

A. Alat makan X adalah peralatan rumah tangga yang tidak mudah pecah
B. Alat makan X adalah peralatan rumah tangga yang mudah pecah
C. Alat makan X adalah peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik yang mudah pecah
D. Alat makan X adalah bukan peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan selain plastik yang mudah pecah
E. Alat makan X adalah bukan peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik yang mudah pecah

Jawaban: A
Pembahasan: Berdasarkan premis yang ada, semua peralatan rumah tangga dari plastik tidak mudah pecah. Karena alat makan X terbuat dari plastik, maka alat makan tersebut pasti tidak mudah pecah.

9. Jika pemasukan pajak berkurang maka anggaran belanja turun. Penurunan anggaran belanja menyebabkan pembangunan terhambat.

A. Penurunan anggaran belanja negara tidak

menghambat pembangunan
B. Pembangunan terhambat selalu disebabkan oleh turunnya pemasukan pajak
C. Pemasukan pajak yang berkurang menyebabkan terhambatnya pembangunan
D. Pemasukan pajak yang berkurang memengaruhi pembangunan
E. Pemasukan pajak tidak berkurang, maka terjadi hambatan dalam pembangunan

Jawaban: C
Pembahasan: Berdasarkan hubungan yang dijelaskan dalam soal, pemasukan pajak yang berkurang menyebabkan penurunan anggaran belanja yang pada gilirannya menghambat pembangunan.

10. Siswa yang tidak mengikuti aturan mendapatkan hukuman. Siswa yang sering mendapatkan hukuman tidak disukai oleh guru.

A. Siswa yang disukai guru sering mendapat hukuman
B. Siswa yang mengikuti aturan mendapatkan hukuman
C. Siswa yang tidak mengikuti aturan disukai oleh guru
D. Siswa yang disukai oleh guru tidak pernah mengikuti aturan
E. Siswa yang tidak mengikuti aturan tidak disukai oleh guru

Jawaban: E
Pembahasan: Berdasarkan dua premis yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa siswa yang tidak mengikuti aturan akan mendapatkan hukuman, dan siswa yang sering dihukum tidak disukai oleh guru.


Kesimpulan:

Persiapan untuk UTBK SNBT membutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis soal, terutama pada subtes Penalaran Umum. Dengan latihan soal-soal seperti yang telah dibahas di atas, kamu dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan sistematis yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian ini. Semoga artikel ini dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK SNBT 2025 dengan lebih percaya diri!