DALAM Periklanan, Apa Yang Perlu Diperhatikan Pemilik Restoran Dalam Melakukan Periklanan Agar Tepat Sasaran?

Soal Lengkap: Restoran “Rasa Prima” baru membuka cabang di kawasan bisnis yang kompetitif. Manajemen menetapkan harga menu sedikit lebih tinggi dibandingkan kompetitor, karena yakin kualitas bahan makanan dan konsep premium yang ditawarkan akan menarik konsumen.

Namun setelah dua bulan beroperasi, penjualan belum mencapai target. Banyak calon pelanggan yang beranggapan bahwa harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk ukuran restoran baru.

Selain itu, restoran tidak aktif dalam promosi hanya sebatas pemasangan spanduk dan beberapa unggahan di media sosial, sehingga pesan tentang keunggulan kualitas dan konsep premium belum tersampaikan dengan baik.

Pertanyaan:

1. Aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam menetapkan strategi penetapan harga agar tetap kompetitif?

2. Dalam periklanan, apa yang perlu diperhatikan pemilik restoran dalam melakukan periklanan agar tepat sasaran?

Sebutkan sumber referensi yang Anda rujuk untuk mendukung jawaban Anda.

Referensi Jawaban:

Strategi Penetapan Harga dan Periklanan untuk Restoran “Rasa Prima” agar Kompetitif dan Tepat Sasaran

Restoran “Rasa Prima” menghadapi tantangan klasik bagi bisnis baru di kawasan bisnis yang kompetitif: meskipun menawarkan kualitas bahan makanan premium dan konsep restoran eksklusif, penjualan belum mencapai target karena persepsi harga terlalu tinggi dan minimnya promosi. Untuk mengatasi hal ini, manajemen perlu memperhatikan strategi penetapan harga dan periklanan yang tepat sasaran.

1. Strategi Penetapan Harga yang Kompetitif

Penetapan harga tidak bisa hanya didasarkan pada kualitas produk; harus mempertimbangkan pasar, perilaku konsumen, dan strategi bisnis. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

1. Analisis Harga Kompetitor

   Baca Juga: BILA Dalam Skenario Multifactor Productivity Dihasilkan Output Sepatu Sebanyak 300 Unit Seharga Rp100.000 Per Unit, Dengan Biaya Tenaga Kerja

   • Mengetahui harga yang ditawarkan restoran sejenis di sekitar lokasi penting agar harga “Rasa Prima” masih kompetitif.

   • Contoh: Jika rata-rata restoran premium di kawasan tersebut menawarkan menu utama seharga Rp50.000, menetapkan harga Rp60.000 harus disertai justifikasi nilai tambah yang jelas.

2. Penilaian Persepsi Nilai Pelanggan (Perceived Value)

   • Konsumen harus merasakan nilai yang sepadan dengan harga, misalnya dari kualitas bahan, pengalaman makan, pelayanan, atau atmosfer restoran.

   • Contoh: Menekankan konsep premium melalui dekorasi elegan, penyajian unik, dan layanan cepat agar harga lebih diterima.

     Baca Juga: BILA Dalam Skenario Singlefactor Productivity Dihasilkan Output Sepatu Sebanyak 200 Unit Dengan Jumlah Karyawan 25 Orang, Berapakah Produktivitasnya

3. Segmentasi Pasar

   • Menetapkan harga sesuai target konsumen utama. Apakah menyasar profesional kantoran, keluarga, atau food enthusiast?

   • Contoh: Menu paket lunch dengan harga terjangkau untuk pekerja kantoran, sekaligus menu premium untuk pelanggan yang mencari pengalaman eksklusif.

4. Strategi Promosi Harga Awal

   • Untuk restoran baru, strategi diskon atau paket promosi awal dapat membantu menarik pelanggan dan membangun loyalitas.

     Baca Juga: MENURUT Anda, Apakah Perbedaan Antara Job Order Costing Dan Process Costing Yang Dilakukan Oleh Manajemen PT. Indofood?

   • Contoh: “Grand Opening Promo” dengan diskon 10–20% selama bulan pertama untuk memperkenalkan menu premium.

5. Analisis Biaya dan Profitabilitas

   • Harga harus menutupi biaya operasional (bahan, tenaga kerja, sewa) sambil tetap kompetitif.

   • Contoh: Menyusun cost structure sehingga harga Rp55.000 masih menghasilkan margin keuntungan yang sehat.

Referensi:

• Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th edition). Pearson.

• Nagle, T., & Müller, G. (2018). The Strategy and Tactics of Pricing. Routledge.

2. Periklanan yang Tepat Sasaran

Selain harga, promosi atau periklanan menjadi faktor kunci untuk memperkenalkan restoran baru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Identifikasi Target Audiens

   • Menentukan siapa yang menjadi pelanggan potensial berdasarkan demografi, lokasi, dan preferensi makan.

     Baca Juga: IDENTIFIKASI Dan Jelaskan Peluang Pengembangan Produk Baru Yang Diambil Oleh Perusahaan Dalam Studi Kasus Di Atas, Gunakan Konsep Identifikasi Peluang

   • Contoh: Profesional muda di kawasan bisnis, pasangan keluarga, atau food enthusiast di kota.

2. Pemilihan Media yang Tepat

   • Memilih saluran yang sering digunakan target audiens, baik online maupun offline.

   • Contoh: Media sosial (Instagram, TikTok) untuk target muda, iklan Google Ads, leaflet di kantor-kantor, atau kerja sama food influencer.

3. Pesan yang Jelas dan Menarik

   Baca Juga: JELASKAN Bagaimana Perusahaan Tersebut Seharusnya Menyusun Peta Jalur Teknologi (Technology Roadmap) Untuk Memastikan Kesesuaian Antara Strategi

   • Menekankan keunggulan restoran, misalnya kualitas bahan, konsep premium, atau menu unik.

   • Contoh: “Nikmati Mi Instan Premium dengan Bahan Berkualitas Segar” atau “Pengalaman Kuliner Eksklusif di Tengah Kota”.

4. Frekuensi dan Konsistensi Promosi

   • Aktivitas promosi harus rutin, tidak hanya satu atau dua postingan. Konsistensi membantu brand dikenal dan membangun kepercayaan pelanggan.

5. Pengukuran Efektivitas Promosi

   Baca Juga: Carilah Contoh Praktik Baik Wirausahawan yang Sukses Mengelola Bisnisnya Karena Berhasil Menerapkan “KONSEP EFFECTUATION

   • Mengukur respon terhadap iklan atau promosi untuk menyesuaikan strategi.

   • Contoh: Melacak jumlah pelanggan yang datang dari Instagram campaign atau promo tertentu.

Referensi:

• Armstrong, G., & Kotler, P. (2020). Principles of Marketing (18th edition). Pearson.

• Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. McGraw-Hill.

  Baca Juga: ANDA Diminta Untuk Memahami Effectuation Dan Menganalisa Jenis Effectuation Mana Saja Yang Diterapkan Oleh Seorang Wirausaha Dan Sampai Sejauh Mana

Kesimpulan

Restoran “Rasa Prima” perlu menggabungkan strategi harga yang kompetitif dengan periklanan yang tepat sasaran. Dalam penetapan harga, analisis kompetitor, persepsi nilai pelanggan, segmentasi pasar, strategi promosi awal, dan analisis biaya menjadi kunci. Sementara itu, periklanan harus fokus pada target audiens, media yang efektif, pesan yang jelas, konsistensi, dan evaluasi hasil. Dengan kombinasi ini, restoran baru dapat menarik pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun reputasi sebagai restoran premium di kawasan kompetitif.