

Soal Lengkap PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk “ICBP” adalah produsen produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan usaha utama antara lain mi instan, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman, selain itu PT. Indofood CBP tbk Sukses juga menjalankan kegiatan usaha kemasan, baik kemasan fleksibel maupun karton, untuk menjalankan kegiatan usahanya perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya yang dipergunakan, dimana laporan anggaranya tercatat di dalam laporan produksi.
Pada saat ini PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk semakin banyak menciptakan produk makanan olahan dengan jenis yang bergam, dimana biaya yang di keluarkan untuk kegiatan tersebut cukup besar, sehingga menyebabkan semakin besar pula beban biaya yang harus di bayarkan perusahaan, maka untuk mengoptimalkan aktivitas perusahaan dengan efesiensi pengelolaan biaya yang tepat maka di perlukan kesetabilan dalam aktivitas pengalokasian biaya perusahaan yang seimbang, dan harus dipisahkan untuk dikontrol dengan tepat sesuai pengalokasianya.
Berdasarkan penjelasan di atas:
1. Coba identifikasi apakah transaksi PT Indofood dalam periode berjalan berikut merupakan aset, kos, biaya, atau rugi:
a. Membayar ganti rugi karena kalah dalam proses litigasi.
b. Membayar listrik, telepon, dan air.
c. Membayar gaji karyawan periode berjalan.d. Membayar premi asuransi jiwa dan kesehatan karyawan untuk 1 tahun.
e. Membeli komputer dan laptop untuk operasional.
f. Mobil operasional dilakukan penyusutan untuk periode berjalan.
g. Membayar ganti rugi karena kebakaran salah satu gudang.
h. Penyusutan atas komputer dan laptop.
i. Membayar untuk service rutin mobil operasional.
j. Membayar sewa kantor.
2. Berikan penjelasan dan contoh cost driver yang ada di PT. Indofood?
3. Menurut Anda, apakah perbedaan antara job order costing dan process costing yang dilakukan oleh manajemen PT. Indofood?
Referensi Jawaban:
Berikut penjelasan untuk setiap transaksi:
| Transaksi | Kategori | Penjelasan |
|---|---|---|
| a. Membayar ganti rugi karena kalah dalam proses litigasi | Rugi | Karena ini merupakan pengeluaran yang tidak terkait dengan operasional normal dan merupakan kerugian dari kegiatan hukum. |
| b. Membayar listrik, telepon, dan air | Biaya | Termasuk biaya operasional rutin yang digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan pada periode berjalan. |
| c. Membayar gaji karyawan periode berjalan | Biaya | Gaji karyawan adalah pengeluaran rutin dan bagian dari biaya operasional. |
| d. Membayar premi asuransi jiwa dan kesehatan karyawan untuk 1 tahun | Biaya dibayar dimuka / Aset | Premi dibayar di muka akan dicatat sebagai aset (prepaid expense) dan akan dibebankan ke biaya secara proporsional setiap bulan selama periode asuransi. |
| e. Membeli komputer dan laptop untuk operasional | Aset | Komputer/laptop adalah aktiva tetap yang akan digunakan untuk operasional perusahaan jangka panjang. |
| f. Mobil operasional dilakukan penyusutan untuk periode berjalan | Biaya (Depresiasi) | Penyusutan merupakan alokasi biaya aset tetap untuk periode tertentu, masuk ke biaya operasional. |
| g. Membayar ganti rugi karena kebakaran salah satu gudang | Rugi / Biaya Tidak Terduga | Kerugian akibat kebakaran adalah loss karena sifatnya tidak rutin. |
| h. Penyusutan atas komputer dan laptop | Biaya (Depresiasi) | Sama seperti mobil, alokasi biaya atas aset tetap untuk periode berjalan. |
| i. Membayar untuk service rutin mobil operasional | Biaya | Termasuk biaya pemeliharaan aset tetap yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional. |
| j. Membayar sewa kantor | Biaya | Sewa kantor merupakan biaya operasional rutin yang dicatat sebagai expense pada periode berjalan. |
Cost driver adalah faktor atau aktivitas yang menyebabkan biaya terjadi. Dengan mengetahui cost driver, perusahaan dapat mengelola dan mengalokasikan biaya dengan lebih efisien.
Beberapa contoh cost driver di PT. Indofood:
Jumlah produksi → Mempengaruhi biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Misal, semakin banyak mie instan diproduksi, semakin besar kebutuhan tepung, minyak, dan bumbu.
Jam mesin operasional → Memengaruhi biaya penyusutan, listrik, dan pemeliharaan mesin produksi.
Jumlah karyawan → Mempengaruhi biaya gaji, asuransi, dan tunjangan.
Volume penjualan → Memengaruhi biaya distribusi dan pemasaran.
Luas gudang dan kantor → Mempengaruhi biaya sewa, listrik, dan keamanan.
Dengan mengenali cost driver ini, PT. Indofood dapat mengoptimalkan pengeluaran dan mengalokasikan biaya sesuai kebutuhan aktivitas perusahaan.
Job Order Costing dan Process Costing adalah dua metode penghitungan biaya produksi, dan PT. Indofood bisa menggunakan keduanya tergantung jenis produk:
Job Order Costing
Biaya dihitung untuk setiap pesanan atau batch tertentu.
Cocok untuk produk khusus atau pesanan pelanggan tertentu, misalnya produk makanan khusus atau kemasan tertentu yang dipesan terbatas.
Mengalokasikan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead berdasarkan pesanan spesifik.
Process Costing
Biaya dihitung berdasarkan proses produksi secara keseluruhan untuk produk yang homogen dan massal.
Cocok untuk produksi mi instan, makanan ringan, dan minuman, karena sifat produksinya kontinu dan seragam.
Mengalokasikan biaya ke unit produk secara rata-rata selama periode produksi.
Perbedaan utama:
Job Order Costing menekankan biaya per pesanan, sedangkan Process Costing menekankan biaya per unit dari proses produksi massal.
PT. Indofood kemungkinan menggunakan process costing untuk mi instan dan makanan ringan, sedangkan job order costing untuk produk nutrisi khusus atau makanan olahan yang dibuat sesuai pesanan pelanggan.
Disclaimer:
Seluruh konten yang dipublikasikan di DomainJava ditujukan untuk tujuan informasi dan edukasi. Kami tidak menyarankan maupun mendukung akses ke tautan yang melanggar hukum atau kebijakan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada:
Catatan Penting:
DomainJava tidak bertanggung jawab atas tindakan pengguna setelah mengakses tautan eksternal yang disertakan dalam postingan. Kami menganjurkan pengguna untuk selalu berhati-hati dan bertindak secara bijak, serta memastikan bahwa setiap aktivitas online dilakukan secara legal dan bertanggung jawab.
Jika Anda menemukan tautan yang mencurigakan atau tidak sesuai, silakan hubungi kami melalui halaman kontak untuk peninjauan lebih lanjut.