Tabel Angsuran KUR BSI 2025 – Plafon Rp100 Juta, Pinjaman Bebas Riba Cicilan Ringan

Begini Tabel Angsuran KUR BSI 100 Juta 2025, Pinjaman Syariah Bebas Riba, Cicilan Tak Sampai 2 Jutaan – Dalam dunia usaha, modal merupakan salah satu faktor paling krusial untuk menentukan pertumbuhan dan kelangsungan bisnis.

Tidak sedikit pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan modal karena tingginya bunga pinjaman, syarat yang rumit, atau keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan formal.

Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai salah satu institusi keuangan terbesar berbasis syariah di Indonesia, hadir menjawab permasalahan ini melalui program pinjaman usaha yang bebas riba, transparan, dan sesuai prinsip syariah. Salah satu produk unggulan dari BSI dalam hal pembiayaan usaha adalah Kredit Usaha Rakyat Syariah (KUR BSI).

Baca Juga: Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA dengan Akun Premium Limit Hingga Rp8 Juta

1. Apa Itu KUR BSI?

KUR BSI adalah program pembiayaan usaha berbasis syariah yang ditujukan untuk mendukung pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan perbankan syariah dalam menyediakan akses pembiayaan yang mudah, murah, dan bebas dari unsur riba.

Dalam skema konvensional, bunga menjadi salah satu beban terbesar yang harus ditanggung oleh debitur. Namun dalam skema KUR BSI, prinsip yang digunakan adalah akad syariah seperti murabahah (jual beli), ijarah (sewa), atau musyarakah (kemitraan), tergantung pada kebutuhan dan karakteristik bisnis yang dibiayai.

BSI memfokuskan pinjaman KUR ini pada sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, industri rumahan, hingga jasa, sehingga sangat cocok untuk para pelaku usaha yang baru merintis atau tengah mengembangkan bisnisnya.


2. Keunggulan KUR BSI Dibanding Pinjaman Konvensional

a. Bebas Riba

Ini adalah daya tarik utama. KUR BSI menawarkan pinjaman tanpa bunga, digantikan dengan sistem margin keuntungan tetap sesuai kesepakatan. Dalam prinsip syariah, margin ini tidak bersifat menekan, karena sudah disepakati di awal tanpa ada perubahan selama masa angsuran.

b. Angsuran Terjangkau

Salah satu keuntungan KUR BSI adalah skema angsuran yang sangat ringan dan terjangkau. Untuk plafon pinjaman hingga Rp100 juta, angsurannya bahkan tidak sampai Rp2 juta per bulan.

Tabel Angsuran KUR BSI 2025 – Plafon Rp100 Juta

TenorCicilan per Bulan
12 bulanRp8.500.000
24 bulanRp4.333.333
36 bulanRp2.944.444
60 bulanRp1.833.333

Tabel ini memberikan gambaran awal mengenai estimasi angsuran bulanan. Jumlah ini masih bisa bervariasi tergantung akad yang digunakan, jenis usaha, dan evaluasi kelayakan usaha oleh BSI.

Dari tabel ini, pelaku usaha bisa menyesuaikan pilihan tenor dengan kapasitas dan arus kas bisnis mereka. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah, terutama bagi usaha yang masih dalam tahap pengembangan.

c. Tanpa Biaya Tersembunyi

KUR BSI menawarkan transparansi biaya. Debitur hanya dikenakan biaya yang sesuai dengan akad. Tidak ada bunga tambahan, penalti keterlambatan yang tinggi, atau biaya administrasi yang mencekik seperti di lembaga pinjaman lain.

d. Proses Pengajuan Mudah

Bank BSI menyediakan kemudahan dalam proses pengajuan KUR, dengan prosedur yang disederhanakan. Calon debitur hanya perlu melengkapi dokumen standar seperti KTP, KK, SKU atau NIB, dan NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).


3. Jenis-jenis KUR BSI

BSI membagi produk KUR-nya ke dalam beberapa jenis, tergantung pada skala usaha dan kebutuhan modal dari debitur:

a. KUR Mikro

Ditujukan untuk pelaku usaha kecil dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Cocok untuk usaha rumahan, pedagang kecil, atau pelaku jasa di sektor informal.

b. KUR Kecil

Untuk pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis dengan kebutuhan modal yang lebih besar. Plafon berkisar dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.

c. KUR Super Mikro

Jenis pinjaman ini cocok untuk individu yang baru memulai usaha, bahkan tanpa pengalaman usaha sebelumnya. Plafon pinjaman umumnya mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.

Masing-masing jenis KUR ini memiliki syarat dan ketentuan yang sedikit berbeda, namun tetap mengacu pada prinsip syariah yang menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan keberkahan usaha.


4. Syarat Pengajuan KUR BSI

Untuk bisa mengakses pinjaman syariah ini, calon debitur harus memenuhi beberapa syarat umum berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima pinjaman modal kerja dari lembaga keuangan lain
  • Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)

BSI juga akan melakukan proses verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa usaha benar-benar berjalan dan memiliki prospek. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian dan untuk menghindari pinjaman fiktif.

Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur Dana Cicil Langsung dari Aplikasi DANA


5. Kenapa Banyak Pelaku UMKM Beralih ke KUR BSI?

Ada sejumlah alasan mengapa KUR BSI menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha:

a. Skema Syariah Membuat Hati Tenang

Banyak pelaku UMKM mulai menyadari pentingnya keberkahan dalam menjalankan usaha. Sistem bebas riba dan sesuai syariat Islam membuat mereka merasa lebih tenang dan tidak khawatir akan keberlangsungan usaha mereka dari sisi moral dan spiritual.

b. Rendahnya Risiko Finansial

Dengan angsuran tetap dan tanpa bunga yang terus bertambah, debitur tidak terbebani oleh perubahan suku bunga pasar atau penalti tambahan. Ini penting agar pelaku usaha bisa mengelola arus kas dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan usaha.

c. Dukungan Pemerintah

KUR BSI merupakan bagian dari program subsidi pemerintah untuk memperkuat pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, margin keuntungan yang dikenakan sangat rendah dan dijamin tidak berubah selama masa pinjaman.

d. Reputasi BSI sebagai Bank Syariah Nasional

BSI merupakan gabungan dari tiga bank syariah besar di Indonesia (BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah), sehingga memiliki kekuatan jaringan dan infrastruktur yang luas. Prosesnya profesional, sistemnya canggih, dan layanannya semakin memudahkan debitur.


6. Testimoni Debitur: Merasakan Manfaat KUR BSI

Banyak pelaku UMKM yang sudah merasakan langsung manfaat dari program ini. Berikut beberapa testimoni nyata dari debitur KUR BSI:

Siti Aminah, Penjual Kue Basah, Bandung
“Saya awalnya takut ambil pinjaman karena takut bunga dan takut dikejar-kejar kalau telat bayar. Tapi waktu tahu BSI punya KUR syariah tanpa riba, saya langsung tertarik. Sekarang usaha kue saya berkembang, bisa jualan ke warung-warung dan pakai motor dari hasil pinjaman itu.”

Irwan, Pengusaha Percetakan, Surabaya
“Pinjaman KUR BSI benar-benar membantu saya beli mesin baru. Cicilannya ringan dan sesuai kemampuan saya. Paling penting, saya gak khawatir soal riba.”


7. Cara Mengajukan KUR BSI

Berikut langkah-langkah mengajukan KUR BSI:

  1. Siapkan dokumen: KTP, KK, SKU/NIB, NPWP (jika perlu)
  2. Kunjungi kantor cabang BSI terdekat atau akses melalui layanan digital mereka
  3. Isi formulir pengajuan KUR
  4. Proses verifikasi lapangan akan dilakukan oleh pihak bank
  5. Jika disetujui, dana akan dicairkan langsung ke rekening

Proses ini biasanya memakan waktu antara 3 hingga 7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil survei lapangan.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 (Plafon Rp10-50 Juta)


8. Kesimpulan: KUR BSI Layak Dicoba

Kredit Usaha Rakyat dari Bank Syariah Indonesia adalah solusi pembiayaan modal yang ideal bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tanpa harus terjebak dalam sistem riba dan bunga yang tinggi.

Dengan skema syariah yang adil, cicilan ringan, dan proses pengajuan yang mudah, KUR BSI membuktikan diri sebagai salah satu alternatif terbaik dalam mendukung ekonomi umat.