Tanggal 31 Oktober Memperingati Apa? Yuk, Cari Tahu Peringatannya

31 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Makna dan Sejarahnya – Tanggal 31 Oktober dikenal banyak orang di seluruh dunia sebagai hari yang cukup spesial, terutama karena bertepatan dengan perayaan Halloween. Tapi selain itu, ada juga beberapa peringatan lain yang jatuh pada tanggal ini, tergantung dari sisi budaya dan sejarah masing-masing negara. Jadi, 31 Oktober bukan sekadar tentang kostum seram dan labu hias, tapi juga punya nilai sejarah dan makna yang menarik untuk diketahui.

Hari-hari peringatan seperti ini biasanya jadi momen untuk mengenang peristiwa penting, memperingati tokoh bersejarah, atau sekadar merayakan tradisi yang sudah berlangsung lama. Dengan memahami makna di baliknya, kita bisa belajar menghargai warisan budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap peringatan.

Di artikel ini, kita bakal bahas lebih lengkap tentang apa saja yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober — mulai dari asal-usul perayaannya, sejarah singkatnya, sampai bagaimana tradisi ini dirayakan di berbagai belahan dunia.

Tanggal 31 Oktober Memperingati Apa?
Pendahuluan
Setiap tanggal dalam kalender memiliki makna tersendiri, baik secara nasional maupun internasional. Begitu juga dengan tanggal 31 Oktober, yang ternyata memiliki beberapa peringatan penting, terutama di bidang budaya dan keagamaan. Di berbagai belahan dunia, tanggal ini menjadi hari yang cukup dikenal karena berbagai tradisi dan perayaan unik yang berlangsung setiap tahunnya.

Lalu, 31 Oktober memperingati hari apa? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Hari Halloween (Halloween Day)
Perayaan paling terkenal di dunia yang jatuh pada 31 Oktober adalah Hari Halloween.

Asal-usul Halloween
Halloween berasal dari tradisi kuno bangsa Celtic di Eropa, khususnya dari festival Samhain (dibaca: sow-in). Festival ini menandai berakhirnya musim panen dan awal musim dingin — masa yang sering dikaitkan dengan kematian dan roh-roh leluhur.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam 31 Oktober, roh orang mati kembali ke bumi. Untuk mengusir roh jahat, mereka menyalakan api unggun besar dan mengenakan kostum menyeramkan.

Ketika agama Kristen menyebar di Eropa, Gereja Katolik menetapkan 1 November sebagai All Saints’ Day (Hari Raya Semua Orang Kudus), dan malam sebelumnya (31 Oktober) disebut All Hallows’ Eve, yang kemudian berubah menjadi Halloween.

Tradisi Modern Halloween
Kini, Halloween diperingati di banyak negara, terutama di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Tradisi umum yang dilakukan antara lain:

Trick or Treat – anak-anak mengenakan kostum dan berkeliling meminta permen ke rumah tetangga.

Carving Pumpkin – menghias labu menjadi wajah menyeramkan yang disebut Jack-o’-lantern.

Pesta kostum dan dekorasi horor di sekolah, kantor, atau rumah.

Menonton film horor sebagai hiburan khas malam Halloween.

Meskipun Halloween bukan perayaan keagamaan, hari ini menjadi bagian dari budaya populer di seluruh dunia.

2. Hari Kota Dunia (World Cities Day)
Selain Halloween, 31 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kota Dunia (World Cities Day).

Sejarah Penetapan
Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) pada tahun 2013.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tema besar dari peringatan ini adalah:

“Better City, Better Life”
(Artinya: Kota yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik).

Tujuan Peringatan
Hari Kota Dunia diperingati untuk:

Mendorong pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengatasi masalah perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan perumahan.

Menginspirasi inovasi dalam tata kota dan teknologi lingkungan.

Setiap tahun, peringatan ini dipusatkan di kota berbeda di dunia dengan tema khusus. Misalnya:

2019: “Changing the World: Innovations and Better Life for Future Generations.”

2023: “Financing Sustainable Urban Future for All.”

3. Peringatan dan Peristiwa Sejarah Lainnya pada 31 Oktober
Selain dua peringatan besar di atas, beberapa peristiwa penting juga terjadi pada tanggal 31 Oktober dalam sejarah dunia dan Indonesia.

a. Reformasi Gereja (Reformation Day)
Bagi umat Kristen Protestan, tanggal 31 Oktober diperingati sebagai Hari Reformasi Gereja (Reformation Day).

Peringatan ini merujuk pada peristiwa tahun 1517, ketika Martin Luther, seorang biarawan Jerman, menempelkan 95 dalil (Ninety-Five Theses) di pintu Gereja Kastil Wittenberg, Jerman.
Tindakannya memprotes praktik penjualan surat pengampunan dosa (indulgence) oleh Gereja Katolik pada masa itu.

Aksi ini memicu Reformasi Gereja, yang kemudian melahirkan aliran Kristen Protestan. Hingga kini, umat Protestan di berbagai negara masih memperingati tanggal 31 Oktober sebagai hari penting dalam sejarah keimanan mereka.

b. Hari Pangan Nasional (di Beberapa Daerah di Indonesia)
Meskipun Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober, beberapa daerah di Indonesia sering mengadakan kegiatan lanjutan pada akhir bulan, termasuk tanggal 31 Oktober.
Biasanya berupa:

Lomba masak berbasis pangan lokal,

Edukasi tentang ketahanan pangan,

Pasar hasil pertanian daerah.

Tujuannya adalah untuk mengingatkan pentingnya kemandirian pangan dan pemanfaatan sumber daya lokal secara bijak.

4. Makna dan Pesan dari 31 Oktober
Tanggal 31 Oktober memiliki makna berbeda bagi setiap negara dan masyarakat. Namun, ada beberapa pesan umum yang bisa dipetik:

Dari Halloween: pentingnya menghargai tradisi dan budaya yang diwariskan turun-temurun, meski dengan pendekatan yang lebih modern.

Dari World Cities Day: kesadaran global bahwa kota harus menjadi tempat yang layak huni bagi semua orang.

Dari Reformation Day: keberanian menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan perubahan demi kemajuan iman dan moral.

5. Kesimpulan
Jadi, tanggal 31 Oktober memperingati beberapa hal penting, yaitu:

🎃 Hari Halloween (Halloween Day) – tradisi budaya dunia yang berasal dari Eropa.

🌆 Hari Kota Dunia (World Cities Day) – peringatan internasional yang dicanangkan PBB.

✝️ Hari Reformasi Gereja (Reformation Day) – peringatan sejarah penting bagi umat Kristen Protestan.

🌾 Kegiatan pangan dan budaya lokal di Indonesia yang biasanya diadakan menjelang akhir Oktober.

Dengan berbagai makna tersebut, tanggal 31 Oktober bukan hanya tentang keseruan Halloween, tetapi juga momentum untuk refleksi, penghargaan budaya, serta kesadaran akan pembangunan berkelanjutan bagi dunia.