Dalam teks prosedur, kalimat deklaratif biasanya digunakan untuk menyatakan informasi, tujuan, atau keterangan sebelum atau selama langkah-langkah. Kalimat deklaratif bersifat memberikan penjelasan atau fakta, bukan perintah.
Berikut penjelasannya dengan contoh:
1. Fungsi Kalimat Deklaratif dalam Teks Prosedur
Kalimat deklaratif berfungsi untuk:
-
Menjelaskan tujuan prosedur
-
Memberikan informasi penting tentang bahan atau alat
-
Memberikan keterangan tambahan yang mendukung langkah-langkah
2. Contoh Kalimat Deklaratif pada Teks Prosedur
Contoh 1: Teks Prosedur Membuat Teh Manis
-
“Teh manis hangat ini dapat dinikmati di pagi atau sore hari untuk menambah semangat.” ✅
(Keterangan tujuan, bukan perintah)
-
“Gula dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.” ✅
(Informasi tambahan)
Contoh 2: Teks Prosedur Menggunakan Laptop
-
“Laptop merupakan perangkat elektronik portabel yang memerlukan perawatan agar tetap awet.” ✅
(Keterangan umum sebelum langkah)
-
“Menu Start berisi berbagai opsi untuk mengoperasikan sistem komputer.” ✅
(Informasi penjelas)
Contoh 3: Teks Prosedur Membuat Kue
3. Tips Membuat Kalimat Deklaratif dalam Teks Prosedur
-
Gunakan kata kerja yang bersifat menjelaskan, bukan memberi perintah.
-
Tempatkan di bagian pengantar atau catatan tambahan sebelum atau sesudah langkah.
-
Hindari penggunaan kata “lakukan” atau “klik”, karena itu termasuk kalimat imperatif, bukan deklaratif.