Pengertian Weton
Dalam tradisi Jawa, weton adalah perpaduan antara hari dalam sepekan (Senin–Minggu) dan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kombinasi dua siklus ini menghasilkan 35 kemungkinan weton yang berbeda.
Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Rabu Pon berarti wetonnya adalah Rabu Pon.
Sistem weton merupakan bagian penting dari kalender Jawa, yang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (raja Mataram Islam) pada abad ke-17. Kalender ini menggabungkan unsur penanggalan Islam (Hijriyah) dan tradisi Jawa kuno.
Fungsi dan Makna Weton dalam Kehidupan Masyarakat Jawa
Menentukan Karakter dan Watak
Weton sering digunakan untuk membaca sifat dan kepribadian seseorang. Kombinasi hari dan pasaran dianggap mempengaruhi energi atau aura seseorang sejak lahir.
Misalnya:
Senin Legi dipercaya memiliki sifat lembut dan penyabar.
Kamis Kliwon dikenal memiliki wibawa dan intuisi yang kuat.
Mencocokkan Jodoh
Dalam adat Jawa, sebelum pernikahan, pasangan sering melakukan perhitungan weton (petungan jodoh).
Tujuannya untuk melihat kecocokan watak dan rezeki antara dua orang, agar rumah tangga harmonis.
Jika hasilnya dianggap “tidak cocok”, biasanya dilakukan ritual ruwatan atau tolak bala untuk menetralkan energi buruk.
Menentukan Hari Baik
Weton juga digunakan untuk mencari hari baik (dino apik) dalam berbagai kegiatan penting, seperti:
Pernikahan
Mendirikan rumah
Memulai usaha
Aqiqah atau khitanan
Orang Jawa percaya, jika kegiatan besar dilakukan pada hari dengan weton yang tepat, maka akan membawa keberuntungan dan keselamatan.
️ Ritual dan Tradisi Spiritual
Weton seseorang biasanya diperingati setiap selapan (35 hari sekali).
Tradisi ini disebut selametan weton, di mana keluarga mengadakan doa dan syukuran untuk keselamatan dan keseimbangan hidup.
Sistem Perhitungan Weton
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu tersendiri:
Hari Neptu Pasaran Neptu
Minggu 5 Legi 5
Senin 4 Pahing 9
Selasa 3 Pon 7
Rabu 7 Wage 4
Kamis 8 Kliwon 8
Jumat 6
Sabtu 9
Untuk mengetahui jumlah neptu weton, tinggal dijumlahkan.
Contoh:
Seseorang lahir Rabu Kliwon, maka neptunya = 7 (Rabu) + 8 (Kliwon) = 15.
Nilai inilah yang dipakai dalam perhitungan nasib, rezeki, dan jodoh.
Kesimpulan
Weton bukan sekadar penanggalan tradisional, melainkan cerminan filsafat hidup orang Jawa yang sarat makna.
Ia mengajarkan harmoni antara waktu, manusia, dan alam semesta, serta menjadi panduan spiritual untuk menjalani kehidupan dengan seimbang.