Strategi Meningkatkan Permintaan pada Perusahaan Jasa
Dalam perusahaan jasa, kapasitas mengacu pada kemampuan maksimum layanan yang dapat diberikan dalam periode tertentu, sedangkan permintaan adalah jumlah pelanggan yang membutuhkan layanan pada periode itu. Ketika permintaan rendah, kapasitas yang tersedia menjadi tidak termanfaatkan (idle capacity), yang berpotensi menimbulkan kerugian karena biaya tetap tetap berjalan. Oleh karena itu, perusahaan jasa perlu menerapkan strategi untuk meningkatkan permintaan dan memaksimalkan pemakaian kapasitas.
1. Penetapan Harga Fleksibel
Perusahaan dapat menawarkan diskon, tarif khusus, atau paket promosi pada periode sepi. Misalnya, hotel memberikan tarif lebih rendah di hari biasa atau restoran menyediakan “happy hour”. Strategi ini mendorong pelanggan datang pada saat permintaan rendah.
2. Promosi dan Pemasaran yang Tepat
Melakukan kampanye promosi yang menargetkan segmen pelanggan tertentu pada jam atau hari sepi. Contoh: menawarkan paket keluarga di sore hari atau paket bisnis di tengah minggu. Hal ini juga bisa mendorong pelanggan menggeser jadwal pemakaian layanan ke waktu sepi.
3. Diversifikasi dan Modifikasi Layanan
Menambah jenis layanan baru atau memodifikasi layanan yang ada untuk menarik pelanggan baru. Misalnya, arena olahraga yang biasanya ramai di akhir pekan dapat menawarkan kelas latihan di hari kerja.
4. Sistem Reservasi dan Insentif
Memanfaatkan sistem pemesanan atau reservasi untuk mengisi **** kosong. Memberikan keuntungan tambahan, seperti layanan prioritas atau diskon bagi pelanggan yang memilih waktu sepi, dapat meningkatkan pemakaian kapasitas.
5. Pemanfaatan Teknologi
Menggunakan platform online, aplikasi, atau layanan digital untuk menjangkau pelanggan baru, terutama di jam sepi. Layanan self-service atau versi lebih ringan dari layanan utama juga dapat menarik pelanggan tambahan.
6. Segmentasi Pasar yang Tepat
Menganalisis segmen pelanggan yang berbeda dan menawarkan promosi atau layanan yang relevan untuk segmen yang belum tergarap. Misalnya, menawarkan paket pelajar atau komunitas tertentu di periode sepi.
7. Kolaborasi dengan Pihak Lain
Bekerja sama dengan pihak lain untuk memanfaatkan kapasitas yang tersedia. Misalnya, hotel bekerja sama dengan penyelenggara seminar agar fasilitas digunakan pada hari biasa, sehingga kapasitas tidak kosong.
8. Penyesuaian Kapasitas Sambil Mendorong Permintaan
Menyesuaikan jumlah staf atau jadwal fasilitas agar tetap efisien pada saat permintaan rendah. Misalnya, menggunakan staf paruh waktu, memanfaatkan downtime untuk pelatihan, atau melakukan perawatan fasilitas.
Kesimpulan
Dengan menerapkan strategi di atas—menggabungkan peningkatan permintaan dan penyesuaian kapasitas—perusahaan jasa dapat:
Memaksimalkan pemakaian kapasitas yang ada
Mengurangi biaya idle
Meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan
Referensi
Dixon, M. (2023). Capacity and Demand in Services – Services Management. uen.pressbooks.pub
TheMBA Institute. (2024). Strategies for Matching Capacity and Demand. themba.institute
SLM.MBA. (2024). Aligning Service Capacity with Demand. slm.mba