Alur/Tahapan Merencanakan Pembelajaran Berbasis TaRL: Apa yang Perlu Diperhatikan Guru?
Pembelajaran berbasis TaRL (Teaching at the Right Level) merupakan pendekatan yang fokus pada kemampuan dan kebutuhan individu peserta didik. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah memastikan bahwa semua peserta didik, tidak hanya yang paling cepat belajar, dapat mencapai pemahaman yang mendalam dan relevan dengan materi yang diajarkan. Untuk merencanakan pembelajaran berbasis TaRL yang efektif, guru perlu mengikuti serangkaian langkah yang terstruktur dengan baik agar dapat memfasilitasi siswa dengan lebih tepat dan efisien.
Langkah-Langkah dalam Merencanakan Pembelajaran Berbasis TaRL
-
Menentukan Tujuan Pembelajaran (Langkah 1)
Langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik. Tujuan ini akan memberikan arah bagi seluruh rangkaian pembelajaran dan memastikan bahwa apa yang diajarkan relevan dengan capaian yang ingin dicapai. Dalam TaRL, tujuan pembelajaran sebaiknya dirancang untuk menyesuaikan dengan tingkat kemampuan awal peserta didik, sehingga mereka dapat belajar sesuai dengan tahapannya.
-
Melakukan Asesmen Awal Kemampuan Peserta Didik (Langkah 2)
Setelah tujuan pembelajaran ditentukan, langkah berikutnya adalah melakukan asesmen awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal peserta didik dalam topik yang akan dipelajari. Asesmen ini penting karena akan membantu guru mengetahui level kemampuan peserta didik, sehingga dapat merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai. TaRL menekankan pentingnya mengenali kemampuan peserta didik secara individu agar pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
-
Merancang Kegiatan Pembelajaran (Langkah 4)
Berdasarkan hasil asesmen awal, guru kemudian merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Kegiatan ini harus mengakomodasi berbagai level kemampuan peserta didik, sehingga mereka dapat belajar dengan cara yang lebih tepat sesuai dengan pemahaman awal mereka. Dalam pendekatan TaRL, guru seringkali melakukan pengelompokan berdasarkan kemampuan untuk memastikan bahwa siswa bekerja dengan materi yang sesuai dengan tingkatannya.
-
Mempersiapkan Sistem Pendukung Pembelajaran (Langkah 5)
Setelah merancang kegiatan pembelajaran, guru perlu mempersiapkan segala hal yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar, seperti materi ajar, alat bantu belajar, dan sumber daya lainnya. Sistem pendukung pembelajaran ini akan mempermudah pelaksanaan kegiatan dan membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Dalam TaRL, sistem pendukung ini juga mencakup penyesuaian dengan kebutuhan spesifik siswa, seperti menyediakan bahan bacaan atau alat peraga yang relevan.
-
Melakukan Asesmen Sumatif (Langkah 3)
Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru perlu melakukan asesmen sumatif untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Asesmen ini digunakan untuk melihat apakah siswa telah menguasai materi yang telah diajarkan dan untuk memberi umpan balik yang berguna bagi pengajaran berikutnya. Dalam pendekatan TaRL, asesmen sumatif dapat dilakukan secara lebih fleksibel dan individual, menyesuaikan dengan kemajuan masing-masing siswa.
Alur/Tahapan yang Tepat dalam Merencanakan Pembelajaran Berbasis TaRL
Berdasarkan langkah-langkah di atas, alur atau tahapan yang paling tepat untuk merencanakan pembelajaran berbasis TaRL adalah A. 1-2-4.
-
Menentukan Tujuan Pembelajaran
Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
-
Melakukan Asesmen Awal Kemampuan Peserta Didik
Kenali kemampuan awal peserta didik melalui asesmen untuk memetakan level kemampuan mereka.
-
Merancang Kegiatan Pembelajaran
Sesuaikan kegiatan pembelajaran dengan tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan asesmen awal.
Mengapa Pilihan A yang Tepat?
-
Tujuan pembelajaran yang jelas harus ditetapkan terlebih dahulu agar guru dapat merancang kegiatan yang sesuai dengan capaian yang diinginkan.
-
Asesmen awal dilakukan setelah penetapan tujuan untuk mengetahui posisi atau level peserta didik dalam memahami materi yang akan diajarkan.
-
Merancang kegiatan pembelajaran harus berdasarkan hasil asesmen awal, agar guru dapat mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dan memberikan pembelajaran yang tepat untuk setiap kelompok.
Langkah-langkah tersebut adalah dasar dari perencanaan pembelajaran berbasis TaRL, yang mengutamakan pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan masing-masing peserta didik.