0 Suara
lalu oleh (13.0rb Poin)
Guru baru sering merasa kurang percaya diri saat mengajar karena pengalaman terbatas. Namun, ia terus berupaya memperbaiki diri dengan membaca literatur pendidikan, mengikuti pelatihan daring, dan meminta masukan dari guru senior.
Sikap tersebut mencerminkan …

A. Disiplin dalam memenuhi kewajiban administratif.
B. Kemandirian profesional dan komitmen terhadap pengembangan diri.
C. Ketergantungan pada pengalaman guru lain dalam belajar mengajar.
D. Orientasi terhadap hasil penilaian kinerja semata.
E. Upaya menghindari kesalahan dengan mengikuti pola lama.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (13.0rb Poin)

Sikap guru baru yang terus berupaya memperbaiki diri dengan membaca literatur pendidikan, mengikuti pelatihan daring, dan meminta masukan dari guru senior mencerminkan B. Kemandirian profesional dan komitmen terhadap pengembangan diri.

Penjelasan Mengapa Pilihan B Tepat

Kemandirian profesional merujuk pada kemampuan seorang guru untuk mengelola dan mengembangkan kompetensinya secara mandiri, tanpa bergantung sepenuhnya pada orang lain. Sementara itu, komitmen terhadap pengembangan diri adalah sikap yang menunjukkan kesadaran untuk terus belajar dan berkembang, baik dalam keterampilan mengajar maupun dalam aspek profesional lainnya. Sikap guru baru ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan pengalaman yang ada, tetapi juga aktif mencari cara untuk meningkatkan kemampuannya dengan berbagai sumber yang dapat diakses, seperti literatur pendidikan, pelatihan daring, dan mentor dari guru senior.

  1. Mencari Sumber Belajar yang Beragam:

    • Guru baru ini menunjukkan inisiatif untuk mencari pengetahuan secara mandiri melalui berbagai saluran, termasuk membaca literatur pendidikan dan mengikuti pelatihan daring. Ini mencerminkan upaya yang lebih proaktif untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran. Kemandirian dalam mencari sumber belajar ini sangat penting dalam pengembangan profesional, karena dunia pendidikan terus berkembang dengan munculnya teori, metode, dan teknologi baru.

  2. Menerima Masukan dan Belajar dari Pengalaman Orang Lain:

    • Guru juga menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan dengan meminta saran dan umpan balik dari guru senior. Ini bukan berarti guru baru ini bergantung sepenuhnya pada orang lain, tetapi lebih kepada memanfaatkan pengalaman dan wawasan orang lain untuk mempercepat proses pembelajaran diri. Kemampuan untuk belajar dari pengalaman orang lain, terutama mentor atau rekan sejawat, adalah bagian dari profesionalisme yang sehat dan berkembang.

  3. Kesadaran untuk Terus Belajar:

    • Komitmen terhadap pengembangan diri juga terlihat dari kesediaan guru untuk terus belajar, meskipun ia mungkin merasa kurang percaya diri. Sikap ini menunjukkan bahwa ia menghargai proses pembelajaran dan tidak cepat puas dengan keadaan saat ini. Guru baru ini berusaha untuk meningkatkan diri dan menjadi lebih efektif dalam mengajar, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada keberhasilan siswa.

Mengapa Pilihan Lain Kurang Tepat

  • A. Disiplin dalam memenuhi kewajiban administratif:

    • Meskipun disiplin dalam kewajiban administratif penting, pilihan ini lebih berkaitan dengan aspek administratif dan bukan dengan upaya pengembangan diri dalam konteks profesionalisme mengajar. Guru baru ini lebih fokus pada pengembangan keterampilan mengajar dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

  • C. Ketergantungan pada pengalaman guru lain dalam belajar mengajar:

    • Meskipun guru baru ini meminta masukan dari guru senior, ia tidak sepenuhnya bergantung pada pengalaman orang lain. Justru, ia menggunakan masukan tersebut sebagai alat untuk mengembangkan diri, yang merupakan tanda dari kemandirian dalam pengembangan profesional.

  • D. Orientasi terhadap hasil penilaian kinerja semata:

    • Guru baru ini tidak hanya berfokus pada hasil penilaian kinerja, tetapi lebih kepada proses pengembangan diri. Ia aktif mencari cara untuk meningkatkan kualitas pengajarannya, yang menunjukkan bahwa ia memiliki motivasi intrinsik untuk menjadi lebih baik, bukan hanya untuk memenuhi standar penilaian kinerja.

  • E. Upaya menghindari kesalahan dengan mengikuti pola lama:

    • Tindakan guru baru ini tidak menunjukkan pola lama yang diikuti untuk menghindari kesalahan, melainkan usaha aktif untuk meningkatkan diri dengan cara yang lebih reflektif dan berbasis pada sumber daya yang ada (literatur, pelatihan, mentor). Ini adalah bagian dari komitmennya untuk berkembang, bukan hanya mengikuti cara yang sudah terbiasa.

Kesimpulan

Guru baru yang terus berusaha memperbaiki diri dengan membaca literatur pendidikan, mengikuti pelatihan daring, dan meminta masukan dari guru senior menunjukkan sikap kemandirian profesional dan komitmen terhadap pengembangan diri. Sikap ini sangat penting dalam perjalanan karier seorang guru, karena dengan terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, guru dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan berdampak positif pada perkembangan siswa. Sebagai seorang pendidik, pengembangan diri yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam profesinya.

...