Berikan dua alasan mengapa perbedaan antara nilai tukar spot mata uang dan nilai tukar forward biasanya positif ketika perusahaan menandatangani kontrak untuk menerima mata uang asing di masa depan!

Question

b. Berikan dua alasan mengapa perbedaan antara nilai tukar spot mata uang dan nilai tukar forward biasanya positif ketika perusahaan menandatangani kontrak untuk menerima mata uang asing di masa depan!

Answer 1

Perbedaan antara nilai tukar spot (nilai tukar saat ini) dan nilai tukar forward (nilai tukar yang disepakati untuk transaksi di masa depan) sering kali positif ketika perusahaan menandatangani kontrak untuk menerima mata uang asing di masa depan, karena dua alasan utama berikut:

1. Ekspektasi Kenaikan Nilai Mata Uang Asing (Mata Uang yang Diterima)

Jika perusahaan akan menerima mata uang asing di masa depan, nilai tukar forward biasanya lebih tinggi daripada nilai tukar spot. Hal ini terjadi karena pasar mengharapkan mata uang asing tersebut akan menguat terhadap mata uang domestik dalam periode waktu yang akan datang.

Misalnya, jika perusahaan Indonesia menandatangani kontrak untuk menerima dolar AS di masa depan, dan pasar mengantisipasi bahwa dolar AS akan menguat terhadap rupiah, maka nilai tukar forward akan lebih tinggi daripada nilai tukar spot. Dalam hal ini, perusahaan akan menerima lebih banyak rupiah untuk setiap dolar yang diterimanya di masa depan dibandingkan jika transaksi dilakukan saat ini.

2. Kebijakan Suku Bunga dan Imbal Hasil

Perbedaan antara nilai tukar spot dan forward juga dipengaruhi oleh perbedaan suku bunga antara dua negara yang terlibat dalam transaksi. Biasanya, nilai tukar forward akan lebih tinggi (positif) jika suku bunga di negara penerima mata uang asing lebih rendah daripada suku bunga di negara asal mata uang yang diterima.

Contohnya, jika suku bunga di AS lebih tinggi daripada suku bunga di Indonesia, maka investor atau perusahaan yang memegang dolar AS akan cenderung meminjam dalam rupiah dan membeli dolar untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Ini menciptakan permintaan yang lebih besar terhadap dolar, sehingga nilai tukar forward untuk menerima dolar di masa depan akan lebih tinggi daripada nilai tukar spot saat ini.

Secara singkat, dua faktor utama yang menyebabkan perbedaan positif ini adalah:

1. Ekspektasi kenaikan nilai mata uang asing yang diterima.

2. Perbedaan suku bunga antara dua negara yang terlibat.

Kedua faktor ini seringkali berinteraksi untuk menciptakan perbedaan positif antara nilai tukar spot dan nilai tukar forward.