Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini adalah C. Mengatur peran dalam kelompok, misalnya moderator, pencatat, dan penyaji.
Alasan:
Strategi ini memberikan kesempatan bagi semua anggota kelompok untuk berperan aktif dalam diskusi dan menghindari dominasi oleh satu orang saja. Dengan mengatur peran yang jelas, setiap siswa memiliki tanggung jawab yang spesifik, yang mendorong mereka untuk lebih terlibat dan berkomunikasi secara seimbang. Misalnya, seorang siswa dapat berperan sebagai moderator untuk memfasilitasi diskusi agar tetap berjalan lancar, sementara siswa lain bertanggung jawab sebagai pencatat atau penyaji, sehingga semua anggota memiliki kesempatan untuk berbicara dan mendengarkan pendapat orang lain.
Mengapa opsi lain kurang tepat:
-
A. Memberi teguran langsung di depan kelas agar siswa lain belajar disiplin: Meskipun memberikan teguran mungkin bisa menghentikan perilaku dominasi, pendekatan ini cenderung menimbulkan rasa malu atau konflik di dalam kelas. Pendekatan yang lebih positif adalah dengan memberi kesempatan yang lebih seimbang bagi setiap siswa untuk berbicara, bukan dengan menegur di depan umum.
-
B. Memberikan tugas individu agar setiap siswa dapat menunjukkan pendapatnya sendiri: Memberikan tugas individu bisa membantu, tetapi tujuan utama dari diskusi kelompok adalah untuk melatih keterampilan kolaborasi dan komunikasi. Tugas individu tidak akan mengatasi masalah dominasi dalam diskusi kelompok. Sebaliknya, dengan memberikan peran yang jelas dalam kelompok, siswa tetap dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan seimbang.
-
D. Mengurangi waktu diskusi agar kegiatan lebih terfokus pada hasil: Mengurangi waktu diskusi bisa membuat diskusi menjadi lebih terburu-buru dan kurang mendalam. Hal ini tidak akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka secara seimbang. Fokus seharusnya bukan pada hasil saja, tetapi pada proses pembelajaran dan interaksi yang sehat di antara anggota kelompok.
-
E. Membiarkan kondisi tersebut agar siswa belajar menyesuaikan diri secara alami: Meskipun memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman bisa bermanfaat, dalam konteks ini, jika siswa terus mendominasi diskusi, bisa jadi siswa lain merasa tidak dihargai atau tidak mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Ini bisa menghambat perkembangan keterampilan komunikasi mereka. Sebaiknya guru memberi intervensi yang lebih terstruktur untuk memastikan setiap siswa terlibat dengan adil.
Kesimpulan:
Mengatur peran dalam kelompok, seperti menunjuk moderator, pencatat, dan penyaji, adalah strategi yang paling efektif untuk memastikan keterlibatan yang seimbang dalam diskusi kelompok. Ini memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk berbicara dan berkontribusi, serta mengembangkan keterampilan komunikasi secara kolaboratif.
