Perbedaan Apa dan Apakah dalam Bahasa Indonesia
Dalam Bahasa Indonesia, kata “apa” dan “apakah” sering digunakan untuk membentuk kalimat tanya. Meskipun tampak mirip, keduanya memiliki fungsi dan konteks penggunaan yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting agar kalimat yang kita ucapkan atau tulis terdengar alami dan sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
1. Pengertian “Apa”
Kata “apa” adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan sesuatu (benda, hal, atau informasi) secara langsung.
Biasanya, “apa” digunakan di tengah atau di akhir kalimat tanya, bukan di awal.
Contoh penggunaan:
Kamu sedang makan apa?
Dia membeli apa di toko itu?
Ini apa?
Mereka membicarakan apa tadi?
Ciri-ciri:
Digunakan untuk menanyakan objek atau informasi tertentu.
Tidak selalu berada di awal kalimat.
Sering digunakan dalam ragam lisan (bahasa sehari-hari).
2. Pengertian “Apakah”
Kata “apakah” merupakan bentuk formal dari “apa” yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya ya/tidak (pertanyaan polar) atau kalimat tanya resmi.
Biasanya, “apakah” digunakan di awal kalimat.
Contoh penggunaan:
Apakah kamu sudah makan?
Apakah mereka akan datang besok?
Apakah ini milikmu?
Apakah benar berita itu?
Ciri-ciri:
Digunakan untuk menanyakan kepastian (ya atau tidak).
Selalu berada di awal kalimat.
Umum digunakan dalam bahasa baku atau formal, misalnya dalam tulisan ilmiah, pidato, atau wawancara resmi.
3. Perbandingan Singkat
Aspek Apa Apakah
Fungsi Menanyakan benda, hal, atau informasi Menanyakan kepastian (ya/tidak)
Letak Umumnya di tengah atau akhir kalimat Selalu di awal kalimat
Ragam bahasa Informal (sehari-hari) Formal (baku)
Contoh Kamu makan apa? Apakah kamu sudah makan?
4. Kesalahan Umum
Banyak penutur menggunakan “apakah” secara berlebihan dalam kalimat yang seharusnya memakai “apa”. Misalnya:
❌ Apakah kamu makan apa?
✅ Kamu makan apa?
✅ Apakah kamu sudah makan?
Penjelasan:
Kalimat pertama salah karena mencampur dua bentuk tanya (“apakah” dan “apa”) yang fungsinya berbeda.
Kesimpulan
“Apa” digunakan untuk menanyakan benda atau hal tertentu, dan lazim dipakai dalam percakapan sehari-hari.
“Apakah” digunakan untuk pertanyaan formal yang membutuhkan jawaban ya atau tidak.
Pemilihan kata bergantung pada tingkat keformalan situasi dan jenis informasi yang ingin ditanyakan.