Tokoh-Tokoh Pendidikan Internasional yang Mempengaruhi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara adalah salah satu tokoh pendidikan Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam membangun sistem pendidikan nasional. Dalam mengembangkan pemikirannya mengenai pendidikan, Ki Hadjar Dewantara tidak hanya terinspirasi oleh kondisi sosial budaya Indonesia, tetapi juga banyak terpengaruh oleh pemikiran tokoh-tokoh pendidikan internasional yang memiliki pendekatan serupa terhadap perkembangan dan pendidikan anak.
Di antara tokoh-tokoh internasional yang mempengaruhi Ki Hadjar Dewantara, Friederich Froebel dan Maria Montessori adalah dua nama besar yang memiliki dampak signifikan terhadap konsep pendidikan yang dia anut.
A. Friederich Froebel dan Maria Montessori
Friederich Froebel (1782–1852), seorang pendidik asal Jerman, dikenal sebagai pencipta konsep Taman Kanak-Kanak (Kindergarten). Konsep ini menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berbasis pada pengembangan karakter dan kreativitas anak. Froebel percaya bahwa pendidikan harus mengarah pada pengembangan penuh potensi anak melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan penuh pembelajaran. Konsep ini sangat memengaruhi Ki Hadjar Dewantara dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih manusiawi, mendekatkan anak dengan alam, dan mendukung perkembangan kreativitas serta keterampilan mereka.
Maria Montessori (1870–1952), seorang dokter dan pendidik asal Italia, mengembangkan Metode Montessori yang fokus pada perkembangan anak secara mandiri, dengan memberikan kebebasan anak untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya sendiri dalam lingkungan yang terstruktur. Ki Hadjar Dewantara sangat terinspirasi oleh pendekatan Montessori yang menghargai kebebasan anak untuk mengeksplorasi dunia mereka dan memberikan kesempatan pada anak untuk belajar dengan cara yang lebih alami, sesuai dengan tahapan perkembangan mereka.
Pengaruh Froebel dan Montessori terhadap Ki Hadjar Dewantara
-
Pendidikan Anak Usia Dini
Froebel menekankan pentingnya pendidikan di usia dini, yang kemudian diadopsi oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam konsep pendidikan yang diterapkan di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara sangat mendukung pendidikan anak usia dini yang berfokus pada pengembangan pribadi anak, kreativitas, dan kebebasan beraktivitas.
-
Pendidikan yang Berpusat pada Anak
Ki Hadjar Dewantara terpengaruh oleh ajaran Montessori tentang pentingnya memberikan kebebasan kepada anak dalam proses belajar. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda, dan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan bakat alami masing-masing anak. Prinsip ini tertuang dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang mengedepankan kebebasan dalam belajar.
-
Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Alam
Ki Hadjar Dewantara juga terinspirasi oleh pandangan Froebel mengenai pentingnya pembelajaran yang terintegrasi dengan alam. Hal ini terlihat dalam ide pendidikan yang berusaha menyelaraskan perkembangan anak dengan lingkungan sekitar, sehingga anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung di dunia nyata.
Kesimpulan
Dalam mengembangkan pemikiran pendidikan di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh pendidikan internasional, terutama Friederich Froebel dan Maria Montessori. Kedua tokoh ini memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru yang lebih menghargai perkembangan individu dan kebebasan anak dalam proses belajar. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah A. Friederich Froebel dan Maria Montessori, karena kedua tokoh ini memberikan kontribusi besar terhadap cara pandang Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang humanis, berkembang, dan berorientasi pada kesejahteraan anak.
