Pertanyaan serupa

0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
lalu oleh (13.0rb Poin)
Tulis Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 78, Aktivitas 4.1: Ciri-ciri Reaksi Kimia

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Kurikulum Merdeka karya Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Niken Resminingpuri Krisdianti, siswa disajikan pembahasan mendalam mengenai interaksi materi melalui proses kimiawi yang terjadi sehari-hari.

Materi ini dibahas secara spesifik dalam Bab 4: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita, di mana pemahaman tentang bagaimana materi bereaksi, serta hukum-hukum yang mengaturnya, menjadi fondasi utama dalam ilmu kimia.

Tepatnya, soal yang dimaksud terdapat pada segmen Aktivitas 4.1: Ciri-ciri Reaksi Kimia di Halaman 78.

Aktivitas ini berlokasi setelah pembahasan pengenalan materi dan perubahan materi, bertujuan untuk mengaitkan konsep teoritis dengan fenomena yang diamati siswa dalam kehidupan nyata.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (13.0rb Poin)

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 78 - Aktivitas 4.1: Ciri-ciri Reaksi Kimia

Berikut adalah hasil pendataan tentang kejadian atau kegiatan yang terkait dengan berbagai jenis reaksi kimia yang pernah diamati. Hasil pengamatan ini dapat membantu untuk memahami ciri-ciri dari setiap jenis reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Reaksi Pembakaran

  • Kegiatan/Kejadian yang Diamati:

    • Menyalakan korek api atau kompor gas, membakar kertas, atau melihat kembang api.

  • Hasil Pengamatan:

    • Perubahan Energi: Dihasilkan panas dan cahaya.

    • Perubahan Warna: Misalnya kertas menjadi arang hitam setelah dibakar.

    • Pembentukan Zat Baru: Terbentuknya abu dan gas CO₂ sebagai produk pembakaran.

  • Kesimpulan:
    Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas dan cahaya, serta menghasilkan zat baru seperti gas (misalnya CO₂) dan abu.

2. Reaksi Perkaratan

  • Kegiatan/Kejadian yang Diamati:

    • Melihat pagar besi atau paku yang dibiarkan di udara terbuka dan terkena air dalam waktu lama.

  • Hasil Pengamatan:

    • Perubahan Warna: Besi yang mengkilap berubah menjadi cokelat kemerahan atau oranye (karat).

    • Pembentukan Zat Baru: Terbentuknya karat (oksida besi), yang bersifat rapuh.

    • Kecepatan Reaksi: Reaksi berlangsung lambat dan tergantung pada kondisi udara dan kelembaban.

  • Kesimpulan:
    Reaksi perkaratan adalah reaksi kimia yang terjadi secara lambat, mengubah warna logam dan menghasilkan zat baru berupa karat (oksida besi).

3. Reaksi Fermentasi

  • Kegiatan/Kejadian yang Diamati:

    • Proses pembuatan tape (dari singkong atau beras ketan) atau melihat adonan roti yang mengembang.

  • Hasil Pengamatan:

    • Perubahan Suhu: Terkadang menjadi sedikit hangat akibat proses fermentasi.

    • Pembentukan Gas: Terbentuk gas CO₂ yang membuat adonan roti mengembang atau minuman fermentasi (seperti tape) berbuih.

    • Perubahan Rasa: Rasa berubah dari manis menjadi asam pada tape.

  • Kesimpulan:
    Reaksi fermentasi adalah reaksi kimia yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan gas (CO₂), perubahan suhu, dan perubahan rasa pada bahan yang difermentasi.

4. Reaksi Pengendapan

  • Kegiatan/Kejadian yang Diamati:

    • Proses penjernihan air minum (menggunakan tawas atau kapur) atau mencampur dua larutan di laboratorium yang tiba-tiba menjadi keruh.

  • Hasil Pengamatan:

    • Pembentukan Endapan: Zat padat yang tidak larut mengendap di dasar larutan.

    • Perubahan Kejernihan: Larutan yang semula jernih menjadi keruh akibat terbentuknya endapan.

    • Fase yang Berbeda: Endapan memiliki fase padat, sementara larutannya tetap cair.

  • Kesimpulan:
    Reaksi pengendapan terjadi ketika zat padat terbentuk dan mengendap dari larutan, menghasilkan perubahan kejernihan pada larutan tersebut.

5. Reaksi Pembusukan

  • Kegiatan/Kejadian yang Diamati:

    • Melihat buah atau makanan yang membusuk setelah dibiarkan terlalu lama, misalnya nasi yang basi.

  • Hasil Pengamatan:

    • Perubahan Bau: Bau menjadi busuk atau tidak sedap.

    • Perubahan Warna: Misalnya buah atau makanan berubah dari segar menjadi cokelat kehitaman dan berjamur.

    • Pembentukan Gas dan Lendir: Terbentuk gas (seperti metana) dan lendir, serta perubahan tekstur menjadi lunak atau berlendir.

  • Kesimpulan:
    Reaksi pembusukan adalah proses dekomposisi bahan organik yang melibatkan pembentukan gas, perubahan bau, warna, dan tekstur. Proses ini menghasilkan produk-produk pembusukan yang tidak sehat untuk dikonsumsi.


Kesimpulan Umum:
Reaksi kimia yang diamati dalam kehidupan sehari-hari mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia, seperti perubahan warna, pembentukan gas, pembentukan zat baru, dan perubahan suhu. Setiap reaksi kimia memiliki ciri khasnya sendiri yang dapat dilihat dari hasil pengamatan terhadap perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung. Pemahaman tentang ciri-ciri reaksi kimia ini dapat membantu kita dalam mengidentifikasi reaksi yang terjadi di sekitar kita.

...