0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Sebagai ketua tim audit, Anda memimpin lima auditor muda dalam audit tematik nasional. Dua anggota tim memiliki interpretasi berbeda terhadap kriteria penilaian efektivitas kegiatan, dan perdebatan mulai menghambat proses pelaporan. Tindakan manajerial paling efektif yang mencerminkan kepemimpinan kolaboratif seorang auditor muda adalah…

A. Menetapkan keputusan sepihak berdasarkan pengalaman pribadi agar pekerjaan tidak tertunda.
B. Mengarahkan kedua auditor untuk membuat laporan terpisah, lalu memilih hasil terbaik.
C. Memfasilitasi diskusi berbasis data audit, menyelaraskan dengan kriteria resmi, dan mendorong konsensus tim.
D. Menyerahkan keputusan kepada atasan langsung agar tidak terjadi konflik lebih lanjut.
E. Menunda penyusunan laporan sampai tim menyelesaikan perdebatan secara informal.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Tindakan yang paling tepat dalam situasi ini adalah:

C. Memfasilitasi diskusi berbasis data audit, menyelaraskan dengan kriteria resmi, dan mendorong konsensus tim.

Penjelasan:

  • Sebagai ketua tim audit, peran Anda adalah memimpin dan memfasilitasi kerja tim, termasuk dalam mengatasi perbedaan pendapat di antara anggota tim. Dalam hal ini, diskusi berbasis data audit adalah cara yang paling konstruktif untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil berbasis pada fakta dan temuan audit, bukan interpretasi pribadi.

  • Menyelaraskan dengan kriteria resmi adalah langkah penting karena akan memastikan bahwa seluruh tim bekerja dengan acuan yang sama dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Ini juga akan memperjelas argumen yang lebih objektif dan mengurangi kemungkinan terjadinya bias dalam penilaian efektivitas.

  • Mendorong konsensus tim akan menciptakan kesepahaman bersama dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang disetujui oleh seluruh anggota tim, bukan berdasarkan keputusan sepihak. Hal ini juga membangun kolaborasi yang sehat dan menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pekerjaan bersama.

Mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • A. Menetapkan keputusan sepihak berdasarkan pengalaman pribadi agar pekerjaan tidak tertunda: Meskipun ini mungkin dapat mempercepat proses, keputusan sepihak tidak mendorong kolaborasi atau partisipasi aktif dari seluruh anggota tim. Ini juga bisa menurunkan moral tim dan mengabaikan perspektif yang sah dari anggota lain. Kepemimpinan kolaboratif mengharuskan Anda untuk melibatkan seluruh tim dalam proses pengambilan keputusan.

  • B. Mengarahkan kedua auditor untuk membuat laporan terpisah, lalu memilih hasil terbaik: Ini akan menciptakan duplikasi pekerjaan dan membingungkan hasil audit. Sebagai tim, penting untuk memiliki satu kesepahaman dan hasil yang konsisten. Pendekatan ini juga bisa menciptakan ketidakselarasan dan membuat laporan menjadi tidak koheren.

  • D. Menyerahkan keputusan kepada atasan langsung agar tidak terjadi konflik lebih lanjut: Ini bisa mengurangi kepemimpinan Anda sebagai ketua tim dan tidak menyelesaikan konflik di tingkat tim. Sebagai ketua, Anda harus memimpin dan menyelesaikan masalah ini secara internal, bukan menyerahkannya kepada atasan langsung. Ini juga bisa menurunkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan tim kepada Anda sebagai pemimpin.

  • E. Menunda penyusunan laporan sampai tim menyelesaikan perdebatan secara informal: Menunda proses laporan bisa menyebabkan penundaan lebih lanjut dan tidak menyelesaikan masalah secara sistematis. Selain itu, perdebatan informal mungkin tidak akan membuahkan hasil yang jelas dan terstruktur. Dalam lingkungan audit, diskusi yang berbasis data dan kriteria resmi adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan perbedaan.

Dengan demikian, memfasilitasi diskusi berbasis data dan mendorong konsensus adalah langkah yang paling efektif untuk mengatasi perbedaan interpretasi dalam tim dan memastikan hasil yang berkualitas serta kolaboratif.

...