0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Dalam evaluasi hasil audit atas beberapa pemerintah daerah, auditor menemukan bahwa tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hanya 40%, dan banyak rekomendasi bersifat sama dari tahun ke tahun. Berdasarkan prinsip pembinaan pengawasan intern, strategi yang paling tepat bagi APIP adalah…

A. Memberikan teguran tertulis kepada seluruh kepala daerah yang belum menindaklanjuti.
B. Melakukan coaching dan pendampingan implementasi rekomendasi dengan pendekatan kolaboratif.
C. Membuat laporan tambahan tanpa perlu intervensi lebih lanjut.
D. Meningkatkan intensitas audit agar tekanan terhadap auditee meningkat.
E. Menyerahkan kasus tindak lanjut rendah ke BPK untuk ditindaklanjuti secara hukum.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Dalam situasi ini, di mana tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi sangat rendah (hanya 40%) dan banyak rekomendasi yang bersifat sama dari tahun ke tahun, pendekatan yang lebih kolaboratif dan berbasis pembinaan akan lebih efektif daripada sekadar memberikan teguran tertulis atau menyerahkan masalah kepada pihak eksternal. APIP (Audit Pengawasan Intern Pemerintah) sebaiknya fokus pada upaya yang mendukung perbaikan berkelanjutan dan membangun kapasitas internal instansi yang diaudit, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan implementasi rekomendasi yang lebih efektif.

Jawaban yang paling tepat adalah:

B. Melakukan coaching dan pendampingan implementasi rekomendasi dengan pendekatan kolaboratif.

Penjelasan:

  • Coaching dan pendampingan dapat membantu pemerintah daerah memahami dan menerapkan rekomendasi dengan lebih efektif. Pendekatan ini memungkinkan kerjasama yang lebih baik antara APIP dan auditee, serta memberikan kesempatan bagi auditee untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam melaksanakan rekomendasi.

  • Dengan pendekatan kolaboratif, APIP dapat mengidentifikasi masalah yang menyebabkan rendahnya tingkat penyelesaian rekomendasi, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan sistemik dalam pengelolaan dan pelaksanaan rekomendasi.

  • Coaching juga akan memberikan dampak jangka panjang, karena membantu meningkatkan kapasitas dan pemahaman di level operasional, yang mengarah pada implementasi rekomendasi yang lebih berkelanjutan.

Mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • A. Memberikan teguran tertulis kepada seluruh kepala daerah yang belum menindaklanjuti: Meskipun teguran dapat memberikan tekanan, ini tidak akan menyelesaikan akar masalah terkait kurangnya pemahaman atau kendala dalam implementasi rekomendasi. Pendekatan hukum atau formal seperti teguran tertulis cenderung tidak membangun solusi jangka panjang dan dapat memicu sikap defensif daripada mendorong perbaikan nyata.

  • C. Membuat laporan tambahan tanpa perlu intervensi lebih lanjut: Laporan tambahan tanpa tindak lanjut lebih lanjut hanya akan memperburuk situasi, karena ini tidak mengatasi masalah mendasar yaitu kurangnya implementasi rekomendasi. Tidak ada jaminan bahwa laporan tambahan akan mempengaruhi auditee untuk bertindak lebih cepat atau lebih efektif.

  • D. Meningkatkan intensitas audit agar tekanan terhadap auditee meningkat: Meningkatkan intensitas audit bisa memberikan tekanan, tetapi ini tidak memberikan solusi terhadap masalah mendasar dalam implementasi rekomendasi. Audit lebih intensif bisa memperburuk hubungan antara APIP dan auditee tanpa meningkatkan hasil implementasi rekomendasi.

  • E. Menyerahkan kasus tindak lanjut rendah ke BPK untuk ditindaklanjuti secara hukum: Menyerahkan masalah ini kepada BPK untuk penindakan hukum tidak akan menyelesaikan masalah utama, yaitu ketidakmampuan auditee dalam menyelesaikan rekomendasi. BPK akan lebih berfokus pada aspek kepatuhan hukum, sementara APIP bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan kapabilitas organisasi dalam implementasi rekomendasi.

Kesimpulan:

Strategi yang paling efektif dalam menghadapi masalah rendahnya penyelesaian tindak lanjut adalah melakukan coaching dan pendampingan dengan pendekatan kolaboratif. Pendekatan ini tidak hanya memberikan tekanan yang diperlukan, tetapi juga membantu menciptakan solusi berkelanjutan dengan memperkuat kapasitas pengelolaan pemerintahan daerah dalam menangani temuan audit secara lebih proaktif.

...