0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Dalam tahap penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA) atas proyek pembangunan irigasi, auditor menemukan bukti tambahan setelah laporan diserahkan kepada auditee untuk tanggapan. Bukti baru ini memperkuat indikasi ketidaksesuaian volume pekerjaan sebesar 8%. Berdasarkan prinsip pelaporan audit APIP, langkah auditor yang paling tepat adalah…

A. Mengabaikan bukti baru karena laporan sudah disampaikan secara resmi.
B. Memasukkan bukti baru ke dalam lampiran laporan tanpa mengubah kesimpulan utama.
C. Meninjau kembali kesimpulan audit dan mendokumentasikan revisi sesuai prosedur penyuntingan laporan sebelum finalisasi.
D. Membuat laporan terpisah mengenai bukti tambahan tanpa mengubah laporan utama.
E. Menunggu hasil audit berikutnya untuk memasukkan temuan tersebut.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Dalam prinsip pelaporan audit APIP dan kerangka kerja audit yang profesional, auditor harus memastikan bahwa laporan akhir mencerminkan temuan yang paling akurat dan terbaru. Jika ada bukti baru yang ditemukan setelah laporan diserahkan untuk tanggapan auditee dan bukti ini memperkuat indikasi ketidaksesuaian yang signifikan, maka langkah auditor adalah untuk mempertimbangkan revisi laporan agar kesimpulan tetap valid dan mencerminkan kondisi sebenarnya.

Langkah yang paling tepat adalah:

C. Meninjau kembali kesimpulan audit dan mendokumentasikan revisi sesuai prosedur penyuntingan laporan sebelum finalisasi.

Penjelasan:

  • Bukti baru yang ditemukan dan yang memperkuat indikasi ketidaksesuaian sebesar 8% merupakan informasi yang cukup signifikan untuk mempengaruhi kesimpulan audit. Oleh karena itu, auditor harus meninjau kembali kesimpulan yang sebelumnya dibuat untuk memastikan bahwa laporan yang final dan resmi mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.

  • Penting untuk mendokumentasikan revisi sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam penyuntingan laporan. Hal ini juga termasuk untuk memberikan kesempatan kepada auditee untuk memberikan tanggapan atau klarifikasi atas bukti baru yang ditemukan.

  • Revisi kesimpulan atau temuan ini harus dilakukan dengan memperhatikan prosedur yang transparan dan profesional, dan memberikan pembenaran yang jelas terhadap perubahan tersebut dalam laporan.

Mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • A. Mengabaikan bukti baru karena laporan sudah disampaikan secara resmi: Mengabaikan bukti yang relevan akan menurunkan kualitas dan kredibilitas audit. Laporan audit harus selalu mencerminkan fakta dan temuan terbaru yang ditemukan, apalagi jika bukti baru tersebut memperkuat indikasi ketidaksesuaian yang signifikan.

  • B. Memasukkan bukti baru ke dalam lampiran laporan tanpa mengubah kesimpulan utama: Meskipun memasukkan bukti baru dalam lampiran bisa menjadi pilihan, tetapi jika bukti tersebut cukup signifikan untuk mempengaruhi kesimpulan audit, maka kesimpulan utama harus direvisi. Hanya memasukkan bukti baru tanpa revisi kesimpulan utama bisa menyesatkan dan tidak memberikan gambaran yang akurat tentang keadaan yang ada.

  • D. Membuat laporan terpisah mengenai bukti tambahan tanpa mengubah laporan utama: Meskipun laporan terpisah bisa dibuat, ini tidak akan menyelesaikan masalah terkait dengan konsistensi dan kelengkapan laporan audit. Lebih tepat untuk merevisi laporan utama agar semua temuan terbaru dapat dipertimbangkan secara menyeluruh dalam laporan yang sudah diserahkan.

  • E. Menunggu hasil audit berikutnya untuk memasukkan temuan tersebut: Menunggu sampai audit berikutnya untuk memasukkan temuan baru yang sudah ditemukan akan menunda pengungkapan temuan yang relevan. Tindakan segera dengan revisi laporan yang ada akan lebih baik untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses audit.

Dengan demikian, langkah yang paling tepat adalah meninjau kembali kesimpulan audit dan mendokumentasikan revisi sesuai prosedur penyuntingan laporan sebelum finalisasi, agar temuan audit tetap akurat dan relevan dengan bukti terbaru yang ditemukan.

...