Jawaban yang paling tepat adalah:
C. Ajukan syarat: developer boleh mengembangkan komersial tapi wajib menyerahkan persentase lahan untuk ruang publik permanen + skema prioritas rekrutmen lokal + mekanisme pengawasan bersama (community oversight committee). Jika developer menolak, batalkan kerja sama.
Penjelasan:
Strategi ini adalah pendekatan yang seimbang yang mengakomodasi kepentingan publik, kelayakan proyek, dan keberlanjutan. Berikut alasan mengapa pilihan ini adalah yang terbaik:
-
Kepentingan Publik Terjaga:
Memastikan bahwa ruang terbuka hijau tetap ada adalah hal yang sangat penting bagi kesejahteraan komunitas lokal. Dengan mensyaratkan bahwa developer menyediakan persentase lahan untuk ruang publik permanen, Anda menjaga aspek keberlanjutan lingkungan dan kepentingan masyarakat.
-
Memberikan Peluang Ekonomi untuk Warga Lokal:
Dalam rangka mendukung komunitas yang telah lama tinggal di kawasan tersebut, menciptakan skema prioritas rekrutmen lokal memberikan peluang kerja yang lebih besar bagi warga setempat, sesuai dengan tuntutan mereka. Hal ini juga akan memberikan keuntungan sosial bagi proyek dan meningkatkan hubungan positif antara developer dan masyarakat.
-
Pengawasan Komunitas:
Pembentukan mekanisme pengawasan bersama (seperti community oversight committee) memungkinkan komunitas untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa proyek dilakukan sesuai dengan kepentingan mereka. Ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memberi rasa memiliki bagi masyarakat terhadap proyek tersebut.
-
Kelangsungan Proyek:
Dengan tetap memungkinkan developer untuk mengembangkan area komersial, Anda mengakomodasi kelayakan finansial proyek, yang memungkinkan proyek untuk tetap berjalan tanpa menangguhkan keuntungan ekonomi yang diharapkan. Hal ini memberi ruang bagi investasi swasta yang dapat meningkatkan nilai kawasan tersebut.
-
Menghindari Risiko Konflik di Masa Depan:
Jika developer menolak untuk memenuhi syarat tersebut, Anda tetap memiliki hak untuk membatalkan kerja sama, yang memungkinkan Anda untuk menjaga integritas proyek dan kepentingan publik.
Mengapa Pilihan Lain Tidak Tepat:
-
A. Pilih developer dengan kompensasi besar; gunakan dana kompensasi untuk memberikan bantuan langsung ke komunitas dan bangun ruang terbuka alternatif di lokasi lain:
Meskipun kompensasi finansial besar mungkin menguntungkan, memindahkan ruang hijau ke lokasi lain bisa menurunkan manfaat sosial bagi komunitas lokal. Komunitas sudah menuntut ruang hijau tetap di lokasi yang sama, dan solusi ini berpotensi merugikan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.
-
B. Tolak developer; cari alternatif pendanaan publik agar seluruh desain dapat dikontrol untuk menjaga ruang hijau:
Meskipun pendekatan ini memungkinkan kontrol penuh terhadap desain, mencari pendanaan publik mungkin sangat sulit dan memakan waktu. Selain itu, ini bisa menunda proyek yang telah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
-
D. Kompromikan: kurangi ruang hijau sedikit demi meningkatkan investasi komersial sekarang; jamin pekerjaan sementara untuk warga lokal tanpa ikatan jangka panjang:
Mempersempit ruang hijau demi investasi komersial bisa menjadi solusi jangka pendek yang merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Mengurangi ruang hijau bertentangan dengan tuntutan komunitas, dan memberi pekerjaan sementara tanpa ikatan jangka panjang tidak akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga lokal.
-
E. Serahkan keputusan ke DPRD setempat agar proses lebih demokratis dan menghindari tanggung jawab publik bagi Anda:
Menyerahkan keputusan kepada DPRD dapat membuat proses lebih terfragmentasi dan bisa menunda keputusan yang cepat. Sebagai pemimpin proyek, Anda memiliki tanggung jawab langsung untuk memastikan hasil yang adil dan berkelanjutan, dan tidak seharusnya melepaskan tanggung jawab ini begitu saja.
Kesimpulan:
Strategi C menawarkan solusi yang lebih komprehensif dan seimbang, dengan mengakomodasi kepentingan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan kelayakan proyek tanpa mengorbankan kepentingan mana pun secara drastis.