0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Seorang rekan Anda sedang mempertimbangkan pembelian sebuah mesin kopi dengan harga Rp. 25.000.000. Mesin ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan pelayanan dan kualitas minuman yang akan disajikan.
Mesin tersebut diperkirakan memiliki umur ekonomis 5 tahun, dengan penghematan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 7.000.000 per tahun, dan tidak memiliki nilai sisa.

Sebagai analis investasi, Anda diminta untuk menilai kelayakan atas pembelian mesin tersbut, dengan menggunakan metode penilaian investasi berikut:

1. Payback Period (PP)

2. Net Present Value (NPV), dengan tingkat diskonto 10%

3. Profitability Index (PI)

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Untuk menilai kelayakan pembelian mesin kopi menggunakan tiga metode penilaian investasi tanpa menggunakan rumus matematis yang rumit, berikut adalah penjelasan lebih sederhana tentang bagaimana masing-masing metode digunakan:

1. Payback Period (PP)

Payback Period atau periode pengembalian investasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi awal dari penghematan biaya tahunan yang dihasilkan.

  • Data yang diberikan: Mesin kopi seharga Rp 25.000.000 dan penghematan biaya tenaga kerja sebesar Rp 7.000.000 per tahun.

  • Analisis: Untuk menghitung Payback Period, kita hanya perlu membagi biaya investasi awal (Rp 25.000.000) dengan penghematan tahunan (Rp 7.000.000). Hasilnya menunjukkan bahwa mesin akan mengembalikan biaya investasinya dalam waktu 3,57 tahun.

Jadi, Payback Period adalah sekitar 3,5 tahun. Ini berarti dalam waktu 3,5 tahun, perusahaan akan mendapatkan kembali uang yang dikeluarkan untuk membeli mesin tersebut melalui penghematan biaya tenaga kerja.


2. Net Present Value (NPV)

NPV adalah metode yang menghitung nilai sekarang dari seluruh arus kas yang dihasilkan mesin, dikurangi dengan biaya investasi awal. Jika NPV positif, berarti investasi tersebut layak dilakukan karena arus kas yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

  • Data yang diberikan: Mesin kopi seharga Rp 25.000.000, penghematan tahunan sebesar Rp 7.000.000, dan umur mesin 5 tahun dengan tingkat diskonto 10%.

  • Analisis: NPV memperhitungkan nilai arus kas tahunan yang didiskontokan (nilai uang di masa depan akan lebih rendah daripada nilai uang sekarang). Dalam perhitungan sederhana, kita menemukan bahwa total arus kas yang didiskontokan dari penghematan biaya selama 5 tahun adalah lebih besar dari biaya investasi awal (Rp 25.000.000). Hasil NPV menunjukkan angka positif yaitu sekitar Rp 1.567.185.

Karena NPV positif, ini menunjukkan bahwa mesin kopi akan memberikan keuntungan lebih besar dari biaya investasi awal, yang berarti investasi ini layak.


3. Profitability Index (PI)

Profitability Index (PI) adalah rasio antara nilai sekarang dari semua arus kas (penghematan) dengan biaya investasi awal. Jika PI lebih besar dari 1, maka investasi tersebut dianggap menguntungkan.

  • Data yang diberikan: Sama seperti pada perhitungan NPV, penghematan tahunan mesin kopi adalah Rp 7.000.000, dan biaya investasi mesin adalah Rp 25.000.000.

  • Analisis: Berdasarkan hasil perhitungan, PI adalah 1,06. Karena nilai PI lebih besar dari 1, ini menunjukkan bahwa arus kas yang dihasilkan mesin lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk membeli mesin tersebut.

Dengan PI lebih besar dari 1, investasi ini dianggap menguntungkan dan layak dilakukan.


Kesimpulan:

Berdasarkan ketiga metode yang digunakan:

  • Payback Period menunjukkan bahwa mesin akan mengembalikan biaya investasi dalam waktu 3,5 tahun.

  • NPV memberikan angka positif, yang berarti investasi ini memberikan keuntungan lebih besar dari biaya awal.

  • Profitability Index lebih besar dari 1, yang menunjukkan bahwa investasi ini menguntungkan.

Dengan demikian, pembelian mesin kopi ini layak dilakukan karena memberikan manfaat jangka panjang dengan penghematan biaya yang lebih besar daripada biaya investasi yang dikeluarkan.

...